Share

Part 3

Author: Megacecung
last update Last Updated: 2023-07-07 22:20:50

Aiden melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia sendiri tidak mau terburu-buru sampai ke tempat fashion show itu, entah kenapa hatinya merasa menolak untuk datang ke pesta itu. Seperti ada yang mengganjal dalam dirinya.

Padahal, Aiden ingin sekali sedikit bersenang-senang melupakan semua penat dirasakannya selama ini, berkumpul sesama pebisnis atau hanya sekedar minum Alkohol walaupun cuma sedikit saja, itu lah yang dipikiran Aiden saat ini.

Amber yang sejak tadi melihat gelagat Aiden, hanya bisa menatapnya saja, hingga ia pun mengulum bibirnya untuk membuka pembicaraan.

"Hmm... Aiden!" panggil Amber.

"Hmm..."

"Apa kau sudah menemukan Natasha?" tanya Amber ragu. Melirik sekilas Aiden. Menegang saat ia menyebutkan Natasha.

"Aku tidak pernah mencarinya selama ini, atau pun menghubungi. Bagi ku Natasha sudah ku anggap mati," jelas Aiden, ia berkata jujur kepada Amber.

"Maksudmu?" Amber tidak mengerti dengan jawaban Aiden, setahunya Aiden begitu memuja Natasha, sampai dia rela menentang ibunya, Agatha.

"Semejak Natasha membuat mommy terjatuh sakit, aku tidak pernah mencarinya atau menghubunginya. Tidak sama sekali, wanita itu sudah ku anggap mati, dan aku sama sekali tidak ingin menemuinya walaupun Natasha masih hidup, ataupun mati aku tidak ingin melihat mayat atau kuburannya."

"Tapi, bagaimana dengan putramu, putra mu pasti sangat merindukan ibunya Aiden, pikirkan lah putramu?"

"Putra ku tidak membutuhkan Natasha, dan aku tidak ingin putra ku di rawat oleh wanita keji seperti Natasha," Emosi tak biasa Aiden tahan, ia paling tidak suka mendengar nama Natasha dan mengungkit masa lalunya

Amber pun paham, saat emosi Aiden menguak dalam dirinya, ia menyesal telah menanyakan Natasha yang menjadi penyebab terjadinya kekacau ini.

"Maaf, aku tidak bermaksud mengungkit luka lama mu," sesal Amber, dia sangat menyesal membuat emosi Aiden menguak kembali.

"It's okay! Aku hanya tidak suka mendengar wanita sialan itu lagi."

Amber tidak melanjutkan ucapannya, dan ia pun terdiam tidak ingin menanyakan lebih lanjut yang menimbulkan emosi Aiden semakin menjadi.

••••

Kini, mobil Aiden sudah berada di halaman gedung tempat acara Fashion show berlangsung, mobilnya berhenti tepat di depan pintu masuk lobby.

Seorang bellboy menghampiri mobil Aiden dan membukakan pintu mobilnya. Aiden pun keluar dari dalam mobil, dan membuka pintu penumpang untuk Amber.

Amber pun keluar dan menerima uluran tangan Aiden dan mengapit tangan Aiden begitu posesif nya. Tepat di saat mereka masuk, kilauan cahaya dari para wartawan memotret Amber dan Aiden yang baru saja datang.

Seulas senyum mengembang terbit di wajah cantik Amber begitu jelas. Nampak ia begitu bahagia datang bersama Aiden di depan publik, tanpa Aiden menghindar dari sorotan kamera.

Namun yang terjadi, senyumannya tak berselang lama. Amber melihat sosok yang begitu dia kenal. Sosok yang telah merebut kebahagiaannya untuk bersama Aiden, siapa lagi kalau bukan Natasha Campbell, wanita yang menjadi istri Aiden selama ini.

Dan di tempat ini, Amber melihat Natasha begitu jelasnya yang begitu anggun menggunakan dress berwarna gold terkesan seksi di kulit putihnya yang mulus, sangat berbeda dari Natasha yang dulu. Tidak pernah mengurus dirinya. Tapi sekarang Natasha berubah total, terlihat lebih dewasa dan elegan.

Aiden pun sama dengan Amber, melihat sosok wanita yang dulu pernah diusir dari rumahnya terlihat begitu anggun, cantik dan juga tentunya seksi.

Tapi satu yang Aiden tanyakan dalam dirinya, pria yang berada di samping Natasha, dia tahu siapa pria itu, seorang triliuner yang selalu disorot media, Enrico Arckheley.

"Tidak, tidak mungkin wanita itu Natasha," ucap Aiden masih tidak percaya dan di dengar oleh Amber.

"Apa kau melihatnya?" tanya Amber, memastikan.

"Ya, sangat jelas. Tapi aku tidak yakin, wanita itu Natasha!"

"Aku juga sama denganmu, tidak mungkin wanita itu Natasha!" imbuh Amber berseru dengan ucapannya.

"Ck..!! Jelas-jelas dia bukan Natasha, Natasha tidak pernah mengenakan gaun seperti itu."

Aiden masih tidak mempercayai wanita yang dilihatnya adalah Natasha. Sampai ia pun menyakinkan dirinya, wanita yang dilihat bukanlah Natasha, istrinya. Melainkan wanita lain yang mirip dengan Natasha.

Tapi semua yang dipikirkan Aiden salah, di saat Enrico menyapanya, dan memperkenalkan Natasha pada Aiden dan Amber.

"Mr. Addison senang bertemu dengan Anda kembali," sapa Enrico.

"Mr. Arckheley lama tidak berjumpa dengan Anda, seperti yang kau lihat, aku sangat baik. Bagaimana dengan Anda?" tanya Aiden melirik Natasha.

"Seperti yang kau lihat Mr. Addison, aku sangat baik berkat wanita yang berada di sampingku," balas Enrico menimpali ucapan Aiden dan menghimpit pinggang Natasha.

"Jadi wanita ini yang membuat Anda berubah, sulit di percaya."

"Ck... Ya, wanita inilah yang membuat ku berubah, perkenalkan dia Natasha Campbell, wanita yang sangat aku cintai" ujar Enrico memperkenalkan Natasha pada Aiden dan Amber

Bagai petir di siang bolong, mereka berdua terkejut saat mendengar Enrico memperkenalkan wanita disampingnya, terutama Aiden. Nafasnya begitu sesak, seperti orang yang kehabisan oksigen.

Sedangkan Amber merasakan tubuhnya panas, dingin. Jika saja Aiden tidak memegangnya, mungkin ia terjatuh.

"Nat.. Natasha!!" ucap Amber menatap Natasha penuh keterkejutan.

"Yes, aku Natasha. Apa sebelumnya kita pernah bertemu?" tanya Natasha berpura-pura tidak mengenali Amber, padahal Amber sering datang ke mansion Addison saat ia masih tinggal disana.

"Hmm.. Maaf! Mungkin aku salah orang," balas Amber tersenyum kikuk pada Natasha.

"It's okay! Tidak masalah!" membalas senyuman Amber.

Aiden yang berada di samping Amber, memperhatikan begitu lekat wajah Natasha, tak dipungkiri olehnya Natasha benar-benar menjelma menjadi seorang dewi, yang awalnya hanya seorang upik abu yang sering disematkan oleh Agatha, ibundanya.

••••

Suara Enrico membangunkan Aiden dari lamunannya yang sedang menatap Natasha tak berkedip.

"Mr. Addison, are you okay!" ucap Enrico merasa tak nyaman dengan tatapan Aiden pada Natasha.

"Oh, I'm sorry Mr. Arckheley, aku tidak menyangka kekasih Anda sangat cantik, wajahnya sangat mirip dengan seseorang yang aku kenal," jelasnya menekan kata kekasih.

Jujur saja ada rasa cemburu saat melihat Natasha bersama pria lain, apalagi pria itu adalah Enrico. Berbagai macam pertanyaan memutar di dalam otaknya. Tentang hubungan Natasha dengan Enrico. Jika benar mereka berdua menjalin hubungan Aiden tidak akan rela melepas Natasha begitu saja. Karena status Natasha masih menjadi istrinya.

Tetapi bagaimana jika mereka tidak menjalani hubungan seperti Aiden pikirkan? Tetap Aiden akan membawa paksa Natasha kembali ke tempat yang seharusnya ia tinggal.

Sudah cukup Aiden memendam ini semua, kali ini dia akan membuang egonya, menyingkirkan semua kebencian dalam dirinya, walaupun hati dan pikirannya tidak sejalan, tapi kali ini, ia akan membawa paksa Natasha masuk ke dalam hidupnya lagi. Suka atau tidak suka, ia akan tetap membawa Natasha kembali.

Amber yang masih sedikit terkejut melihat respon Aiden sangat lah berbeda dari biasanya. Saat ini ada rasa kerinduan dalam diri Aiden di sorot matanya, apa lagi Natasha yang sudah benar-benar berubah membuat Aiden terpesona dengan sikap dewasa Natasha yang begitu kentara dalam dirinya.

Menimbulkan kecemburuan dalam diri Amber, dan dia sendiri pun tidak ingin kalah kali in.

Amber menginginkan Aiden walaupun harus menggunakan cara licik, dia akan lakukan. Tidak peduli jika Aiden menolaknya, ia akan meminta Agatha untuk menyakinkan Aiden untuk menjauhkan Natasha, atau meminta Enrico untuk membantunya. Hanya itu jalan satu-satunya untuk menjauhi Aiden dari Natasha.

Disisi Lain, Natasha hanya menyorotkan tatapan dingin pada kedua orang didepannya, walaupun hatinya terasa tersayat pisau tajam, tetapi Natasha tidak menunjukkan di depan mereka.

Sikap tenangnya kali ini ditunjukkan, tidak peduli dengan mereka yang terkejut saat melihatnya, bagi Natasha Aiden dan Amber adalah satu paket orang munafik, Ia tahu Amber begitu menyukai Aiden, tetapi selama ini ia hanya diam, tidak pernah meminta Amber untuk menjauhi Aiden, karena ia tahu Agatha selalu mendorong Amber untuk berdekatan dengan Aiden, dan Agatha pun juga tidak peduli dengan Aiden yang sudah memiliki istri.

Mereka berdua memang perkumpulan orang-orang munafik, dan lihatlah sekarang, Aiden tidak menunjukan rasa bersalahnya setelah mengusirnya dari mansion Addison.

Hanya tatapan terkejut yang diberikan oleh mereka berdua. Natasha sendiri pun tidak menginginkan Aiden meminta maaf padanya, rasa sakit itu tidak benar-benar hilang dari hatinya, masih ada rasa perih, kecewa, yang selalu muncul saat mengingat semua itu.

Apalagi saat bertemu dengan mereka sekarang, Natasha kembali mengingat perlakuan Aiden dan juga Agatha pada dirinya, yang selalu menyalahkan Natasha setiap dia tidak melakukan kesalahan.

Namun dibalik itu semua, Natasha tidak akan seperti ini sekarang. Bisa berdiri di tempat ini berkat bantuan Enrico yang selalu mendorongnya untuk bangkit dari semua keterpurukannya. Tetapi ada satu yang tidak bisa Natasha berikan pada Enrico yaitu hatinya, karena dia masih trauma akan masa lalunya.

Related chapters

  • Istri yang terbuang   Part 4

    Natasha melihat kedatangan Aiden bersama Amber, jujur saja dia merasa terkejut melihat kedua orang yang tidak ingin dilihatnya. Namun Enrico sengaja menyapa Aiden, dan membawanya ke hadapan Aiden dan Amber. Memperkenalkan dirinya sebagai kekasihnya Enrico.Terlihat jelas tatapan suka dari Aiden, menyerot Natasha begitu intens, hanya saja Natasha tidak peduli dengan Aiden, baginya Aiden adalah masa lalu, dan ia tidak akan mengharapkan ucapan maaf dari Aiden.Sudah cukup 5 tahun untuk Natasha menyimpan semua lukanya, dan kali ini dia akan menunjukkan pada Aiden, tanpa Aiden, dia mampu berdiri sendiri."Ric, bisakah kau mengantarku ke dalam? Sepertinya aku memerlukan sesuatu?" ucap Natasha tidak ingin berlama-lama melihat kedua orang munafik di depannya."Sure baby, apapun yang kau inginkan, aku akan mengantarnya," balas Enrico mengecup kening Natasha di depan Aiden dan Amber. Membuat Aiden mengepalkan tangannya hingga buku-buku jarinya memutih, menahan emosinya sejak tadi melihat Enrico

    Last Updated : 2023-07-07
  • Istri yang terbuang   Part 1

    Setiap orang pasti menginginkan pernikahan, bukan sebuah pernikahan paksa, tetapi pernikahan dengan orang yang dicintai.Seperti gadis ini, menikah dengan pria yang selama ini dicintai, mengucap janji suci didepan di depan tuhanNamun pernikahan yang begitu didambakan, hancur karena ada pihak ketiga, bukan adanya pelakor, melainkan kedatangan sang ibu mertua ke dalam rumah tangganya.Awalnya gadis ini biasa saja, ia tidak menaruh curiga pada sang mertua, tapi lambat laun sang ibu mertua menunjukan taringnya.Ia disiksa, difitnah bahkan dengan sengaja membuat gadis ini digunjingkan oleh keluarga suaminya sendiriGadis ini hanya bisa diam tanpa melawan sang ibu mertua, karena sebuah ancaman yang membuatnya tidak berkutik.Dia hanya bisa menangis, di kala ibu mertuanya selalu mengejek, merendahkan martabat dirinya sebagai seorang wanita dan juga istri, ada pun perkataan tajam yang membuatnya ingin sekali berontak.Tetapi semua itu tidak ia lakukan, mengingat ancaman ibu mertuanya, yang a

    Last Updated : 2023-07-07
  • Istri yang terbuang   Part 1.1

    5 tahun kemudian.Seorang wanita cantik sedang duduk di bangku taman sambil menyesap secangkir teh buatannya.Wanita itu adalah Natasha Campbell, istri dari Aiden Addison. Sekarang ini ia tinggal di keluarga Ackerley, pria yang telah menolongnya saat ituAkan tetapi semuanya berubah, Natasha bukanlah wanita yang lemah, tapi ia menjadi sosok wanita yang kuat, penuh dengan perhitungan dan dendam yang selama ini disimpan dalam hatinya.Natasha bertekad untuk membalas semua perlakuan buruk mertua dan suaminya, ia akan memberi pelajaran pada mereka, yang sudah membuat hidupnya hancur dan telah menginjak harga dirinya.Berkat pertolongan Enrico, Natasha kini, memiliki beberapa bisnis, bersanding dengan perusahaan milik Aiden, sang suami.Namun, Natasha tidak pernah menunjukan dirinya di depan publik, ia hanya bekerja di balik layar. Cukup dengan meminta asistennya mengirim laporan tiap harinya.Seperti sekarang ini, Natasha sibuk membaca laporan yang masuk ke dalam surelnya. Membaca semua l

    Last Updated : 2023-07-07
  • Istri yang terbuang   Part 2

    Mansion Addison.Aiden sudah terlihat rapi dengan suit berwarna hitam yang ia kenakan saat ini, wajahnya terlihat begitu segar dan tampan, berbeda dari biasanya yang tampak begitu lusuh dan tak bersemangat.Entah apa yang membuat Aiden begitu bersemangat kali ini, ia pun tidak tahu. Hanya saja perkataan mommy nya benar, tidak seharusnya dia terlihat lesu seperti beberapa tahun yang lalu.Aiden harus menunjukan bahwa dirinya tidak terpengaruh dengan ada atau tidaknya Natasha dalam hidupnya. Wanita tidak tahu diri yang hampir membunuh ibunya.Mengingat peristiwa itu membuat emosi Aiden muncul dalam dirinya. Dan membangkitkan kebencian yang besar pada Natasha."Wanita sialan. Jika saja kau bukan istriku. Sudah Ku pastikan kau akan kubunuh saat itu juga." Batin Aiden mengingat mommy nya terkapar di lantai dingin akibat ulahnya.Suara ketukan pintu dari luar kamarnya menyadarkan Aiden dari lamunannya. Sejenak Aiden menatap pintu yang dibuka mommy–nya. Ia tersenyum saat mommy–nya menghampir

    Last Updated : 2023-07-07

Latest chapter

  • Istri yang terbuang   Part 4

    Natasha melihat kedatangan Aiden bersama Amber, jujur saja dia merasa terkejut melihat kedua orang yang tidak ingin dilihatnya. Namun Enrico sengaja menyapa Aiden, dan membawanya ke hadapan Aiden dan Amber. Memperkenalkan dirinya sebagai kekasihnya Enrico.Terlihat jelas tatapan suka dari Aiden, menyerot Natasha begitu intens, hanya saja Natasha tidak peduli dengan Aiden, baginya Aiden adalah masa lalu, dan ia tidak akan mengharapkan ucapan maaf dari Aiden.Sudah cukup 5 tahun untuk Natasha menyimpan semua lukanya, dan kali ini dia akan menunjukkan pada Aiden, tanpa Aiden, dia mampu berdiri sendiri."Ric, bisakah kau mengantarku ke dalam? Sepertinya aku memerlukan sesuatu?" ucap Natasha tidak ingin berlama-lama melihat kedua orang munafik di depannya."Sure baby, apapun yang kau inginkan, aku akan mengantarnya," balas Enrico mengecup kening Natasha di depan Aiden dan Amber. Membuat Aiden mengepalkan tangannya hingga buku-buku jarinya memutih, menahan emosinya sejak tadi melihat Enrico

  • Istri yang terbuang   Part 3

    Aiden melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, ia sendiri tidak mau terburu-buru sampai ke tempat fashion show itu, entah kenapa hatinya merasa menolak untuk datang ke pesta itu. Seperti ada yang mengganjal dalam dirinya.Padahal, Aiden ingin sekali sedikit bersenang-senang melupakan semua penat dirasakannya selama ini, berkumpul sesama pebisnis atau hanya sekedar minum Alkohol walaupun cuma sedikit saja, itu lah yang dipikiran Aiden saat ini.Amber yang sejak tadi melihat gelagat Aiden, hanya bisa menatapnya saja, hingga ia pun mengulum bibirnya untuk membuka pembicaraan."Hmm... Aiden!" panggil Amber."Hmm...""Apa kau sudah menemukan Natasha?" tanya Amber ragu. Melirik sekilas Aiden. Menegang saat ia menyebutkan Natasha."Aku tidak pernah mencarinya selama ini, atau pun menghubungi. Bagi ku Natasha sudah ku anggap mati," jelas Aiden, ia berkata jujur kepada Amber."Maksudmu?" Amber tidak mengerti dengan jawaban Aiden, setahunya Aiden begitu memuja Natasha, sampai dia rela menent

  • Istri yang terbuang   Part 2

    Mansion Addison.Aiden sudah terlihat rapi dengan suit berwarna hitam yang ia kenakan saat ini, wajahnya terlihat begitu segar dan tampan, berbeda dari biasanya yang tampak begitu lusuh dan tak bersemangat.Entah apa yang membuat Aiden begitu bersemangat kali ini, ia pun tidak tahu. Hanya saja perkataan mommy nya benar, tidak seharusnya dia terlihat lesu seperti beberapa tahun yang lalu.Aiden harus menunjukan bahwa dirinya tidak terpengaruh dengan ada atau tidaknya Natasha dalam hidupnya. Wanita tidak tahu diri yang hampir membunuh ibunya.Mengingat peristiwa itu membuat emosi Aiden muncul dalam dirinya. Dan membangkitkan kebencian yang besar pada Natasha."Wanita sialan. Jika saja kau bukan istriku. Sudah Ku pastikan kau akan kubunuh saat itu juga." Batin Aiden mengingat mommy nya terkapar di lantai dingin akibat ulahnya.Suara ketukan pintu dari luar kamarnya menyadarkan Aiden dari lamunannya. Sejenak Aiden menatap pintu yang dibuka mommy–nya. Ia tersenyum saat mommy–nya menghampir

  • Istri yang terbuang   Part 1.1

    5 tahun kemudian.Seorang wanita cantik sedang duduk di bangku taman sambil menyesap secangkir teh buatannya.Wanita itu adalah Natasha Campbell, istri dari Aiden Addison. Sekarang ini ia tinggal di keluarga Ackerley, pria yang telah menolongnya saat ituAkan tetapi semuanya berubah, Natasha bukanlah wanita yang lemah, tapi ia menjadi sosok wanita yang kuat, penuh dengan perhitungan dan dendam yang selama ini disimpan dalam hatinya.Natasha bertekad untuk membalas semua perlakuan buruk mertua dan suaminya, ia akan memberi pelajaran pada mereka, yang sudah membuat hidupnya hancur dan telah menginjak harga dirinya.Berkat pertolongan Enrico, Natasha kini, memiliki beberapa bisnis, bersanding dengan perusahaan milik Aiden, sang suami.Namun, Natasha tidak pernah menunjukan dirinya di depan publik, ia hanya bekerja di balik layar. Cukup dengan meminta asistennya mengirim laporan tiap harinya.Seperti sekarang ini, Natasha sibuk membaca laporan yang masuk ke dalam surelnya. Membaca semua l

  • Istri yang terbuang   Part 1

    Setiap orang pasti menginginkan pernikahan, bukan sebuah pernikahan paksa, tetapi pernikahan dengan orang yang dicintai.Seperti gadis ini, menikah dengan pria yang selama ini dicintai, mengucap janji suci didepan di depan tuhanNamun pernikahan yang begitu didambakan, hancur karena ada pihak ketiga, bukan adanya pelakor, melainkan kedatangan sang ibu mertua ke dalam rumah tangganya.Awalnya gadis ini biasa saja, ia tidak menaruh curiga pada sang mertua, tapi lambat laun sang ibu mertua menunjukan taringnya.Ia disiksa, difitnah bahkan dengan sengaja membuat gadis ini digunjingkan oleh keluarga suaminya sendiriGadis ini hanya bisa diam tanpa melawan sang ibu mertua, karena sebuah ancaman yang membuatnya tidak berkutik.Dia hanya bisa menangis, di kala ibu mertuanya selalu mengejek, merendahkan martabat dirinya sebagai seorang wanita dan juga istri, ada pun perkataan tajam yang membuatnya ingin sekali berontak.Tetapi semua itu tidak ia lakukan, mengingat ancaman ibu mertuanya, yang a

DMCA.com Protection Status