Share

TAK ADA NIAT MEMBERITAHUKU

"Fuuuh."

Reiko masih di depan jendela besar di ruang kerjanya dia menghempaskan napas pelan dengan perasaan penat di kepalanya.

Tak sangka dirinya kalau dia tadi berdebat lumayan dengan Brigita.

Mereka sudah lama sekali tidak bertemu. Tapi perdebatan di antara mereka seakan-akan tidak pernah bisa dihentikan.

Wajar saja aku yang sudah berjanji banyak padanya dan kini aku tidak bisa menepatinya malah aku senang-senang dengan wanita lain. Mendapatkan kebahagiaanku sendiri sedangkan dirinya hancur lebur. Bagaimana dia tidak marah padaku?

Rasa bers

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status