Share

Bab 86

Penulis: JQ Hamdani
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-16 22:35:57

Edward akhirnya memilih untuk mengikuti usul Sarah Finn.

Tanpa membuang waktu, dia langsung menyuruh Bronson untuk segera menutup hotel.

Begitu saja, New Fornicatio Hotel akhirnya secara resmi ditutup untuk sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Staff dan karyawan hotel dipaksa mengambil cuti, sementara para pelayan dirumahkan tanpa pesangon.

Selanjutnya, dia mulai mengerahkan seluruh dana perusahaan yang tersisa untuk mengembangkan kasino New Alea. Dia membeli mesin-mesin baru dan meningkatkan nilai hadiah hingga berkali-kali lipat untuk setiap kemenangan.

Sepertinya, dia memang berniat untuk mempertaruhkan segalanya.

Dia tidak sadar bahwa itu mungkin saja akan menjadi pertaruhannya yang terakhir!

Nanti dulu!.

Bukan mungkin, akan tetapi – pasti!

Itu sebenarnya memang pertaruhan Edward yang terakhir.

Tanpa disadari oleh siapapun, sepasang penjudi legendaris sebenarnya telah menggelar karpet merah bagi Edward untuk berjalan lebih cepat menuju kebangkrutan. Mereka adalah Br
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 87

    Edward dan teman-temannya terjebak pada permainan mereka sendiri.Mereka awalnya hanya ingin menindas Brandon dan Carolina supaya dapat mengambil kembali uang hasil kemenangan kedua orang itu.Namun, keadaan justru berbalik.Saat ini, justru mereka yang ditindas oleh pasangan suami istri itu.Mereka dipaksa bermain judi, padahal mereka sama sekali bukan penjudi.Lebih dari itu, mereka bahkan tidak tahu permainan apa yang akan dimainkan dan apa yang akan dijadikan sebagai taruhannya!Akan tetapi mereka tak mungkin bisa mengelak.Bagaimanapun, terlalu tak masuk akal jika mereka sebagai pengelola sebuah rumah judi menolak untuk berjudi di kasino miliknya sendiri. Apalagi di sisi lain, mereka sudah terlanjur menuduh bahwa pasangan suami istri itu telah melakukan cara curang untuk menang.“Baiklah, Tuan dan Nyonya. Kami selaku pengelola kasino New Alea mengaku salah dan kami akan memberikan kompensasi untuk menebus kesalahan. Mohon Tuan dan Nyonya dapat sedikit berlapang dada,” ujar Ruth,

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-17
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 88

    Sarah Finn benar-benar kecewa.Dia sangat kecewa karena Edward berani membentaknya, setelah selama berbulan-bulan dia berjuang tak kenal lelah menyelamatkan keuangan New Fornicatio Hotel.Wanita cerdas itu tidak menyangka bahwa Edward akan lebih memilih menggunakan uang perusahaan untuk menyewa penjudi profesional demi bermain judi melawan Brandon dan Carolina, ketimbang memanfaatkan uang itu untuk membayar utang kepada Keluarga Margono.Padahal, dia yang telah mengusahakan pinjaman modal dari bank Keluarga Margono ketika Edward dan Bronson begitu boros menghambur-hamburkan uang untuk membangun kasino New Alea dan auditorium Ad Mortem.Lebih dari itu, dia juga yang kemudian terpaksa menebalkan muka sedemikian rupa demi mengemis waktu pada Viona agar Keluarga Margono memberikan tambahan waktu dan tidak terburu-buru menarik investasi dari New Fornicatio Hotel!Namun, semua pengorbanan itu ternyata hanya berbuah bentakan.Sarah benar-benar tidak terima!Dia akhirnya menemui Viona Margono

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-19
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 89

    Edward masih berada di Negara Vicinus ketika New Fornicatio Hotel disegel. Dia sedang bersama Donald Wijaya pada saat Bronson meneleponnya untuk memberitahu tentang peristiwa penyegelan yang dilakukan oleh otoritas kota Granda Peko itu. Wajahnya langsung membesi saat diberitahu bahwa Keluarga Margono adalah pihak yang berada di belakang operasi penutupan hotel miliknya itu. “Ada apa?” tanya Donald saat melihat wajah Edward yang berubah setelah menerima telepon. Edward tidak langsung menjawab. Dia merasa tidak tidak mungkin menceritakan peristiwa penutupan hotel miliknya itu kepada Donald. Apalagi, putra Duta Besar Bernard Wijaya itu baru saja bersedia membantunya merekrut beberapa penjudi profesional Negara Vicinus untuk melawan Brandon dan Carolina yang telah mengacau di kasino New Alea. Padahal, kasino New Alea merupakan bagian tak terpisahkan dari New Fornicatio Hotel yang baru saja disegel oleh otoritas Granda Peko karena kasus utang piutang dengan bank Keluarga Margono. Baga

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-20
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 90

    Bukan hanya Martin yang geram.Isabela Desplazado ternyata jauh lebih geram lagi.Dia geram karena New Fornicatio Hotel ternyata beroperasi kembali, justru setelah berhasil ditutup oleh pihak otoritas kota Granda Peko. Selain itu, dia lebih geram lagi karena mendapat informasi bahwa hotel milik Edward itu dapat beroperasi kembali atas bantuan pihak asing.Adapun yang paling membuat wanita tua penguasa Granda Peko itu geram, adalah kenyataan bahwa New Fornicatio Hotel secara perlahan tapi pasti telah berubah menjadi tempat penampungan dan markas persembunyian tentara gelap Negara Vicinus!Padahal, mendiang Jenderal Charles Sanjaya telah menjaga benteng perbatasan selama puluhan tahun hanya demi mencegah tentara Negara Vicinus memasuki wilayah Negara Pecunia. Akan tetapi, Edward Sanjaya justru mengundang dan menampung tentara-tentara asing itu di Granda Peko.Darah memang tak pernah berdusta.Bagaimanapun, anak seorang pahlawan tidak akan mungkin menjadi pengkhianat!Walaupun mendiang J

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 91

    Victoria langsung dibawa ke Medicamento Hospital untuk mendapat perawatan.Wanita yang ternyata adalah ibu kandung Edward itu tak sadarkan diri selama beberapa jam. Wanita malang itu baru siuman ketika malam sudah hampir mencapai puncaknya. Dia sedikit bingung saat melihat Adelia duduk terkantuk-kantuk di samping ranjang.“Adelia?” panggil Victoria, ragu.Adelia langsung terjaga dan menyahut, “Ibu sudah bangun?”Victoria malah balik bertanya dengan nada suara yang terdengar sedikit panik, “Di mana ini? Mana nenekmu? Apakah dia baik-baik saja?”Adelia tersenyum lalu menjawab, “Tenanglah, Ibu. Kita sekarang di rumah sakit. Nenek baik-baik saja, dia sedang beristirahat di kamar sebelah.”Victoria segera bangkit, namun Adelia menahannya.Akhirnya dia hanya meminta agar posisi ranjangnya sedikit ditegakkan. Setelah mendapatkan posisi yang cukup nyaman, dia kemudian duduk bersandar pada dua buah bantal yang disusun bertumpuk di belakang punggungnya.Selanjutnya, dia memandang Adelia dengan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 92

    Keyakinan Adelia tidak salah.Malam itu, sebenarnya Kakek Sanjaya juga tengah memikirkan tentang status dan posisi Edward dalam Keluarga Sanjaya selanjutnya. Walaupun tidak mungkin untuk tetap menjadi Tuan Muda Keluarga Sanjaya, namun anak kandung Victoria Desplazado itu tetap merupakan seorang anak yang tumbuh dan besar dengan menyandang nama besar Keluarga Sanjaya.Bagaimanapun, nama besar Keluarga Sanjaya bukanlah nama sembarangan yang dapat dipasang dan dicopot sesuka hati. Tentu persoalan akan menjadi sangat rumit ketika nama besar itu harus dilepas paksa dari seseorang yang sudah terlanjur dikenal sebagai calon pewaris tunggal keluarga!Tidak mungkin untuk mengganti nama Edward Sanjaya menjadi Edward Desplazado begitu saja tanpa suatu alasan yang kuat dan dapat diterima secara hukum maupun secara sosial. Apalagi, nama itu sudah terlanjur melekat selama lebih dari 20 tahun!Kakek Sanjaya amat sadar akan hal itu.Tak ingin terjebak terlalu lama pada kebimbangan, lelaki tua kaya ra

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-23
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 93

    Leon menghela napas panjang lalu mengembuskannya perlahan.Dia sadar sepenuhnya bahwa persoalan akan benar-benar menjadi rumit saat Kakek Sanjaya mencabut status Edward sebagai Tuan Muda Keluarga Sanjaya.“Begini, Tuan Besar. Saat status Edward sebagai Tuan Muda Keluarga Sanjaya dicabut, maka rencana orang-orang yang ingin menguasai Keluarga Sanjaya melalui Edward secara otomatis akan gagal. Mereka tentu harus mencari orang lain untuk menggantikan posisi Edward. Bukan tidak mungkin mereka akan memanfaatkan putri-putri Nyonya Pamela untuk menyusupkan orang lain ke dalam Keluarga Sanjaya,” ujar Leon, menjelaskan panjang lebar.“Maksudmu?” tanya Kakek Sanjaya, masih belum paham.Leon menjawab ringan, “Maksud saya sangat sederhana, Tuan Besar. Seperti kata pepatah, tak ada rotan akar pun jadi. Jika mereka tidak dapat menyusupkan cucu laki-laki melalui Nyonya Soraya, maka bukan tidak mungkin mereka akan menyusupkan cucu menantu melalui Nyonya Pamela.”Kakek Sanjaya langsung terhenyak mende

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-24
  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 94

    Leon menelusuri kembali seluruh catatan kesehatan atas nama Soraya Clint.Jika memang benar Soraya telah melahirkan seorang bayi yang cacat atau memiliki kelainan bawaan, maka hampir dapat dipastikan bahwa apa yang dipikirkan oleh Isabela adalah benar.Artinya, kemungkinan besar bayi Soraya telah ditukar oleh ibunya sendiri!Selanjutnya, Jika benar Soraya telah menukar bayinya sendiri, maka wanita itu tentu mengetahui di mana saat ini cucu Kakek Sanjaya yang asli berada.Tiba-tiba saja, Leon menjadi sangat bersemangat.Dia segera memeriksa ulang semua catatan dan riwayat kesehatan istri kedua mendiang Jenderal Charles Sanjaya itu dengan lebih seksama, terutama yang berkaitan dengan masa kehamilan dan proses persalinan wanita yang sebenarnya adalah ibu kandungnya sendiri itu.Dia bahkan meneliti data perkembangan janin dalam kandungan Soraya pada beberapa minggu terakhir kehamilan, hingga proses persalinan.Namun, tidak ada riwayat kelainan bawaan atau cacat fisik yang tercatat di sana

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-25

Bab terbaru

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 229

    Grace tak bisa berbuat apa-apa.Pesan rahasia yang dikirimkan Winston amat jelas. Setiap kalimat tersusun dengan sempurna dan terasa amat sesuai dengan situasi yang tengah berlangsung, menimbulkan kesan yang begitu nyata dan hampir tak mungkin untuk disangkal.Apalagi, dia pun telah terlanjur kelepasan memberi jawaban tak jujur kepada Adelia.Akhirnya, Grace hanya bisa terdiam pasrah – hingga bahkan tak sadar keningnya berdarah.Sementara di sisi lain, Adelia tampak terengah-engah menahan murka. Rentetan kata kasar dan caci maki yang meluncur deras dari celah bibirnya seolah tak pernah cukup untuk meluapkan amarah dan rasa kecewa di hatinya. Lebih dari itu, emosinya bahkan tidak berkurang sedikit pun walau hampir semua barang yang dapat dijangkaunya telah dia ambil dan lemparkan ke tubuh Grace!Beruntung, masih ada sedikit kewarasan yang tersisa dalam benak Adelia.Wanita jelita yang hampir sepenuhnya dikuasai emosi itu akhirnya berhenti mengamuk. Dengan suara yang melengking tinggi,

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 228

    Saling todong antara Grace dan para petugas keamanan rumah sakit Medicamento Hospital masih terus berlangsung. Tak ada pihak yang mau mengalah, tetapi tak ada pula yang berani untuk memulai tembak-menembak.Kedua belah pihak sama-sama menunggu.Sementara itu, Edward telah dibawa ke ruang perawatan.“Beritahu Nyonya Adelia, Tuan Edward ternyata benar-benar keracunan!” ucap seorang dokter muda setelah memeriksa kondisi Edward.Selang beberapa saat, Adelia pun tiba di ruang perawatan Edward.“Bagaimana keadaannya?” tanya wanita berparas bidadari itu dengan nada suara yang terdengar sedikit panik.Dokter menggeleng lemah lalu menjawab lirih, “Maaf, Nyonya. Kami masih belum dapat mengidentifikasi racun di dalam tubuh Tuan Edward. Untuk sementara, kami hanya dapat memperlambat penyebaran racun itu supaya tidak membahayakan organ vital.”Seorang perawat laki-laki kemudian menambahkan, “Sebenarnya, kita dapat menggali informasi dari wanita yang membawa Tuan Edward ke sini. Akan tetapi, wanita

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 227

    Hari itu, Edward memang tak mungkin dihubungi.Sejak tadi malam, putra Victoria Desplazado yang juga merupakan suami Grace Wijaya itu telah dikurung di salah satu gudang bawah tanah pabrik obat Sanus Pharmacy. Dia ditangkap dan dikurung oleh Winston Wijaya karena ketahuan menelepon ibunya, pada suatu sore dua hari yang lalu.Saat itu, Winston mendengar bahwa Edward siap bekerja sama untuk mengusir orang-orang dari Negara Vicinus yang bercokol di pabrik obat Sanus Pharmacy.Seolah terinspirasi oleh pembicaraan telepon yang tak sengaja didengarnya tersebut, Winston selaku tetua Keluarga Wijaya dari Negara Vicinus langsung menyusun rencana untuk menjadikan Edward sebagai mata-mata.Demi memuluskan rencananya, dia memerintahkan Riana Blake agar meracuni Edward!Selain itu, dia juga memaksa Grace untuk membantu.“Sebentar lagi, Negara Vicinus mungkin akan terlibat dalam perang terbuka melawan Morenmor. Keluarga Wijaya adalah keluarga teratas di Negara Vicinus, tentu harus melakukan yang te

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 226

    Keesokan harinya, bukan hanya Keluarga Prasojo yang datang ke istana kediaman Keluarga Sanjaya untuk mendapatkan bantuan persenjataan.Bersama Keluarga Prasojo, datang pula ratusan orang utusan dari belasan keluarga besar kelas dua maupun kelas tiga yang lain. Tanpa banyak pertimbangan, mereka pun segera didata dan diangkat sumpah sebagai anggota pasukan milisi. Bukan hanya itu, mereka bahkan langsung diperintahkan untuk mengikuti pelatihan singkat di Alun-alun Kota bersama ribuan orang pasukan pengawal dari beberapa keluarga teratas Morenmor.Begitu saja, tiga kelompok besar tentara gabungan pun langsung terbentuk.Kelompok pertama adalah pasukan inti yang jumlahnya hampir mencapai 5.000 orang, seluruhnya dibekali dengan persenjataan yang cukup lengkap. Mereka adalah gabungan pasukan dari benteng perbatasan dan tentara keamanan kota Morenmor. Kesetiaan mereka pada Keluarga Sanjaya dan Keluarga Hanjaya tak perlu diragukan lagi.Adapun kelompok kedua adalah pasukan pendukung yang berju

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 225

    Suasana Morenmor memang telah berubah total.Sirine alarm tanda bahaya terdengar meraung-raung di seantero kota, seolah ingin berebut perhatian dengan suara derum mesin ratusan kendaraan tempur berlapis baja yang sejak dua hari terakhir memang sudah banyak terlihat berseliweran di beberapa ruas jalan utama yang biasanya hanya didominasi oleh mobil-mobil mewah dan mahal.Selain itu, seluruh aula dan ruang pertemuan di hampir setiap kediaman keluarga teratas dan terkaya Morenmor tampak dipenuhi oleh para tetua dan tokoh penting dari keluarga inti maupun keluarga cabang. Semuanya berkumpul dan membahas masalah yang sama, pengumuman Gubernur Morgan Hanjaya tentang sikap dan ultimatum Presiden Negara Pecunia – yang memerintahkan untuk menjemput kembali Stempel Jabatan Gubernur Morenmor sebelum tujuh hari!Ternyata, pagi tadi – Gubernur Morgan Hanjaya telah membuat salinan surat balasan dari Presiden dan mengirimkannya kepada seluruh pemimpin keluarga kaya Morenmor.

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 224

    Suasana di komplek Istana Kepresidenan Negara Pecunia mendadak heboh ketika sebuah helikopter tempur tiba-tiba terbang rendah di atas bangunan utama. Tanpa dikomando, ratusan orang pasukan pengawal Presiden pun berhamburan keluar dan berbaris membentuk formasi pertahanan. Semuanya bersenjata laras panjang dan langsung mengambil posisi siap menembak.Mendapati sambutan yang sama sekali tak ramah seperti itu, helikopter tak diundang itu pun segera terbang menjauh.Helikoter itu adalah helikopter yang ditumpangi Lucas, Leon dan Carlos.“Kita sudah mendapatkan perhatian mereka, Tuan Muda. Mohon izin untuk menjatuhkan paket,” ujar Lucas sambil menjaga ketinggian helikopter agar tetap berada di luar jarak tembak.Leon tak langsung menjawab.Dia malah menatap Carlos dan bertanya, “Bagaimana?”“Lakukanlah!” jawab Carlos singkat seraya mengangguk tegas.Leon tersenyum lalu berkata pada Lucas, “Jatuhkan

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 223

    Hari masih sangat pagi ketika sebuah helikopter terlihat meninggalkan langit Morenmor. Tanpa pengawalan sama sekali, Leon dan Carlos berangkat ke Ibu Kota untuk mengembalikan Stempel Gubernur Morenmor kepada Presiden. Kecuali Lucas yang bertindak sebagai pilot, tidak seorang pun menyertai perjalanan mereka.“Carlos, apa rencanamu sebenarnya?” tanya Leon pelan, merasa penasaran dengan tindakan Carlos yang mengusir semua pengawal sesaat sebelum mereka tinggal landas.“Sederhana, kita buang stempel ini – lalu pulang!” jawab Carlos, ringan tanpa beban.Mendengar jawaban Carlos, Leon langsung teringat peristiwa belasan tahun lalu ketika putra gubernur itu membawa lari dan membuang semua tas milik teman-teman sekelas mereka di Lectio High School dulu.“Jangan bercanda, ini masalah serius!” tukas Leon, tak sepakat.Carlos mendengus pendek lalu bertanya santai tanpa rasa bersalah sedikit pun, “Kalau tidak dibuang, lalu mau diapakan? Kita sudah jelas telah

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 222

    “Tutup pabrik obat Sanus Pharmacy!”“Usir orang-orang Vicinus dari Morenmor!”Orang-orang makin bersemangat meneriakkan dukungan dan kesiapan untuk berjuang bersama Keluarga Sanjaya.Akan tetapi, tiba-tiba Kakek Sanjaya justru mengangkat tangan memberi isyarat agar orang-orang berhenti meneriakkan kesiapan dan dukungan. Pemimpin keluarga teratas Morenmor itu tampak menatap tajam ke arah seorang perempuan setengah baya yang duduk di baris kedua deretan sebelah kanan.“Nyonya Victoria, apakah ada yang ingin kamu sampaikan?” tanya Kakek Sanjaya, lembut.Victoria tersenyum getir lalu menjawab lirih, “Sebagai penduduk Granda Peko yang masih merupakan bagian dari Morenmor, aku tentu akan mendukung setiap usaha untuk mengusir orang-orang Vicinus dari kota kita ini. Apalagi, Keluarga Desplazado dan Keluarga Sanjaya memang sudah menjadi satu kesatuan yang tidak akan terpisahkan sejak putriku Adelia menikah dengan cu

  • JEJAK SANG PEWARIS   Bab 221

    Hari itu, suasana Morenmor terasa tegang.Malam tadi, Gubernur Morgan Hanjaya mengumumkan keadaan bahaya dan penetapan darurat sipil melalui suatu pernyataan resmi yang disiarkan secara langsung oleh seluruh saluran televisi dan radio. Semua akses dari dan ke Morenmor ditutup sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Penduduk lokal diminta untuk tidak bepergian ke luar kota, sementara para pelancong dan pendatang diberi waktu 24 jam untuk segera meninggalkan kota. Selain itu, dia juga memanggil seluruh pemimpin dan tokoh penting keluarga-keluarga teratas Morenmor agar berkumpul di Balai Kota.Akibatnya, sejak pagi aula utama Balai Kota Morenmor telah dipenuhi oleh ratusan orang kaya dan berpenguruh dari seluruh penjuru kota.Tokoh-tokoh tua tampak berkumpul di area tersendiri yang terdapat di sebelah kiri panggung utama, berbaur dengan para pejabat dan petinggi militer. Sedangkan di area sebelah kanan, beberapa orang pemuda calon pewaris keluarga teratas terlihat duduk sambil b

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status