Share

BAB 40. Malam Panas Yang Hampir Mencabut Nyawa.

Kabar kelahiran bayinya Kevin dan Felisha sampailah terdengar di telinganya Garini. Ia mendapatkan foto seorang bayi mungil yang tampak sangat imut dan lucu. Garini mendesah sedih melihat bayi yang dia harapkan bukan menjadi anaknya Kevin melainkan anaknya Clay.

“Aku, harus bagaimana kalau sudah begini, Ando? Aku masih berencana memisahkan mereka, aku tidak sanggup melihat Clay yang semakin menjauh dariku seperti ini,” keluh Garini kepada satu-satunya orang kepercayaannya.

“Nyonya, mengapa anda justru ingin menyakiti anak anda yang lain. Memisahkan Felisha dari tuan muda Kevin, tidak akan menyelesaikan masalah, Nyonya.” Ando lalu mendekat kepada Garini dan duduk dihadapannya.

“Kalau saya boleh berpendapat dan memberikan saran, sebaiknya Nyonya merestui saja hubungan mereka dan mulai fokus dengan pengobatannya tuan muda Clay di sini serta mengajarkannya untuk berbisnis. Biar tuan muda menghabiskan waktunya dengan hal ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status