Share

16. TAK SESUAI RENCANA

David tak pernah menyangka akan mendapat durian runtuh, manager barunya yang cantik tiba-tiba saja mengajaknya makan malam. Mimpi-pun ia tak berani, hanya mampu mengagumi dari jauh.

Kini sang bidadari dengan suka rela datang ke pelukannya tanpa diminta, tak mungkin akan ia sia-siakan.

“Bos, benarkah kita akan makan malam?” ia bertanya untuk memastikan bahwa ia tak sedang bermimpi.

Rosie menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan sebelum akhirnya mengangguk perlahan.

“Ya, tentu saja.”

“Terima kasih, Bos!” David tak dapat menyembunyikan kegembiraannya, “Kalau begitu sebaiknya aku melanjutkan pekerjaanku dulu.”

Rosie mengangguk kecil, nyaris tak terlihat olehnya. Dengan langkah kaki penuh percaya diri, ia meninggalkan ruangan.

Setiba di pantry dimana Michael dan Ruby sedang menyiapkan pesanan pelanggan, David menari kegirangan. Michael yang melihatnya hanya bisa melengos kesal, berusaha menyibukkan diri dengan pekerjaannya.

“Tampaknya sudah jelas akulah pemenang taruhan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status