Home / Romansa / JEBAKAN CALON KAKAK IPAR / BAB 43. Suasana di Rumah Keluarga Sujatmiko.

Share

BAB 43. Suasana di Rumah Keluarga Sujatmiko.

Author: Lee Lizbet 88
last update Last Updated: 2024-04-17 23:00:59

Sudah seminggu ini, Clay selalu intens menghungi Hadi tanpa sepengetahuan semua orang, apalagi sejak Ando menyinggung nama Sesilia, seolah mendapat asupan mood booster. Clay kembali membuka komunikasi yang baik pada Hadi.

“Halo Pa, apa kabar?” sapa Clay dengan ramahnya.

“Saya baik, Nak. Kamu apa kamar di sana? Apa kamu sudah sembuh, Nak? Papa dan mama sangat merindukan kehadiranmu menghangatkan rumah ini. Kalau saja, kamu yang menjadi menantuku, Clay. Papa pasti tidak akan merana seolah kehilangan anak perempuan semata wayang kami.”

Hadi menyeka air matanya, ia merasa nelangsa karena sudah setahun lebih dirinya tidak bisa bertemu dengan Felisha.

“Tenanglah, Pa. Aku pastikan akan merebut kembali apa yang menjadi milikku. Saat ini, berikanlah aku waktu untuk menata hidupku Pa. Aku hanya minta satu hal, Pa,” ucap Clay dengan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.

“Apa, Nak? Katakan saja. Pa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 44. Jangan Bawa Anak Harammu.

    “Anakku, papa rindu, Nak. Bagaimana kabarmu hah?! Apa kamu disiksa di sana? Mana yang dipukuli, Nak?! Kita buat laporan saja ke kantor polisi yah, biar kamu bisa lepas dari cengkeramannya Kevin. Nanti, papa bisa atur keberangkatanmu ke London, bagaimana?” cecar Hadi terdengar penuh ambisi.“Pa, jangan mikir yang macam-macam, Pa, Abang Kevin selama ini sangat baik denganku, dia selalu memperlakukan aku dengan baik, sekarang mari kita turun. Jangan memperkeruh masalah, saat ini abang sudah memberi aku kelonggaran. Ku mohon, jagalah aku di hadapan suamiku,” pinta Felisha.Hadi kesal mendengar anaknya, ia merasa jika Felisha sedang berbohong padanya. “Papa! Jangan banyak membantah, turun atau Kevin akan menagih uang dua ratus milyar yang kamu pinjam!” bentak Betari sudah kesal dengan suaminya.Ia takut Kevin semakin curiga karena mereka terlalu lama di atas. Akhirnya Betari langsung menggandeng Felisha untuk ikut men

    Last Updated : 2024-04-17
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 45. Penyamaran Hasan.

    Felisha tidak pernah menyangka kalau Hadi bisa berubah secara signifikan. Apakah dengan tidak bertemu selama satu tahun membuat Hadi jadi hilang akal sehatnya? Felisha merasa kasihan pada kedua orang tuanya sekaligus merasa sangat kecewa.Sebenci appaun dirinya pada Kevin, tapi setelah mengenal Kevin hati Felisha mulai melunak. Ia juga tidak tau ap aini adalah benih cinta atau dia hanya berusaha membiasakan diri saja. Di tengah pencarian jati diri cintanya, Felisha justru dihadapkan dengan sebuah rencana gila papanya sendiri.Yang lebih menyakitkan bagi Felisha adalah keberadaan Mira yang ternyata tidak disukai oleh kedua orang tuanya. Itu terlihat jelas dalam setiap perkataan yang terucap dari bibir Hadi dan tatapan jijiknya saatnya pertama kali melihat wajah polos anak yang dilahirkan olehnya.Saat Felisha memutuskan untuk mengangkat kaki dari rumah kedua orang tuanya dengan penuh penyesalan, Hadi langsung mencegahnya dengan mengatakan sebuah kalimat yang tidak pernah Felisha pikirk

    Last Updated : 2024-04-18
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 46. Kuatkan Hatimu.

    “Terima kasih yah, Pak Kadir,” uca Felisha saat dirinya sampai di penthouse suaminya.Felisha pun segera beranjak menuju ke kamarnya Mira. Terlihat anak kesayangannya itu tertidur dengan pulas. Sedangkan bi Darmi terlihat menatap wajah Felisha dengan tatapan sendu, hingga membuat Felisha datang menghampirinya dan segera memeluknya.“Kenapa masalah selalu saja datang silih berganti yah, Bi. Di saat rumah tanggaku mulai pulih, justru keluargaku berusaha untuk mengacaukannya,” lirih Felisha.Selama ini Felisha memang paling terbuka dengan Bi Darmi. “Nyonya, itulah yang namanya kehidupan. Sekarang, tinggal bagaimana Nyonya menyikapinya. Jangan membantah suami dan tidak juga boleh durhaka dengan kedua orangtua, Nyonya,”“Tapi, kalau sudah menikah. Seorang istri sudah seharusnya mengutamakan suami dari pada kedua orangtuanya, apalagi kalau orangtua mengajarkan sesuatu yang buruk.” Bi Darmi tidak berani bicara secara terang-terangan pada Felisha.Walau apa yang disampaikan oleh Bi Darmi suda

    Last Updated : 2024-04-19
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 47. Bercinta, Setelah Sekian Lama.

    Betari menatap iba pada anak perempuan sulungnya. “Tidak Nak, kamu hanya terjebak dalam cinta segitiga kakak adik yang sangat terobsesi untuk memilikimu.” Betari kembali mendesah. “Tapi, jika kamu sudah bersama Kevin, maka jangan lagi kamu menyakiti Clay dengan memberikan harapan. Mama harus mengatakan ini padamu,” ucap Betari gelisah memikirkan apa yang terjadi jika Felisha kembali bertemu dengan cinta lamanya.“Kenapa Ma? Apa yang akan terjadi sebenarnya?” tanya Felisha penasaran dan gelisah.“Pesan mama, kuatkan imanmu, Feli. Kedatangan Sesil besok akan penuh kejutan terutama untuk suamimu. Ia akan datang bersama dengan Clay Sanjaya,” bisik Betari lalu mengelus dadanya.Jantung Felisha langsung berpacu dengan cepat. Kepalanya serasa pusing seketika ia tau, jika dirinya pasti akan lemah jika melihat wajah Clay kembali. Tapi, dirinya tidak mau membuat sebuah skandal dalam keluarga Sanjaya setelah apa yang terjadi.“Ma, apa Mama tidak salah informasi?” tanya Felisha dengan jantung y

    Last Updated : 2024-04-20
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 48. Kedatangan Sesilia Kartanegara.

    Kevin sudah memutuskan untuk mengungkapkan apa yang selama ini disembunyikan olehnya. Ia tidak ingin, Felisha mengetahui jika dirinya sejak dulu sudah dijodohkan oleh sepupu jauhnya sendiri demi menjaga perputaran harta yang harus jatuh ke tangan yang tepat.Acara bercinta di pagi hari tampaknya membuat dirinya menjadi lebih berani untuk mengungkapkan apa yang akan ditemui oleh Felisha di sore hari. Walau sebenarnya ia sudah berencana untuk menyampaikannya dari kemarin tapi tetap saja, Kevin merasa belum siap.Ia takut, Felisha goyah. Hingga ia akan benar-benar yakin, jika Felisha tidak akan goyah sedikit pun sekalipun harus berhadapan dengan Clay.Kevin kembali menciumi Felisha dan berbisik, inilah saatnya ia menyampaikan apa yang akan terjadi. ”Hari ini, Sesil akan datang. Dia adalah sepupu sekaligus wanita yang dijodohkan untukku dulu. Selain itu, aku juga tau kalau Clay akan datang hari ini, Felisha.” Kevin lalu menahan nafas melihat istrinya.Felisha langsung terbelalak dan mena

    Last Updated : 2024-04-21
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 49. Apa Kau Tidak Merindukanku?

    Sebuah seringai menghiasi wajah Clay saat melihat bagaimana pupil mata Kevin membesar saat Sesil masuk ke dalam mobil pribadinya.“Akhirnya kau badai itu datang lebih cepat dari apa yang aku harapkan, Kevin. Percayalah ini masih permulaan,” desis Clay lalu mengambil satu sloki brendi dan meneguknya seperti orang kehilangan akal.“Tuan Clay, apakah lebih baik kita mansion saja lebih dulu?” tanya salah satu supir Perusahaan yang menjemputnya.Clay kembali menuangkan brendi tersebut ke dalam sloki dan memutar pelan minuman itu. “Tidak, aku ingin ke suatu tempat. Tapi biarkan saja dulu kakakku yang jalan, tidak baik mendahuluinya,” jawab Clay membuat supir Perusahaan tersebut tidak berani lagi membantah.“Baik, Tuan Muda,” jawabnya.Tidak lama kemudian sebuah pesan singkat masuk dan Clay tersenyum lebar saat membacanya. “Hei Supir, siapa namamu?” tanya Clay sudah tidak sabar untu

    Last Updated : 2024-04-22
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 50. Ini Salah, Clay.

    “Hati-hati, Bang. Aku tunggu Abang di rumah,” ucap Felisha sambil memeluk erat suaminya saat Kevin berpamitan hendak menjemput Clay dan Sesil yang satu jam akan segera mendarat di bandara Soekarno Hatta.Entah kenapa hati Kevin saat itu hambar, firasatnya buruk dan ia takut sekali meninggalkan Felisha di rumah apalagi mengijinkan Felisha pergi.“Iya, tinggallah di rumah. Nanti pergilah saat kamu akan menjemput Mira selesai dari sesi spa dan massage bayi di rumah sakit. Anggi baru saja menjemput Mira dan Bi Darmi,” ucap Kevin sambil mengelus lembut rambut Felisha.Felisha mengangguk, ia sudah berjanji akan mendedikasikan dirinya untuk menjadi istri dan seorang ibu yang baik dan tidak akan mau tergoda dengan kedatangan Clay atau bujuk rayu papa kandungnya sendiri.“Baik, Bang. Aku akan tetap di sini, aku lebih merasa aman di sini. Nanti kalau Bi Darmi sudah mengirim pesan baru aku akan menjemput baby Mira,” jawaban Felisha sangat melegakan dan menenangkan Kevin.Ia mendaratkan sebuah ci

    Last Updated : 2024-04-23
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 51. Berlumuran Dosa. 

    Felisha semakin frustasi dengan rayuan mautnya Clay. Inilah perbedaan kakak beradik yang sama-sama mengejar cintanya.Jika Kevin adalah pria dingin sedikit kasar dan irit bicara serta tak pandai merangkai kata, Clay adalah kebalikannya. Ia adalah pria yang sangat pandai melumpuhkan lawannya hanya dengan permainan kata serta rayuan mautnya.Seperti saat ini, saat Felisha berusaha menjaga pertahanannya dengan mengatakan kehadirannya baby Mira di dalam rumah tangganya dengan Kevin. Clay dengan tegas mengabaikannya begitu saja bahkan tanpa tedeng aling-aling, ia tidak memperdulikannya sama sekali.“Aku tidak perduli,” katanya.Clay bahkan semakin berani dengan mencium tepat di bibirnya Felisha serta melumatnya sepintas hingga membuat jantung Felisha seolah menciut di tempatnya. Clay tidak menyerah begitu saja meski Felisha masih berusaha menghindar dengan tidak membalas ciuman tersebut.Ia bahkan semakin mendorong dada Clay yang justru semakin menempel pada tubuhnya. “Please, Clay. Ini sa

    Last Updated : 2024-04-24

Latest chapter

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 82. Kemarahan Yang Meledak

    Wanita itu berpikir jika Clay akan memberikan sebuah percintaan gila yang sangat hebat di atas ranjang. Wanita jalang ini, tidak tau kegilaan apa yang akan Clay lakukan. Dengan bodohnya dia justru kembali merayu Clay yang sudah paanas.“Kalau begitu, aku juga mau dihukum olehmu, Clay. Aku suka dihukum, aku suka mendesah dan merintih sambil menangis karena kenikmatan yang akan kau berikan padaku. Oh, aku sangat tidak tahan membayangkannya,” jawab jalang itu dan Clay kembali terbahak.“Kau bisa mati di tanganku, kalau kau memintanya,” tawa Clay, dikira adalah sebuah tawa menggoda bagi wanita tersebut yang akhirnya juga ikut tertawa sambil meraup kasar bibirnya Clay.Keduanya tampak tidak tau malu, dia meraup dan meremas dada wanita itu tersebut di hadapanya Kevin dan Zayn. Dia bahkan masih dengan nafsu gilanya meraba kasar bagian inti wanita tersebut."Aku tidak sabar untuk bertemu istrimu, Clay."

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   Bab 81. Pertemuan di Lift

    "Kalau begitu, tunjukkan foto orang yang ingin kau cari," ucap Zayn menatap Kevin dengan serius.Kevin dengan perlahan mengambil dompet. Ia buka dan ia pandangi sebuah foto yang membuat matanya menyendu. Sebuah tarikan nafas yang menyesakkan didengar oleh Zayn saat Kevin sedang mengeluarkan sesuatu dari dalam sana.Tidak ada senyuman, hanya tatapan sendu yang menyimpan segudang kerinduan yang tak terucap dan seribu bahasa kesakitan yang tidak terucap. Dengan senyuman yang tampak sangat memprihatinkan, Kevin mengangkat wajahnya dan memberikan apa yang diminta oleh sahabatnya itu.“Zayn, ini adalah wanita yang aku cari.” Kevin memberikan foto pengantinnya dan Zayn menerimanya dengan sambil menatap prihatin sahabatnya.“Dia, istrimu?” tanya Zayn suara terdengar tercekat di tenggorokkan.“Ibu dari anakku. Dia bukan istri, tapi mantan istri,” ucap Kevin, menghela nafas sejenak.Zayn tidak percaya. “Mantan istrimu, Kevin? Jangan, katakan jika Clay merebutnya darimu?” tampak kebencian tergam

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 80. Bantu Aku, Zayn.

    Sesilia tampak tidak main-main untuk ancamannya kali ini. Dia masih sangat dendam dengan Clay, bagaimana cara Clay menghancurkan hubungannya dengan Damian adalah cara paling buruk sepanjang masa dan paling hina baginya.Kevin menyadari kepedulian sepupunya itu, ia tersenyum ramah. “Sesil, aku sangat bahagia mendengar rencana pernikahanmu dengan Damian.”“Alangkah baiknya, kau tetap fokus pada datangnya hari bahagiamu. Aku, kesana bukan untuk mengganggu kehidupannya Fely, Sesil. Aku ingin memastikan kalau ibu dari anakku saat ini baik-baik saja,” terangnya lalu mengelus rambut Sesil.“Tapi, Kev-““Beib! Come on, jangan menghalanginya. Bagaimana pun Mira masih butuh mommy-nya kan? Jika aku menjadi Kevin, aku juga akan melakukan hal yang sama. Kevin, bukannya mau mengemis cinta dan membuat Fely besar kepala, pikiranmu itu terlalu jauh.” Damian tersenyum singkat lalu mencium pipi Sesil untuk menenangkan wanitanya.Wajah Sesil tampak tidak bahagia, tapi isi hati dirinya sudah terbaca oleh

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 79. Hilang Kontak

    Ia usap wajahnya dengan kasar dan membanting pintu kamarnya. “Aku memang mencintaimu, Fely. Tapi, entah mengapa, pada saat aku mendapatkanmu. Rasanya, justru aku sangat membencimu.'' "Jika kau saja dengan mudahnya dapat meninggalkan Kevin dan anakmu. Maka suatu saat, kau tidak akan ragu meninggalkan aku ketika tau, bahwa aku adalah seorang masokis,” desis Clay lalu keluar meninggalkan apartemennya. Satu bulan sudah berlalu. Sejak Clay membanting ponselnya Felisha dan membuatnya hancur berkeping-keping, Feli sudah tidak diijinkan lagi olehnya memiliki ponsel. Jika Feli merindukan kedua orang tuanya, maka Clay akan mengijinkan Feli untuk menghubungi Hadi dan Betari melalui ponselnya. Dan, semua percakapan di bawah pengawasan Clay. "Clay, kenapa kau melakukan ini padaku? Aku hanya ingin sedikit privasi dengan menghubungi mamaku. Tidak bisakah, kau tinggalkan aku sebentar saat berbicara dengan mamaku?" tanya Feli dengan polosnya dan menahan getaran pada suaranya. Suara tawa sini

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 78. Rasa Sakitmu Adalah Fantasi, bagiku!

    Felysha pun kembali menangis dengan bibir yang bergetar. Ia memaksakan diri untuk dapat mengucapkan kalimat yang hendak diucapkannya dengan hati yang sudah remuk berkeping-keping.“Bukankah, kau mengatakan kau mencintaiku?” tangis Felysha dengan manatap kedua manik gelapnya Clay.Spontan Clay segera melepaskan leher Fely. Ia menatap Fely dengan tatapan yang berbeda, seolah sadar akan sesuatu yang telah salah.Mata Clay pun mengembun, ia ingin meminta maaf. Tapi, bibirnya segera terkatup rapat dan Clay memilih untuk segera keluar, meninggalkan Felysha.Pada saat itu juga, pecah sudah tangis Felisha. Ingin mengejar cintanya tapi justru hatinya dihancur sedemikian rupa. Fely langsung memeluk kedua lutut yang dirapatkannya di dadanya.“A-apa yang sudah aku lakukan?! Selama ini, seharusnya aku sudah bersyukur. Oh Tuhan, aku telah salah jalan … maafkan aku, Tuhan,” lirih Felysha dalam hatinya.“Maafkan aku juga

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 77. Inilah Aku Yang Sebenarnya!

    “Itulah maksudku, Fely. Aku hanya merasa puas jika lawan main ku merasa kesakitan dan aku memang menginginkannya.” Clay menatap Fely dengan tajam dan terkesan berwajah bengis.“Apa kau sudah gila?” pekik Fely sembari membelalakkan kedua matanya, tidak percaya mendengar apa yang baru Clay ucapkan.Spontan saja sebuah tamparan mendarat di pipinya Felysha dengan keras, sangat keras hingga membuat Fely menangis. Ia ingin meminta Clay berhenti menyiksanya seperti ini. Tapi, Clay sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk Fely berkata-kata.“Apa kau bilang?” desis Clay kejam.“Kau katakan, aku gila? Hem? Itu yang baru kau katakan?!” tuntut Clay menatap lekat Felysha dan menatap tepat di wajahnya Fely.Namun, Fely sama sekali tidak berani menjawab apapun. Ia justru menangis dan gemetar ketakutan. Lalu Clay seketika berteriak histeris, hingga mmebuat tubuh Fely terjingkat dari tempatnya.“Kau

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 76. Aku Suka, Saat Pasanganku Kesakitan!

    Ada perasaan yang sangat berat dan sakit, sehingga membawa sensasi ngilu pada dirinya saat itu. “Tuhan, ada apa denganku? Kenapa, aku justru menyesal telah meninggalkan Mira dan Kevin? Apakah, langkahku ini salah?” batinnya berteriak.Saat ternyata ketika ia sudah bersama dengan Clay, sekalipun di dalam sebuah apartemen yang sangat mewah. Hatinya masih terasa sangat hampa. Felisha mengira jika ia pergi ke London bersama dengan Clay, dirinya akan merasa sangat bahagia, bahkan kegirangan sampai melupakan kehidupannya bersama dengan Kevin.Namun, semua itu tidak benar. “Apakah kebahagiaan yang ia dapatkan selama di Indonesia bersama Clay adalah kebahagiaan yang semu? Lantas, mengapa dengan bodohnya ia sampai menyusul Clay ke Bandung hanya untuk menghabiskan malam panas di atas ranjang?” Fely memejamkan kedua matanya.Fely berusaha meyakinkan dirinya, bahwa pilihan saat ini adalah yang terbaik. Bukankah selama ini ia selalu h

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 75. Benarkah Keputusanku?

    “Ah … apa, yang kau lakukan Damian?” desah Sesil sambil menelan salivanya.“Round two,” jawab Damian dengan suara seraknya sambil menyeringai dan kembali mencium bibir Sesil.Keduanya pun menghabiskan hari itu di dalam kantor Damian dengan bercinta sepanjang hari dan tidak memperdulikan dunia luar yang saat ini juga sedang tidak baik-baik saja.Dunia di mana Kevin menghadapi kenyataan, ia akan menjadi seorang ayah tunggal untuk menjaga anaknya. Dunia yang membuat Felysha bertindak bodoh, ia melupakan bahwa ia saat ini tinggal di kehidupan nyata. Bukan di kehidupan dongeng, putri dan pangeran seperti cerita yang ia dengar sebelum tidur di masa kecilnya dulu.Dunia yang tidak pernah menjadi tempat memuaskan dalam diri Clay. Pada saat ia sudah mendapatkan Felysha, keduanya pun memilih tinggal di London.Pikir Clay, ia sudah merasa cukup menang dan merasa puas dengan apa yang ia dapatkan. Tapi, yang terjadi dan ia rasakan

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 74. Round Two!

    “Aku pun merasakan hal yang sama, Damian. Tidak ada pria yang dapat menggantikanmu di hatiku,” lirih Sesil kembali meneteskan air mata.Melihat hal tersebut, Damian langsung mengecup air mata Sesil di pipi kanan, lalu berpindah ke pipi yang sebelah kiri. Damian kembali mencium bibir Sesil dengan lembut, keduanya larut dalam romansa panas mereka.Kali ini bukan hanya sebuah kecupan singkat belaka. Tapi Damian melumat lembut bibir Sesil, bagian bawah ciumannya terbalaskan. Keduanya saling menyesap, menjelajahi bibir satu sama lain dengan ciuman yang tampak sangat dalam.Perasaan mereka menyeruak hebat, apalagi bagi Sesil, yang terdengar sedikit merinti ketika tangan Damian meremas buah dadanya dengan lembut.Sesil pun lantas mengelus tubuh Damian dan membuka kancing Damian satu persatu. Ia ingin menyentuh dada bidang serta perut yang sudah lama tidak ia sentuh. Kerinduan menuntun keduanya melangkah menuju ke sebuah sofa y

DMCA.com Protection Status