Bukan hanya Martin yang geram.Isabela Desplazado ternyata jauh lebih geram lagi.Dia geram karena New Fornicatio Hotel ternyata beroperasi kembali, justru setelah berhasil ditutup oleh pihak otoritas kota Granda Peko. Selain itu, dia lebih geram lagi karena mendapat informasi bahwa hotel milik Edward itu dapat beroperasi kembali atas bantuan pihak asing.Adapun yang paling membuat wanita tua penguasa Granda Peko itu geram, adalah kenyataan bahwa New Fornicatio Hotel secara perlahan tapi pasti telah berubah menjadi tempat penampungan dan markas persembunyian tentara gelap Negara Vicinus!Padahal, mendiang Jenderal Charles Sanjaya telah menjaga benteng perbatasan selama puluhan tahun hanya demi mencegah tentara Negara Vicinus memasuki wilayah Negara Pecunia. Akan tetapi, Edward Sanjaya justru mengundang dan menampung tentara-tentara asing itu di Granda Peko.Darah memang tak pernah berdusta.Bagaimanapun, anak seorang pahlawan tidak akan mungkin menjadi pengkhianat!Walaupun mendiang J
Victoria langsung dibawa ke Medicamento Hospital untuk mendapat perawatan.Wanita yang ternyata adalah ibu kandung Edward itu tak sadarkan diri selama beberapa jam. Wanita malang itu baru siuman ketika malam sudah hampir mencapai puncaknya. Dia sedikit bingung saat melihat Adelia duduk terkantuk-kantuk di samping ranjang.“Adelia?” panggil Victoria, ragu.Adelia langsung terjaga dan menyahut, “Ibu sudah bangun?”Victoria malah balik bertanya dengan nada suara yang terdengar sedikit panik, “Di mana ini? Mana nenekmu? Apakah dia baik-baik saja?”Adelia tersenyum lalu menjawab, “Tenanglah, Ibu. Kita sekarang di rumah sakit. Nenek baik-baik saja, dia sedang beristirahat di kamar sebelah.”Victoria segera bangkit, namun Adelia menahannya.Akhirnya dia hanya meminta agar posisi ranjangnya sedikit ditegakkan. Setelah mendapatkan posisi yang cukup nyaman, dia kemudian duduk bersandar pada dua buah bantal yang disusun bertumpuk di belakang punggungnya.Selanjutnya, dia memandang Adelia dengan
Keyakinan Adelia tidak salah.Malam itu, sebenarnya Kakek Sanjaya juga tengah memikirkan tentang status dan posisi Edward dalam Keluarga Sanjaya selanjutnya. Walaupun tidak mungkin untuk tetap menjadi Tuan Muda Keluarga Sanjaya, namun anak kandung Victoria Desplazado itu tetap merupakan seorang anak yang tumbuh dan besar dengan menyandang nama besar Keluarga Sanjaya.Bagaimanapun, nama besar Keluarga Sanjaya bukanlah nama sembarangan yang dapat dipasang dan dicopot sesuka hati. Tentu persoalan akan menjadi sangat rumit ketika nama besar itu harus dilepas paksa dari seseorang yang sudah terlanjur dikenal sebagai calon pewaris tunggal keluarga!Tidak mungkin untuk mengganti nama Edward Sanjaya menjadi Edward Desplazado begitu saja tanpa suatu alasan yang kuat dan dapat diterima secara hukum maupun secara sosial. Apalagi, nama itu sudah terlanjur melekat selama lebih dari 20 tahun!Kakek Sanjaya amat sadar akan hal itu.Tak ingin terjebak terlalu lama pada kebimbangan, lelaki tua kaya ra
Leon menghela napas panjang lalu mengembuskannya perlahan.Dia sadar sepenuhnya bahwa persoalan akan benar-benar menjadi rumit saat Kakek Sanjaya mencabut status Edward sebagai Tuan Muda Keluarga Sanjaya.“Begini, Tuan Besar. Saat status Edward sebagai Tuan Muda Keluarga Sanjaya dicabut, maka rencana orang-orang yang ingin menguasai Keluarga Sanjaya melalui Edward secara otomatis akan gagal. Mereka tentu harus mencari orang lain untuk menggantikan posisi Edward. Bukan tidak mungkin mereka akan memanfaatkan putri-putri Nyonya Pamela untuk menyusupkan orang lain ke dalam Keluarga Sanjaya,” ujar Leon, menjelaskan panjang lebar.“Maksudmu?” tanya Kakek Sanjaya, masih belum paham.Leon menjawab ringan, “Maksud saya sangat sederhana, Tuan Besar. Seperti kata pepatah, tak ada rotan akar pun jadi. Jika mereka tidak dapat menyusupkan cucu laki-laki melalui Nyonya Soraya, maka bukan tidak mungkin mereka akan menyusupkan cucu menantu melalui Nyonya Pamela.”Kakek Sanjaya langsung terhenyak mende
Leon menelusuri kembali seluruh catatan kesehatan atas nama Soraya Clint.Jika memang benar Soraya telah melahirkan seorang bayi yang cacat atau memiliki kelainan bawaan, maka hampir dapat dipastikan bahwa apa yang dipikirkan oleh Isabela adalah benar.Artinya, kemungkinan besar bayi Soraya telah ditukar oleh ibunya sendiri!Selanjutnya, Jika benar Soraya telah menukar bayinya sendiri, maka wanita itu tentu mengetahui di mana saat ini cucu Kakek Sanjaya yang asli berada.Tiba-tiba saja, Leon menjadi sangat bersemangat.Dia segera memeriksa ulang semua catatan dan riwayat kesehatan istri kedua mendiang Jenderal Charles Sanjaya itu dengan lebih seksama, terutama yang berkaitan dengan masa kehamilan dan proses persalinan wanita yang sebenarnya adalah ibu kandungnya sendiri itu.Dia bahkan meneliti data perkembangan janin dalam kandungan Soraya pada beberapa minggu terakhir kehamilan, hingga proses persalinan.Namun, tidak ada riwayat kelainan bawaan atau cacat fisik yang tercatat di sana
Kakek Sanjaya sebenarnya sudah tidak mau lagi mengakui Edward sebagai cucu, apalagi sebagai calon penggantinya. Namun, dia belum memiliki peluang untuk mengungkapkannya secara terbuka. Bagaimanapun, tidak mungkin untuk menghapus status Tuan Muda yang sudah melekat selama lebih dari 20 tahun hanya dengan pernyataan singkat yang tak lebih dari 20 menit Lebih dari itu, persoalan status tuan muda pada keluarga-keluarga teratas bukanlah masalah sederhana. Sering kali, status tuan muda suatu keluarga akan menentukan kelangsungan dan kejayaan keluarga tersebut di masa yang akan datang. Apalagi jika sebuah keluarga hanya memiliki satu orang tuan muda! Keluarga Sanjaya adalah salah satunya. Keluarga teratas Morenmor itu hanya memiliki seorang tuan muda yang juga calon tunggal pemimpin keluarga di masa mendatang. Tentu tidak akan mungkin untuk mencabut status Edward sebagai Tuan Muda Keluarga Sanjaya begitu saja, lalu membiarkan keluarga sebesar itu tanpa calon pewaris sama sekali! Namun, l
“Ibu, jangan begitu!”Adelia menatap Victoria dengan pandangan rumit. Dia sangat kecewa ketika ibu kandungnya itu begitu saja mematahkan harapannya untuk bersama Leon, hanya karena Edward.Namun, Victoria tidak peduli.Wania Desplazado berusia setengah baya itu terlalu kaget dengan kenyataan bahwa Edward ternyata adalah putranya yang hilang 24 tahun lalu. Pikirannya begitu kalut saat teringat bahwa putranya itu bahkan telah berkolaborasi dengan orang-orang dari Negara Vicinus.Dia benar-benar tidak dapat menerima kenyataan bahwa putranya yang dulu hilang itu, ternyata saat ini telah menjadi seorang pengkhianat Negara.Seberkas kemarahan tiba-tiba menyelinap ke dalam dada Victoria.Bukan marah karena Edward menjadi pengkhianat.Namun, marah pada Keluarga Sanjaya!Entah kenapa, tiba-tiba saja dia menganggap bahwa Keluarga Sanjaya adalah pihak yang paling bertanggung jawab hingga Edward bisa menjadi seorang pengkhianat Negara. Bagaimanapun, putranya itu telah berada di bawah naungan pera
“Tuan Martin?!”Adelia segera melompat dan melemparkan diri ke dalam pelukan Martin. Begitu saja, air mata bahagia langsung mengalir membasahi kedua pipi gadis berparas bidadari itu. Dia tak pernah menduga bahwa lelaki gagah yang dulu pernah menyelamatkan dirinya dari pelecehan empat orang pemabuk di hotel murahan itu, ternyata masih hidup.Kecuali Leon dan Kakek Sanjaya, memang tak seorangpun yang mengetahui bahwa Martin sebenarnya masih hidup. Walaupun tak pernah menemukan jenazahnya, hampir semua orang – termasuk Adelia, menyangka bahwa Martin telah meninggal dunia.Namun, hari ini Martin justru muncul di depan Wisma Adulterium!Lelaki gagah yang kini hanya memiliki sebelah lengan itu bahkan tersenyum dan mengusap lembut punggung Adelia.“Ayo, masuk ke dalam mobil dulu. Ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian,” ucap Martin seraya mendorong lembut tubuh kekasih anak angkatnya yang masih menangis tersedu-sedu itu.Adelia menurut tanpa membantah.Dia segera kembali ke dalam mobil d