Share

SELESAI HIDUPKU

Penulis: Ri Chi Rich
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-22 17:23:34

Habis sudah, selesai hidupku.

Gemetar kaki Aida.

Mati aku setelah Romo Adiwijaya pulang cucunya bisa menggorokku. Kengerian hati Aida lagi yang hanya bisa tersenyum kikuk mendengar ucapan dari Adiwijaya.

Aida tak berani sama sekali menatap Reiko yang entah akan berpikir apa di dalam benaknya mendengar ini.

"Buka mulutmu, makan dulu. Yang dibilang kakek benar."

Haah, beneran habis deh aku. Sepertinya Reiko paham apa yang dimaksud kakeknya. Aida makin ngeri.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Casmuroh Casmuroh
Reiko..multitalenta banget ya.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri yang Tak Sempurna   HOBI YANG SAMA

    "Hihi.""Loh, kok guyu? Yang aku ceritakan itu betulan."Ya dua-duanya memang sangat suka sekali dengan burung."Iya kakek, aku percaya," ucap Aida.Aida tahu kalau keduanya kolektor. Banyak sekali peliharaannya. Ayahnya juga sering cerita karena itu hobi Laksono juga. Dan sebenarnya, setahu Aida, Waluyo punya beberapa burung. Tak mungkin kan, tak ada temannya burung-burung itu?"Kalau ndak ada aku, ya dia ndak ada teman buat tanya-tanya kalau manuk-e sakit. Lagian, dia itu kan apa-apanya aku. Ya ndak pagi, siang, sore pasti ke rumah kok. Sejak nenekn

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-23
  • Istri yang Tak Sempurna   KECENTILAN

    Hahahah. Bilang saja kakek kalau kau takut kalah bermain catur dengannya.Reiko berbisik di hatinya. Entahkenapa ini membuat Reiko justru merasa puas apalagi kakeknya sepertinya sudah ketar-ketir"Kakek, apa maksudnya pekerjaan di pabrik yang harus kakek hadiri dan ada rapat penting?""Oh, ya, ya itulah, namanya wes tue, suka sulit konsentrasi kakek, Nduk.""Tapi kakek masih hebat loh, sudah umur segini masih pandai bermain catur, ngalahin pakdeku lagi."Maklum saja tadi Adiwijaya bicaranya buru-buru. Jadi tidak sinkron apa yang ingin dia kat

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-23
  • Istri yang Tak Sempurna   TIGA PULUH TAHUN BERLALU

    "Oh ndak bisa, Le. Kakek itu sekarang sedang buru-buru."Khawatir diajak bermain catur, Adiwijaya berkelit lagi."Tadi itu kakek hanya menjelaskan saja kalau Farhan itu orang yang berpengaruh. Tadi kamu yang nanya juga.""Yakin, kakek ndak mau main catur dulu sambil ngobrol? Itu kan Kakek belum cerita semua berpengaruh seperti apa orang yang tadi kakek bilang itu?"Karena itu kakeknya benar-benar sinis menatap Reiko yang memb

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Istri yang Tak Sempurna   SERBA SALAH

    Mati aku.Benar-benar mati aku sekarang. Dia sudah tutup pintu, kakeknya sudah pergi.Tak lega rasanya hati Aida ketika memikirkan ini.Dari saat Reiko ada di pintu, Aida juga sama sekali tak peduli apa yang mereka bisik-bisikkan di depan sana.Yang dia pikirkan adalah bagaimana cara dirinya bisa menjelaskan semuanya kepada Reiko.Tapi sampai suara pintu itu tertutup pun dia masih belum menemukan alasan yang tepat.Habislah aku nih.Aida tak berani menatap Reiko. Dia lebih memilih untuk menundukkan kepalanya saja dala

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-24
  • Istri yang Tak Sempurna   MY VALENTINE

    BRAAAK!"Haaah."Sambil menghempaskan napas pelan, Reiko mengucek kepalanya yang pening dan dia juga merogohkan tangannya ke saku celananya."Fuuuh, gara-gara kau pekerjaanku semuanya jadi berantakan,"protes Reiko dengan tangannya yang sedang menggulir layar handphonenya dan kakinya yang berjalan pelan menuju ke arah sisi tempat tidur karena dia ingin duduk sedikit meregangkan tubuhnya dari pegal."Tidak kau. Tidak keluargamu. Tidak pamanmu. Tidak calon menantunya. Semuanya menyusahkanku saja," keluh Reiko lagi, sebelum dia menempelkan handphone ke telinganya menunggu jawaban dari ujung sana.&

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-25
  • Istri yang Tak Sempurna   BISNIS

    Tapi ada bagusnya juga dia tidur seperti itu. Daripada dia berisik saja.Suara seorang pria yang bicara hanya terdengar di telinganya saja saat ini berkomentar dan langkah kakinya bergerak menuruni tangga dengan matanya yang masih mengarah pada Aida.“Pulas sekali dia tidur? Bahkan tidak membersihkan wajahnya dulu.''Reiko geleng-geleng kepala.“Heish, kenapa sekarang aku malah bodoh sekali? Turun ke sini tidak membawa apapun. Padahal aku tadi ingin ngangkut sampah juga,” serunya lagi yang kembali lagi naik ke atas, membiarkan Aida tetap tidur di sana.

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-25
  • Istri yang Tak Sempurna   PUSING VS PENING

    "Eeh, P-pak ... jangan macam-macam!"Baru bangun tidur sudah diperlakukan seperti ini rasanya Aida berasa seperti mimpi, tapi Aida sadar, dirinya tak akan membiarkan semua ini terjadi meski hanya mimpi."Macam-macam pada istriku sendiri tak masalah kan?""Hah,Bapak minta aja sama kekasihBapak tuh. Jangan ke saya. MenjauuhPak."Sontak kedua telapak tangan Aida pun mendorong seseorang yang wajahnya sudah kurang dari lima belas senti lagi mendekat.Tapi,"L

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-26
  • Istri yang Tak Sempurna   MENGOTORI TELINGAKU

    "SiapPak.""Eish, jangan bicara!"Reiko menaruh jari telunjuknya di bibirnya sendiri untuk melarang Aida mengeluarkan satu kata pun bahkan untuk menjawabnya.Teman bisnisnya kah?Aida mencoba nebak-nebaksiapa yang sedang diajak bicara oleh Reiko di saat pria itu sudah melihat layar handphonenya lagi dan mencet tombol hijau sebelum menempelkan handphonenya ke telinga.

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-26

Bab terbaru

  • Istri yang Tak Sempurna   BIDADARI

    "Biar kubantu. Dan biarkan Reizo menenangkan dirinya dulu."Dan tiba-tiba seseorang datang, padahal tadi dia tidak ada di sana."Tuan Rafael mohon bantuannya."Dokter Juna dan Rafael akhirnya yang menggali sedangkan Reizo sendiri dalam kondisi dia yang tidak tenang. Irsyad menunggu mayat dengan terus saja bertasbih. Dia tidak meninggalkan Aida, meski dia juga tidak menyentuhnya. Hanya memastikan selalu terdengar tasbih dan sholawat di dekat mayit."Allahu Akbar."Dan tiba-tiba saja dokter Juna meninggikan suaranya. Dia kaget betul dengan apa yang dilihat nya sekarang."Raizo berdiri di sini. Atau kau duduk di sini dan teruslah tasbih. Kasihan Aida."Irsyad terpaksa menarik Reizo untuk mendekat pada Aida, sedangkan dirinya cepat-cepat menuju ke liang lahat.Subhanallah, air matanya ingin tumpah sedangkan dokter Juna juga kebingungan."Bahkan bekas daerah-darahnya juga sudah hilang. Kulitnya kembali seperti semula. Tapi dia tidak bernyawa.""Dia mirip seperti Reizo, tapi dia pucat.""Iy

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMAT JALAN

    "Aku tahu. Kau jangan banyak bicara!”"Ya sudah, mulailah Reizo, atau lebih baik kau suruh saja Irsyad yang melakukannya kalau memang kau tidak sanggup.""Aw … ehm ... Irsyad, kau saja yang lakukan. Aku tidak bisa."Sudah seperti yang dipikirkan oleh Irsyad, karena memang saat ini pria itu sedang benar-benar terpukul. Apa yang terjadi pada pikirannya, tapi sungguh dia memang merasa marah dan campur aduk yang tak jelas."Allahu Akbar Allahu Akbar."Dan suara lantunan azan yang begitu merdu itu pun tidak bisa membuat pria itu fokus.Aku tidak bisa menyelamatkanmu dulu dan itu semua karena aku datang terlambat. Tapi kini aku juga tidak bisa menyelamatkan istrimu, karena kemarahanku padanya. Aku meninggalkannya dan aku pikir memang dua rekanku menjaganya. Aku tidak buru-buru mencarinya. Ini semua salahku. Mungkin memang aku tidak pantas untuk menjaganya? Dan sebenarnya apa perasaanku padanya? Kenapa aku seperti makin lama makin ingin tahu tentang dirinya? Tapi kenapa dia begitu bodoh? Ken

  • Istri yang Tak Sempurna   OBAT PENYEMBUH LUKA

    "Innalillahi wa innalillahi roji'un."Irsyad yang lebih dulu menyadari tentang kepergian seseorang yang sangat dicintainya.Tak tahulah dia harus bagaimana. Tangannya masih menjahit bekas luka saat tadi mengeluarkan bayi. Dan matanya kini basah dengan air mata yang berusaha untuk ditahan olehnya."Hey, bangun! Jangan main-main! Buka matamu!" Tapi lain Irsyad, lain juga pria yang ada di samping Aida yang tadi diberikan oleh Aida rambutnya yang memang rontok. “Bangun! Buka matamu!" Pria itu kembali memaksa."Reizo, kau memintanya bagaimanapun, dia tidak akan bangun. Lukanya terlanjur parah. Lambungnya tersayat, asam lambung di lambungnya menyebar di tubuhnya dan kau tahu? Asam lambung itu sangat berbahaya. Dia bisa melukai dan membakar organ lainnya. Ditambah lagi… lihat ini. Beruntung Aida melahirkan bayinya lebih cepat. Aku tidak tahu kalau ditunda lagi, mungkin bayi-bayi itu juga akan terkena masalah dengan sel kankernya. Pertumbuhan tidak normal dan kau bisa lihat sendiri."Memang a

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMATKAN IBUNYA!

    "Aida."Mereka semua kaget melihat ada beling yang menancap di tubuh Aida dari belakang dan tembus ke depan. Wanita itu pun agak kesulitan untuk bicara."Kau."Leo sudah memegang senjatanya untuk menembak orang di belakang Aida."Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan kami. Chip itu sudah kami bawa."Tapi Alexander yang terluka parah, dia juga bisa menggunakan transportasi. Dan Alexander kloningan yang ada di belakang Aida sudah mengambil chip itu. Di saat yang bersamaan, Alexander yang terluka menghilang lalu dia mendekat pada Alexander yang baru keluar dari kapsul lalu membawa pria itu pergi. Sisa sembilan kapsul lagi yang kacanya pecah sekarang.DOOR DOOR DOOR!Makanya Leo yang sudah memegang senjata cepat-cepat mengarahkan senjatanya ke kepala mereka."Aida!” Dan kini Dokter Juna dengan cepat berusaha untuk masuk mengambil Aida."Cepat bawa dia ke rumah sakit!”Rafael yang bicara, lalu dia menatap Jo dan Leo, dia sudah mengaktifkan peledaknya.“Kita harus cari atau semua orang di

  • Istri yang Tak Sempurna   JANGAN DIBAKAR!

    "Ah tidak. Aku hanya mendengar cerita dari Alan.”"Dan Alan." Kini Alexander menunjuk pada Aida dengan senyum kecut di bibirnya. "Kalau bukan karena ada pengkhianat seperti dirinya, aku pasti menang dari Rafael," ujarnya lagi dan kini dia menekankan sambil berjalan mendekat pada Aida."Bisakah kau berdiri diam di sana dan tidak mendekat padaku? Aku risih jika bukan suamiku dekat padaku.""Dan kau tahu? Aku menyukaimu. Kau bisa hidup damai denganku dan bekerja denganku. Untuk menjadi suamimu aku juga tidak masalah. Karena kau adalah wanita yang menarik. Hanya saja, aku harus tekankan padamu keselamatanmu itu bergantung pada keloyalanmu padaku dan aku tidak suka pengkhianatan.""Ehm, kenapa kau menyimpan gudang senjata di apartemen suamiku?""Oh, kau membicarakan senjata di lemari yang baru kebuka?”Aida tak mau Alexander mendekat lagi sehingga dia kembali menanyakan sesuatu untuk mendistraksinya.Tipe orang yang suka show of. Aku harus membuatnya menceritakan semua hal. Ini adalah cara

  • Istri yang Tak Sempurna    BUKU DAN CHIP

    "Terlalu jauh kalau harus membunuhmu. Aku tidak bisa melawanmu karena sekarang aku juga sedang mengandung. Tapi coba keluarkan dulu saja masnya supaya kau tidak membuang waktuku lebih lama berdiri.""Ah … kau pasti lelah. Kau ingin duduk?” tanyanya lagi.“Kau tunggu di sini! Biar kuambilkan kursi dari ruang kerja suamimu supaya kau bisa duduk.”Dia cukup baik juga. Bisik hati Aida lagi. Sesuatu yang membuat dirinya juga penasaran.Ada sisi baiknya. Apakah ini dari gen yang dimiliki oleh ayahnya Tuan Rafael? Dan ada sisi buruknya, apakah ini dari gen yang dimiliki oleh temannya Tuan Rafael? Karena dia memiliki gabungan gen yang berbeda.Aida tak peduli larangan Alexander untuk mengambil sesuatu dari ruang kerja suaminya, tapi dia sempat mendekat pada tempat emas dan mengambil sesuatu dari sana. Sesuatu yang diselipkan di balik kerudungnya. Di tempat yang tidak bisa terlihat oleh siapa pun tentu saja."Kau duduklah di sini!”"Terima kasih." Aida menjawab dengan ucapan sesantai itu dan d

  • Istri yang Tak Sempurna   PUNYA PERHITUNGAN LAIN

    "Kau sudah mengecek semua isi ruangan di sini?" Aida bertanya masih dengan posisinya berdiri di belakang dinding."Tentu saja. Aku mengecek semuanya termasuk semua lingerie yang kau punya. Wow. Ini sangat menarik sekali. Kau tidak memiliki dua bagian penting bagi tubuh wanita, tapi kamu miliki banyak sekali lingerie. Untuk apa kau memakai itu?"Wajah Alexander seakan-akan ingin menertawai Aida. Dan Aida juga tahu alasan kenapa dia harus memiliki baju itu."Lucu, ya? Aku pun merasakan hal yang sama. Tapi itu kemauan suamiku. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi dia memintaku untuk memakai itu.”"Sepertinya dia sangat suka berkhayal.”"Tidak. Dia bukan orang yang suka berkhayal. Dia adalah orang yang menggunakan logikanya. Dia lebih baik daripada aku.""Tapi untuk apa dia memberikanmu ini?""Menurutmu untuk apa?" tanya Aida di bibirnya.Setidaknya aku bisa mengulur waktu. Aku harus bisa membuat dirinya banyak bercerita sampai ada orang yang menyelamatkanku, pikir di dalam hati Aid

  • Istri yang Tak Sempurna   DEALING

    "Selamat datang di tempat tinggalku.""Ini adalah rumahku. Ini adalah apartemen milik Mas Reiko-ku. Bagaimana kalau bisa bilang kalau ini adalah tempat tinggalmu?" Aida pikir, dia akan dibawa ke mana oleh orang yang menculiknya, tapi lagi-lagi dia dibawa ke apartemen yang dulu ditempati bersama dengan suaminya."Haha, tapi sayangnya dia sudah tidak ada di sini. Dan tempat ini aku yang tinggali. Kau sendiri juga tidak meninggalinya.""Apa yang kau cari di sini?""Haha. Kau sangat curigaan sekali."Sebenarnya Aida tidak melucu dan dia bertanya serius, tapi pria yang ada di hadapannya justru selalu saja tertawa setiap kali mendengar pertanyaan darinya. Aida yakin sekali ada sesuatu yang dicari oleh Alexander di sana. Sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan."Relax. Kau baru sampai di rumahku sebaiknya kau bersantai dulu. Kenapa mundur terus? Kau mau ke mana, hmm? Ruangan ini tetap segini saja. Dan di belakangmu sudah ada rak buku."Pria di hadapan Aida terus maju karena itulah dia berusaha

  • Istri yang Tak Sempurna   MEREKA KAH YANG KAU HARAPKAN?

    "Romo, kami sudah cari ke mana-mana tapi tidak ada. Di rumahnya Pakde Waluyo juga nggak ada, terus kita udah cari di sekeliling rumah Romo juga nggak ada. Tadi aku tanya sama ibunya Mbak Aida juga nggak ada di dalam kamarnya.""Lah, ke mana Aida? Apa mungkin dibawa sama Reizo atau dia ketemu sama Dokter Juna? Tadi itu kan Raditya ngebicarain soal Dokter Juna dan mungkin aja dia cerita ke Dokter Juna kalau dia habis ngomong sama Raditya?""Bisa jadi, Romo. Tapi tadi aku telepon Mbak Aida handphone-nya ketinggalan tuh. Dia ndak bawa handphone.""Mungkin sengaja handphone-nya ndak dibawa supaya ndak ketahuan sama Reizo dia ke mana.""Tapi kan mereka punya alat-alat yang sama. Pasti bisa komunikasi, Romo. Soalnya kata Mbak Aida itu kalau sudah pakai itu, semuanya bisa saling komunikasi. Terus mereka juga sudah tahu di mana letak koordinat masing-masing.""Yo embuh, aku ndak tahu, lah. Lagian kamu kalau udah tahu kayak gitu kok malah nanya sama orang yang nggak tahu?""Hehehe. Habisnya aku

DMCA.com Protection Status