Beranda / Romansa / JEBAKAN CALON KAKAK IPAR / BAB 48. Kedatangan Sesilia Kartanegara.

Share

BAB 48. Kedatangan Sesilia Kartanegara.

Penulis: Lee Lizbet 88
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-21 23:54:31

Kevin sudah memutuskan untuk mengungkapkan apa yang selama ini disembunyikan olehnya. Ia tidak ingin, Felisha mengetahui jika dirinya sejak dulu sudah dijodohkan oleh sepupu jauhnya sendiri demi menjaga perputaran harta yang harus jatuh ke tangan yang tepat.

Acara bercinta di pagi hari tampaknya membuat dirinya menjadi lebih berani untuk mengungkapkan apa yang akan ditemui oleh Felisha di sore hari. Walau sebenarnya ia sudah berencana untuk menyampaikannya dari kemarin tapi tetap saja, Kevin merasa belum siap.

Ia takut, Felisha goyah. Hingga ia akan benar-benar yakin, jika Felisha tidak akan goyah sedikit pun sekalipun harus berhadapan dengan Clay.

Kevin kembali menciumi Felisha dan berbisik, inilah saatnya ia menyampaikan apa yang akan terjadi. ”Hari ini, Sesil akan datang. Dia adalah sepupu sekaligus wanita yang dijodohkan untukku dulu. Selain itu, aku juga tau kalau Clay akan datang hari ini, Felisha.” Kevin lalu menahan nafas melihat istrinya.

Felisha langsung terbelalak dan mena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 49. Apa Kau Tidak Merindukanku?

    Sebuah seringai menghiasi wajah Clay saat melihat bagaimana pupil mata Kevin membesar saat Sesil masuk ke dalam mobil pribadinya.“Akhirnya kau badai itu datang lebih cepat dari apa yang aku harapkan, Kevin. Percayalah ini masih permulaan,” desis Clay lalu mengambil satu sloki brendi dan meneguknya seperti orang kehilangan akal.“Tuan Clay, apakah lebih baik kita mansion saja lebih dulu?” tanya salah satu supir Perusahaan yang menjemputnya.Clay kembali menuangkan brendi tersebut ke dalam sloki dan memutar pelan minuman itu. “Tidak, aku ingin ke suatu tempat. Tapi biarkan saja dulu kakakku yang jalan, tidak baik mendahuluinya,” jawab Clay membuat supir Perusahaan tersebut tidak berani lagi membantah.“Baik, Tuan Muda,” jawabnya.Tidak lama kemudian sebuah pesan singkat masuk dan Clay tersenyum lebar saat membacanya. “Hei Supir, siapa namamu?” tanya Clay sudah tidak sabar untu

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-22
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 50. Ini Salah, Clay.

    “Hati-hati, Bang. Aku tunggu Abang di rumah,” ucap Felisha sambil memeluk erat suaminya saat Kevin berpamitan hendak menjemput Clay dan Sesil yang satu jam akan segera mendarat di bandara Soekarno Hatta.Entah kenapa hati Kevin saat itu hambar, firasatnya buruk dan ia takut sekali meninggalkan Felisha di rumah apalagi mengijinkan Felisha pergi.“Iya, tinggallah di rumah. Nanti pergilah saat kamu akan menjemput Mira selesai dari sesi spa dan massage bayi di rumah sakit. Anggi baru saja menjemput Mira dan Bi Darmi,” ucap Kevin sambil mengelus lembut rambut Felisha.Felisha mengangguk, ia sudah berjanji akan mendedikasikan dirinya untuk menjadi istri dan seorang ibu yang baik dan tidak akan mau tergoda dengan kedatangan Clay atau bujuk rayu papa kandungnya sendiri.“Baik, Bang. Aku akan tetap di sini, aku lebih merasa aman di sini. Nanti kalau Bi Darmi sudah mengirim pesan baru aku akan menjemput baby Mira,” jawaban Felisha sangat melegakan dan menenangkan Kevin.Ia mendaratkan sebuah ci

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-23
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 51. Berlumuran Dosa. 

    Felisha semakin frustasi dengan rayuan mautnya Clay. Inilah perbedaan kakak beradik yang sama-sama mengejar cintanya.Jika Kevin adalah pria dingin sedikit kasar dan irit bicara serta tak pandai merangkai kata, Clay adalah kebalikannya. Ia adalah pria yang sangat pandai melumpuhkan lawannya hanya dengan permainan kata serta rayuan mautnya.Seperti saat ini, saat Felisha berusaha menjaga pertahanannya dengan mengatakan kehadirannya baby Mira di dalam rumah tangganya dengan Kevin. Clay dengan tegas mengabaikannya begitu saja bahkan tanpa tedeng aling-aling, ia tidak memperdulikannya sama sekali.“Aku tidak perduli,” katanya.Clay bahkan semakin berani dengan mencium tepat di bibirnya Felisha serta melumatnya sepintas hingga membuat jantung Felisha seolah menciut di tempatnya. Clay tidak menyerah begitu saja meski Felisha masih berusaha menghindar dengan tidak membalas ciuman tersebut.Ia bahkan semakin mendorong dada Clay yang justru semakin menempel pada tubuhnya. “Please, Clay. Ini sa

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-24
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 52. Apa Kau Yakin Istrimu Setia?

    “Pak Kadir, antarkan kami ke mansion sekarang,” titah Kevin pada supir pribadinya.Sesil langsung menatap lurus ke depan. Sepanjang jalan, ia tidak bicara sepatah kata apapun. Keduanya lalu turun dan masuk ke dalam ruang tamu. Terlihat dua puluh lima pelayan berbaris sejajar dengan rapi menyambut kedatangan Kevin dan Sesil.“Ini akan menjadi mansion kita jika sudah menikah nanti, bukan?” tanya Sesil sambil terus melangkah ke dalam mansion.Kevin masih bungkam, ia duduk di sofa dan menyalahkan sebatang rokok serta menyesapnya. “Duduklah, Sesil,” ucap Kevin sambil menunjuk kursi sofa di depannya.Sesil tidak menghiraukan perintah Kevin, ia malah berjalan mengelilingi mansion dan membuka pintu kamar tersebut satu per satu.“Kevin, aku suka kamar ini. Lihatlah, ini adalah kamar yang cukup besar untuk kita dan langsung menghadap ke taman. Kalau kita sudah menikah, kita akan menempati kamar ini, aku akan meminta arsitek untuk mendesign kamar ini.” Sesil tersenyum puas sambil menepuk tangann

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-25
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 53. Hanya Jika Kamu Menginginkannya.

    “Apa, yang terjadi, Felisha?” tanya Kevin dengan suara bergetar.Feli menatap sedih wajah Kevin, ia merasa dirinya kotor. Spontan Feli mundur tiga langkah ke belakang dan memalingkan wajahnya saat Kevin hendak menyentuh pipinya.“Aku, aku selingkuh, Bang,” lirih Felisha.Pengakuan itu membuat Kevib mundur dengan teratur. Dia terdiam, dengan wajah datarnya dan hanya mata saja yang dapat berbicara betapa sakitnya dia saat mendengar pengakuannya Felisha.Mau marah? Buat apa, tidak ada gunanya. Semua sudah terjadi, toh dirinya sudah berjanji jika kedua istri dan anaknya selamat, andai Felisha mau kembali dengan Clay, maka Kevin tidak akan menghalanginya.Dirinya harus menerima konsekuensi atas apa yang terlanjur diucapkannya. “Maafkan aku, Bang. Aku tidak tegas untuk mengusir dia. Aku sudah mengkhianati pernikahan ini,” tangis Felisha merasa sangat bersalah.Dia malu pada dirinya terlebih pada Kevin, memang cintanya pada Clay tidak akan pernah habis. Tapi, seharusnya batasan itu ditegaska

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-26
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 54. Kesepakatan Sesil dan Clay.

    “Cerai? Kenapa Abang mengatakan itu? Kenapa harus bercerai, Bang?” lirih Felisha.Kevin menatap sendu wajah Felisha. “Aku tidak akan menceraikanmu, tapi siapa tau hatimu sudah mantap untuk berpisah dariku. Kalau hal itu terjadi aku tidak akan menghalanginya, dan aku akan membantumu sampai proses perceraian kita selesai. Hanya jika kamu menginginkannya.” Kevin menatap Felisha dengan sendu.Felisha segera menggelengkan kepalanya. “Tidak, Bang! Jangan seperti ini, aku tidak mau ada perceraian di antara kita, Bang. Maafkan aku, aku tidak akan mengulanginya lagi,” lirih Felisha ingin berusaha untuk mempertahankan rumah tangganya.Kevin tersenyum kecut. “Jangan begitu, kita tidak tau apa yang akan terjadi ke depannya. Alangkah baiknya kalau saat ini, kamu mempergunakan waktu sebaik mungkin untuk memikirkan masa depanmu.”“Sudah aku katakan, jangan khawatir, aku tidak akan menyulitkanmu, Feli. Kebahagiaanmu adalah yang utama saat ini,” terang Kevin sambil menyentuh wajah Felisha sejenak dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-28
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 55. Satu Bulan Yang lalu.

    Pertengkaran yang terjadi antara Kevin dan Clay tidak lantas membuat Sesil bahagia dan puas. Ia justru semakin marah dan kesal, ini menandakan kalau Kevin memang sangat mencintai Felisha. Lihat dan dengarkan saja, dia tidak marah sedikit pun pada Felisha walau dirinya sudah mendengar bagaimana Clay menyetubuhi istrinya sendiri. Kevin bahkan masih memgingatkan Clay untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti yang pernah dia lakukan dulu. Hal tersebut tentu saja membuat Sesil semakin panas hati, setelah mobil Kevin keluar dari pekarangan mansion milik Kevin. Sesil pun keluar dari bali pintu dan kembali berdebat dengan Clay yang ternyata juga sangat mencintai Felisha. “Aku tidak percaya kalau kakak beradik ini bisa terjerat pesona wanita murahan seperti Felisha,” dengus Sesil dengan berbisik kesal mendengar pembelaannya Clay. “Ingat perjanian kita, Sesil. Kau mendapatkan Kevin dan aku mendapatkan kembali cintaku yang direbut

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-29
  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 56. Awal kesepakatan terbentuk.

    “Ando, kau tidak hanya memberikan angin surga padaku kan? Jadi, semua yang kau katakana ini apa benar? Aku bisa mendapatkan kembali, Felisha? Apa aku tidak salah dengar?” tanya Clay menahan senyumannya antara percaya dan tidak percaya.Ando segera mengangguk pelan “Bisa, Tuan. Tapi, dengan syarat yang tadi sudah disebutkan oleh mama anda.”“Demi kelancaran rencana ini, tolong, jangan lagi melanggar apapun saat ini, Tuan. Bertahanlah menjadi Clay Sanjaya yang bermatabat sampai selamanya, walau itu hanya tampak sebagai topeng dan anda muakdengan diri anda sendiri. Itu, tidak masalah,” desah Ando sadar kalau ajarannya salah.“Ku mohon, tetaplah menjadi pria yang dapat mengontrol dirinya sendiri, ku mohon Tuan Muda,” ucap Ando serius.Clay mengangguk dan menyeringai. “Tentu saja, itu pasti. Kalau begitu akan menghubungi Om Hadi sebentar,” ucap Clay dan segera masuk ke dalam kamarnya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-04-30

Bab terbaru

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 82. Kemarahan Yang Meledak

    Wanita itu berpikir jika Clay akan memberikan sebuah percintaan gila yang sangat hebat di atas ranjang. Wanita jalang ini, tidak tau kegilaan apa yang akan Clay lakukan. Dengan bodohnya dia justru kembali merayu Clay yang sudah paanas.“Kalau begitu, aku juga mau dihukum olehmu, Clay. Aku suka dihukum, aku suka mendesah dan merintih sambil menangis karena kenikmatan yang akan kau berikan padaku. Oh, aku sangat tidak tahan membayangkannya,” jawab jalang itu dan Clay kembali terbahak.“Kau bisa mati di tanganku, kalau kau memintanya,” tawa Clay, dikira adalah sebuah tawa menggoda bagi wanita tersebut yang akhirnya juga ikut tertawa sambil meraup kasar bibirnya Clay.Keduanya tampak tidak tau malu, dia meraup dan meremas dada wanita itu tersebut di hadapanya Kevin dan Zayn. Dia bahkan masih dengan nafsu gilanya meraba kasar bagian inti wanita tersebut."Aku tidak sabar untuk bertemu istrimu, Clay."

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   Bab 81. Pertemuan di Lift

    "Kalau begitu, tunjukkan foto orang yang ingin kau cari," ucap Zayn menatap Kevin dengan serius.Kevin dengan perlahan mengambil dompet. Ia buka dan ia pandangi sebuah foto yang membuat matanya menyendu. Sebuah tarikan nafas yang menyesakkan didengar oleh Zayn saat Kevin sedang mengeluarkan sesuatu dari dalam sana.Tidak ada senyuman, hanya tatapan sendu yang menyimpan segudang kerinduan yang tak terucap dan seribu bahasa kesakitan yang tidak terucap. Dengan senyuman yang tampak sangat memprihatinkan, Kevin mengangkat wajahnya dan memberikan apa yang diminta oleh sahabatnya itu.“Zayn, ini adalah wanita yang aku cari.” Kevin memberikan foto pengantinnya dan Zayn menerimanya dengan sambil menatap prihatin sahabatnya.“Dia, istrimu?” tanya Zayn suara terdengar tercekat di tenggorokkan.“Ibu dari anakku. Dia bukan istri, tapi mantan istri,” ucap Kevin, menghela nafas sejenak.Zayn tidak percaya. “Mantan istrimu, Kevin? Jangan, katakan jika Clay merebutnya darimu?” tampak kebencian tergam

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 80. Bantu Aku, Zayn.

    Sesilia tampak tidak main-main untuk ancamannya kali ini. Dia masih sangat dendam dengan Clay, bagaimana cara Clay menghancurkan hubungannya dengan Damian adalah cara paling buruk sepanjang masa dan paling hina baginya.Kevin menyadari kepedulian sepupunya itu, ia tersenyum ramah. “Sesil, aku sangat bahagia mendengar rencana pernikahanmu dengan Damian.”“Alangkah baiknya, kau tetap fokus pada datangnya hari bahagiamu. Aku, kesana bukan untuk mengganggu kehidupannya Fely, Sesil. Aku ingin memastikan kalau ibu dari anakku saat ini baik-baik saja,” terangnya lalu mengelus rambut Sesil.“Tapi, Kev-““Beib! Come on, jangan menghalanginya. Bagaimana pun Mira masih butuh mommy-nya kan? Jika aku menjadi Kevin, aku juga akan melakukan hal yang sama. Kevin, bukannya mau mengemis cinta dan membuat Fely besar kepala, pikiranmu itu terlalu jauh.” Damian tersenyum singkat lalu mencium pipi Sesil untuk menenangkan wanitanya.Wajah Sesil tampak tidak bahagia, tapi isi hati dirinya sudah terbaca oleh

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 79. Hilang Kontak

    Ia usap wajahnya dengan kasar dan membanting pintu kamarnya. “Aku memang mencintaimu, Fely. Tapi, entah mengapa, pada saat aku mendapatkanmu. Rasanya, justru aku sangat membencimu.'' "Jika kau saja dengan mudahnya dapat meninggalkan Kevin dan anakmu. Maka suatu saat, kau tidak akan ragu meninggalkan aku ketika tau, bahwa aku adalah seorang masokis,” desis Clay lalu keluar meninggalkan apartemennya. Satu bulan sudah berlalu. Sejak Clay membanting ponselnya Felisha dan membuatnya hancur berkeping-keping, Feli sudah tidak diijinkan lagi olehnya memiliki ponsel. Jika Feli merindukan kedua orang tuanya, maka Clay akan mengijinkan Feli untuk menghubungi Hadi dan Betari melalui ponselnya. Dan, semua percakapan di bawah pengawasan Clay. "Clay, kenapa kau melakukan ini padaku? Aku hanya ingin sedikit privasi dengan menghubungi mamaku. Tidak bisakah, kau tinggalkan aku sebentar saat berbicara dengan mamaku?" tanya Feli dengan polosnya dan menahan getaran pada suaranya. Suara tawa sini

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 78. Rasa Sakitmu Adalah Fantasi, bagiku!

    Felysha pun kembali menangis dengan bibir yang bergetar. Ia memaksakan diri untuk dapat mengucapkan kalimat yang hendak diucapkannya dengan hati yang sudah remuk berkeping-keping.“Bukankah, kau mengatakan kau mencintaiku?” tangis Felysha dengan manatap kedua manik gelapnya Clay.Spontan Clay segera melepaskan leher Fely. Ia menatap Fely dengan tatapan yang berbeda, seolah sadar akan sesuatu yang telah salah.Mata Clay pun mengembun, ia ingin meminta maaf. Tapi, bibirnya segera terkatup rapat dan Clay memilih untuk segera keluar, meninggalkan Felysha.Pada saat itu juga, pecah sudah tangis Felisha. Ingin mengejar cintanya tapi justru hatinya dihancur sedemikian rupa. Fely langsung memeluk kedua lutut yang dirapatkannya di dadanya.“A-apa yang sudah aku lakukan?! Selama ini, seharusnya aku sudah bersyukur. Oh Tuhan, aku telah salah jalan … maafkan aku, Tuhan,” lirih Felysha dalam hatinya.“Maafkan aku juga

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 77. Inilah Aku Yang Sebenarnya!

    “Itulah maksudku, Fely. Aku hanya merasa puas jika lawan main ku merasa kesakitan dan aku memang menginginkannya.” Clay menatap Fely dengan tajam dan terkesan berwajah bengis.“Apa kau sudah gila?” pekik Fely sembari membelalakkan kedua matanya, tidak percaya mendengar apa yang baru Clay ucapkan.Spontan saja sebuah tamparan mendarat di pipinya Felysha dengan keras, sangat keras hingga membuat Fely menangis. Ia ingin meminta Clay berhenti menyiksanya seperti ini. Tapi, Clay sama sekali tidak memberikan kesempatan untuk Fely berkata-kata.“Apa kau bilang?” desis Clay kejam.“Kau katakan, aku gila? Hem? Itu yang baru kau katakan?!” tuntut Clay menatap lekat Felysha dan menatap tepat di wajahnya Fely.Namun, Fely sama sekali tidak berani menjawab apapun. Ia justru menangis dan gemetar ketakutan. Lalu Clay seketika berteriak histeris, hingga mmebuat tubuh Fely terjingkat dari tempatnya.“Kau

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 76. Aku Suka, Saat Pasanganku Kesakitan!

    Ada perasaan yang sangat berat dan sakit, sehingga membawa sensasi ngilu pada dirinya saat itu. “Tuhan, ada apa denganku? Kenapa, aku justru menyesal telah meninggalkan Mira dan Kevin? Apakah, langkahku ini salah?” batinnya berteriak.Saat ternyata ketika ia sudah bersama dengan Clay, sekalipun di dalam sebuah apartemen yang sangat mewah. Hatinya masih terasa sangat hampa. Felisha mengira jika ia pergi ke London bersama dengan Clay, dirinya akan merasa sangat bahagia, bahkan kegirangan sampai melupakan kehidupannya bersama dengan Kevin.Namun, semua itu tidak benar. “Apakah kebahagiaan yang ia dapatkan selama di Indonesia bersama Clay adalah kebahagiaan yang semu? Lantas, mengapa dengan bodohnya ia sampai menyusul Clay ke Bandung hanya untuk menghabiskan malam panas di atas ranjang?” Fely memejamkan kedua matanya.Fely berusaha meyakinkan dirinya, bahwa pilihan saat ini adalah yang terbaik. Bukankah selama ini ia selalu h

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 75. Benarkah Keputusanku?

    “Ah … apa, yang kau lakukan Damian?” desah Sesil sambil menelan salivanya.“Round two,” jawab Damian dengan suara seraknya sambil menyeringai dan kembali mencium bibir Sesil.Keduanya pun menghabiskan hari itu di dalam kantor Damian dengan bercinta sepanjang hari dan tidak memperdulikan dunia luar yang saat ini juga sedang tidak baik-baik saja.Dunia di mana Kevin menghadapi kenyataan, ia akan menjadi seorang ayah tunggal untuk menjaga anaknya. Dunia yang membuat Felysha bertindak bodoh, ia melupakan bahwa ia saat ini tinggal di kehidupan nyata. Bukan di kehidupan dongeng, putri dan pangeran seperti cerita yang ia dengar sebelum tidur di masa kecilnya dulu.Dunia yang tidak pernah menjadi tempat memuaskan dalam diri Clay. Pada saat ia sudah mendapatkan Felysha, keduanya pun memilih tinggal di London.Pikir Clay, ia sudah merasa cukup menang dan merasa puas dengan apa yang ia dapatkan. Tapi, yang terjadi dan ia rasakan

  • JEBAKAN CALON KAKAK IPAR   BAB 74. Round Two!

    “Aku pun merasakan hal yang sama, Damian. Tidak ada pria yang dapat menggantikanmu di hatiku,” lirih Sesil kembali meneteskan air mata.Melihat hal tersebut, Damian langsung mengecup air mata Sesil di pipi kanan, lalu berpindah ke pipi yang sebelah kiri. Damian kembali mencium bibir Sesil dengan lembut, keduanya larut dalam romansa panas mereka.Kali ini bukan hanya sebuah kecupan singkat belaka. Tapi Damian melumat lembut bibir Sesil, bagian bawah ciumannya terbalaskan. Keduanya saling menyesap, menjelajahi bibir satu sama lain dengan ciuman yang tampak sangat dalam.Perasaan mereka menyeruak hebat, apalagi bagi Sesil, yang terdengar sedikit merinti ketika tangan Damian meremas buah dadanya dengan lembut.Sesil pun lantas mengelus tubuh Damian dan membuka kancing Damian satu persatu. Ia ingin menyentuh dada bidang serta perut yang sudah lama tidak ia sentuh. Kerinduan menuntun keduanya melangkah menuju ke sebuah sofa y

DMCA.com Protection Status