Share

Bab 84

Leon memang sedang menulis takdir.

Namun, dia tidak berniat untuk sembarangan menulis.

Dia menatap tajam ke arah enam orang pengawal Rudolf, mencoba memilih mana di antara keenam orang yang harus dia jatuhkan paling awal. Semuanya tampak sama kuat, kecuali pengawal tua yang tadi sempat bentrok singkat dengan dirinya.

Beberapa saat kemudian, Leon tersenyum tipis.

Tampaknya dia sudah menentukan pilihan!

Leon bergerak, lalu dua orang pengawal tiba-tiba jatuh tak sadarkan diri.

Tanpa memberi peringatan, ternyata Leon telah langsung memulai serangan pertama.

Dengan kecepatan yang hampir tidak masuk di akal, dia melayangkan sebuah tendangan ke rahang salah seorang pengawal Rudolf yang berdiri paling dekat. Setelah itu, dia menjadikan korban pertamanya itu sebagai tumpuan untuk melancarkan tendangan berikutnya ke arah pengawal yang lain, yaitu sebuah tendangan berputar yang menghantam tepat di telinga sebelah kiri.

Begitu saja, dalam waktu kurang dari satu menit, Leon telah berhasil menjatuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status