Share

BISNIS

Tapi ada bagusnya juga dia tidur seperti itu. Daripada dia berisik saja.

Suara seorang pria yang bicara hanya terdengar di telinganya saja saat ini berkomentar dan langkah kakinya bergerak menuruni tangga dengan matanya yang masih mengarah pada Aida.

“Pulas sekali dia tidur? Bahkan tidak membersihkan wajahnya dulu.''

Reiko geleng-geleng kepala.

“Heish, kenapa sekarang aku malah bodoh sekali? Turun ke sini tidak membawa apapun. Padahal aku tadi ingin ngangkut sampah juga,” serunya lagi yang kembali lagi naik ke atas, membiarkan Aida tetap tidur di sana.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status