Share

PASTI RIBET

Author: Ri Chi Rich
last update Last Updated: 2024-03-29 17:30:09

Dia sudah benar-benar pergi kan, dari sini? Sedikit banyak hati Aida masih belum terlalu yakin kalau pria yang bisa menggunakan teknologi untuk menghilang itu sudah meninggalkannya.

Tapi sepertinya dia tidak akan ke sini. Karena Seno sudah pergi juga bersama dengannya kan? Mereka berdua pasti kerja bareng. Orang seperti dirinya kan workaholic juga sama seperti Mas Reiko.

Cuma pikiran waras Aida tahu bagaimana kebiasaan pria itu sehingga dia berusaha untuk tetap positif.

"Jadi rencana tujuh bulanannya kapan, Romo?"

Dan ada sesuatu yang sudah membuat dirinya fokus pada hal lain sekarang. Pembicaraan tentang bayinya dan rencana yang sebenarnya Aida juga tidak benar-benar menginginkan acara itu.

Aku tidak terlalu mempedulikan masalah tradisi sih. Aku hany

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri yang Tak Sempurna   BUKAN KAU YANG MENENTUKAN

    "Kau salah. Apa yang akan terjadi padaku ke depannya, itu bukan kau yang menentukan tapi Tuhanku!"Dengan sangat yakin dan pedenya, Aida bicara bahkan kini dia terlihat lebih plong dan senyumnya kembali mengembang tanpa ada rasa takut."Tuhanmu?""Ya." Mata Aida menatap pria di hadapannya sangat yakin sekali. "Bahkan kau tidak bisa menentukan apakah dalam waktu sepuluh menit ke depan, kau masih hidup atau tidak. Tidak ada manusia yang tahu.""Aku orang yang selalu mengantisipasi apa yang terjadi pada diriku, aku sudah memperhitungkan segalanya.""Pertama. Bagaimana suamiku bisa menyelamatkanmu dari para Android yang katanya mengepungmu di Maroko kalau memang kau sudah memperhitungkan segalanya? Bukankah seharusnya kau tidak membutuhkan bantuan dari suamiku?" Aida mengerutk

    Last Updated : 2024-03-29
  • Istri yang Tak Sempurna   SATU SYARAT

    "Jangan menatapku begitu! Kau jangan GR. Aku hanya peduli dengan bayi itu. Mereka semua adalah keturunan saudaraku.""Ya, dan kau merasa berdosa pada saudaramu karena kau tidak berhasil menyelamatkannya, makanya kau ingin menjaga anak-anaknya.""Solat saja. Jangan campuri urusanku!"Aida juga malas untuk mencampuri urusannya dan dia juga sekarang inginnya beribadah saja.Mas Reiko, kenapa kau bilang dia bisa menjadi ayah dari anakmu, tapi tidak boleh jadi Papa dari anakmu karena kau tetap menjadi papanya? Apa maksudnya? Tentu kau tidak akan membuat aku menikah dengannya. Kau tidak menginginkan aku menikah dengannya. Lalu apa maksudmu ini?Tapi di dalam solatnya Aida malah kepikiran begini. Dia juga bingung dengan dirinya sendiri kenapa dia harus memikirkan sesuatu

    Last Updated : 2024-03-29
  • Istri yang Tak Sempurna   TAK SEDANG BAIK-BAIK SAJA

    "Jangan macam-macam dan kita sekarang sedang diperhatikan banyak orang! Anggap saja kau sekarang sedang berusaha membahagiakan kakekmu dan berbuat baik padanya. Tidak ada syarat!" Aida tidak mau meluruskan apa yang diminta oleh Reizo.Dan sekarang Aida juga sudah mengikuti arahan pembawa acara untuk melakukan tradisi pertama dalam acara siraman.Sial! Apa maksudnya mesti sungkeman? Makanya Reizo cukup kesal karena permintaannya tidak terwujud dan Aida sok cuek."Kakek, terima kasih karena selama ini Kakek sudah baik pada keluargaku dan padaku. Kakek sudah banyak menolong kami dan aku minta maaf sama Kakek, karena aku tidak bisa tidak bisa membalas semua kebaikan Kakek. Aku banyak berbuat kesalahan dan aku sering berpikir buruk tentang Kakek. Harusnya aku bisa mendinginkan suasana di saat hati suamiku sedang buruk dan penuh dengan praduga, tapi di situ aku malah terba

    Last Updated : 2024-03-29
  • Istri yang Tak Sempurna   KAKAK LAKI-LAKI

    "Kau jangan bilang kalau takut aku kenapa-napa. Karena di sini ada Dokter Juna dan dia tersambung dengan Alan, jadi kau tidak harus menjagaku."Dan belum juga Reizo merespon, Aida sudah memotong lagi. "Ide bagus. Itu memang yang harusnya kulakukan sekarang." Reizo menimpali. "Lagi pula Alan sekarang selalu memantau dan ada Dokter Juna juga di sini. Kurasa aku tidak perlu lagi menjagamu.""Hmm, kau benar. Urusan dengan Kakek juga mudah. Aku bisa bilang kalau kau masih banyak urusan sehingga kau harus pergi."Dua-duanya sama-sama dalam kondisi emosi. Reizo marah dengan alasan yang tidak diketahui oleh Aida, sedangkan Aida sendiri kesal karena sikap Reizo yang membuatnya ketularan bad mood.Dia pergi begini lebih baik. Keberadaannya hanya membuat masalah s

    Last Updated : 2024-03-29
  • Istri yang Tak Sempurna   ANGKUH

    "Aku punya kakak perempuan, tapi sudah meninggal beberapa tahun, jadi sepertinya Anda salah orang.""Apa kalian mengenal orang yang bernama Dewa?""Tidak ada nama itu di sini. Mungkin Anda salah lihat orang, atau mungkin ada tetangga di sini yang namanya Dewa, Kakek?" Mata Aida menatap Adiwijaya penuh makna, berharap kakeknya Reiko itu paham yang dia maksud."Ndak ada tuh, Dewa sopo, yo?""Ah, tidak perlu dipikirkan, Pakde. Mungkin anakku hanya melihat seseorang yang mirip dengan temannya saja. Dan mungkin saja anakku ini salah lihat.""Ayah, aku ini tidak buta.""Raditya, sudahlah. Lagi pula mau apa memang temanmu di sini? Teman-temanmu itu kan di Jakarta. Kamu baru pertama kali juga ke Kudus."

    Last Updated : 2024-03-29
  • Istri yang Tak Sempurna    PESONANYA

    "Raditya!"Entahlah! Bagaimana Bambang ingin mengutarakan kemarahan pada putranya yang asal bicara dan tak dipikir lagi."Saya rasa Anda juga punya anak kembar! Tak sebaiknya Anda membandingkan begitu tentang anak kembar orang lain! Karena setiap anak itu punya kelebihannya masing-masing! Mungkin Anda melihatnya itu adalah kekurangannya, tapi memang itu adalah kelebihannya juga! Saya yakin itu!""Kau yakin, aku tidak. Dan anak kembarku, lain urusannya. Dua-dua anakku yang kemar identik, Riri dan Rere itu bisa berpikir se-frekuensi. Mereka saling mendukung tidak saling menjatuhkan. Dan kau tahu apa yang dikatakan Reizo tentang Reiko? Kurasa aku sangat setuju sekali. Memang adik kembarnya itu bodoh."Kurang ajar! Jadi dia bertemu dengan Raditya di belakangku dan dia menghina Mas Reiko bodoh? Awas dia ya!

    Last Updated : 2024-03-29
  • Istri yang Tak Sempurna   BEBAL

    "Jangan asal bicara, kau!" Jelas saja Raditya kepanasan. Dia itu sangat mencintai istrinya dan membayangkan kalau istrinya bersama dengan laki-laki lain, apalagi orang yang disebutkan oleh Aida tadi rasanya dia ingin membunuh Aida saja yang sudah bicara sembarangan itu."Aw."Sayang, Radit yang sudah berdiri dan tadi ingin sedikit memberikan pelajaran karena ucapan Aida. Bahkan dia tidak memikirkan tentang Aida yang sedang mengandung, merasakan sesuatu yang mengenai kepalanya."Sandi, apa yang kau lemparkan pada kepalaku?" omel Radit, karena hanya Sandi yang berdiri di belakangnya."Saya? Hmm ... saya tidak lempar apa-apa, Tuan."Tapi Radit merasakan betul kalau ada sesuatu yang seperti mengenai kepala belakangnya."Raditya. Kita ke sini bukan untuk berantem! Kau duduk dulu!" Dan kesempatan ini digunakan oleh Bambang untuk membuat anaknya sedikit berpikir jernih. "Aida, aku juga minta maaf. Aku tidak menyangka kalau aku datang ke sini justru membuat keributan di rumah ini. Aku minta m

    Last Updated : 2024-03-30
  • Istri yang Tak Sempurna    TETAP GENGSI YANG NOMOR SATU

    "Ayah.""Apa, Raditya? Kau masih beruntung saja karena Viola hanya mengambil uangmu bukan nyawamu. Tapi kurasa kalau tidak ada bantuan dari Denada Aprilia, kau juga akan jatuh terjebak dalam lubang yang sama. Jadi jangan sekali-kali kau menghina orang lain!""Hei, sudah, ndak perlu dibahas yang dulu-dulu!" seru Adiwijaya yang tidak mau ada keributan antara ayah dan anak itu."Tapi memang benar, aku tidak tahu bagaimana pikiran Aida dan seperti apa Reiko di hadapannya."Adiwijaya saat ini dalam kondisi netral. Dia tidak menyalahkan Radit dan juga tidak menyalahkan Aida."Mungkin kalau semua orang di dunia ini membencimu, bisa jadi istrimu adalah satu-satunya orang yang percaya padamu. Karena orang lain memang tidak tahu apa yang dibicarakan oleh kalian berdua, visi misi kalian dan semua mimpi kalian. Bukannya begitu?"Pertanyaan yang juga tidak bisa dibantah Radit. Apalagi dia melihat cara bicara dari Adiwijaya yang begitu kebapakan. Dia tidak memaki-maki Radit. Dan bahkan setelah apa

    Last Updated : 2024-03-30

Latest chapter

  • Istri yang Tak Sempurna   BIDADARI

    "Biar kubantu. Dan biarkan Reizo menenangkan dirinya dulu."Dan tiba-tiba seseorang datang, padahal tadi dia tidak ada di sana."Tuan Rafael mohon bantuannya."Dokter Juna dan Rafael akhirnya yang menggali sedangkan Reizo sendiri dalam kondisi dia yang tidak tenang. Irsyad menunggu mayat dengan terus saja bertasbih. Dia tidak meninggalkan Aida, meski dia juga tidak menyentuhnya. Hanya memastikan selalu terdengar tasbih dan sholawat di dekat mayit."Allahu Akbar."Dan tiba-tiba saja dokter Juna meninggikan suaranya. Dia kaget betul dengan apa yang dilihat nya sekarang."Raizo berdiri di sini. Atau kau duduk di sini dan teruslah tasbih. Kasihan Aida."Irsyad terpaksa menarik Reizo untuk mendekat pada Aida, sedangkan dirinya cepat-cepat menuju ke liang lahat.Subhanallah, air matanya ingin tumpah sedangkan dokter Juna juga kebingungan."Bahkan bekas daerah-darahnya juga sudah hilang. Kulitnya kembali seperti semula. Tapi dia tidak bernyawa.""Dia mirip seperti Reizo, tapi dia pucat.""Iy

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMAT JALAN

    "Aku tahu. Kau jangan banyak bicara!”"Ya sudah, mulailah Reizo, atau lebih baik kau suruh saja Irsyad yang melakukannya kalau memang kau tidak sanggup.""Aw … ehm ... Irsyad, kau saja yang lakukan. Aku tidak bisa."Sudah seperti yang dipikirkan oleh Irsyad, karena memang saat ini pria itu sedang benar-benar terpukul. Apa yang terjadi pada pikirannya, tapi sungguh dia memang merasa marah dan campur aduk yang tak jelas."Allahu Akbar Allahu Akbar."Dan suara lantunan azan yang begitu merdu itu pun tidak bisa membuat pria itu fokus.Aku tidak bisa menyelamatkanmu dulu dan itu semua karena aku datang terlambat. Tapi kini aku juga tidak bisa menyelamatkan istrimu, karena kemarahanku padanya. Aku meninggalkannya dan aku pikir memang dua rekanku menjaganya. Aku tidak buru-buru mencarinya. Ini semua salahku. Mungkin memang aku tidak pantas untuk menjaganya? Dan sebenarnya apa perasaanku padanya? Kenapa aku seperti makin lama makin ingin tahu tentang dirinya? Tapi kenapa dia begitu bodoh? Ken

  • Istri yang Tak Sempurna   OBAT PENYEMBUH LUKA

    "Innalillahi wa innalillahi roji'un."Irsyad yang lebih dulu menyadari tentang kepergian seseorang yang sangat dicintainya.Tak tahulah dia harus bagaimana. Tangannya masih menjahit bekas luka saat tadi mengeluarkan bayi. Dan matanya kini basah dengan air mata yang berusaha untuk ditahan olehnya."Hey, bangun! Jangan main-main! Buka matamu!" Tapi lain Irsyad, lain juga pria yang ada di samping Aida yang tadi diberikan oleh Aida rambutnya yang memang rontok. “Bangun! Buka matamu!" Pria itu kembali memaksa."Reizo, kau memintanya bagaimanapun, dia tidak akan bangun. Lukanya terlanjur parah. Lambungnya tersayat, asam lambung di lambungnya menyebar di tubuhnya dan kau tahu? Asam lambung itu sangat berbahaya. Dia bisa melukai dan membakar organ lainnya. Ditambah lagi… lihat ini. Beruntung Aida melahirkan bayinya lebih cepat. Aku tidak tahu kalau ditunda lagi, mungkin bayi-bayi itu juga akan terkena masalah dengan sel kankernya. Pertumbuhan tidak normal dan kau bisa lihat sendiri."Memang a

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMATKAN IBUNYA!

    "Aida."Mereka semua kaget melihat ada beling yang menancap di tubuh Aida dari belakang dan tembus ke depan. Wanita itu pun agak kesulitan untuk bicara."Kau."Leo sudah memegang senjatanya untuk menembak orang di belakang Aida."Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan kami. Chip itu sudah kami bawa."Tapi Alexander yang terluka parah, dia juga bisa menggunakan transportasi. Dan Alexander kloningan yang ada di belakang Aida sudah mengambil chip itu. Di saat yang bersamaan, Alexander yang terluka menghilang lalu dia mendekat pada Alexander yang baru keluar dari kapsul lalu membawa pria itu pergi. Sisa sembilan kapsul lagi yang kacanya pecah sekarang.DOOR DOOR DOOR!Makanya Leo yang sudah memegang senjata cepat-cepat mengarahkan senjatanya ke kepala mereka."Aida!” Dan kini Dokter Juna dengan cepat berusaha untuk masuk mengambil Aida."Cepat bawa dia ke rumah sakit!”Rafael yang bicara, lalu dia menatap Jo dan Leo, dia sudah mengaktifkan peledaknya.“Kita harus cari atau semua orang di

  • Istri yang Tak Sempurna   JANGAN DIBAKAR!

    "Ah tidak. Aku hanya mendengar cerita dari Alan.”"Dan Alan." Kini Alexander menunjuk pada Aida dengan senyum kecut di bibirnya. "Kalau bukan karena ada pengkhianat seperti dirinya, aku pasti menang dari Rafael," ujarnya lagi dan kini dia menekankan sambil berjalan mendekat pada Aida."Bisakah kau berdiri diam di sana dan tidak mendekat padaku? Aku risih jika bukan suamiku dekat padaku.""Dan kau tahu? Aku menyukaimu. Kau bisa hidup damai denganku dan bekerja denganku. Untuk menjadi suamimu aku juga tidak masalah. Karena kau adalah wanita yang menarik. Hanya saja, aku harus tekankan padamu keselamatanmu itu bergantung pada keloyalanmu padaku dan aku tidak suka pengkhianatan.""Ehm, kenapa kau menyimpan gudang senjata di apartemen suamiku?""Oh, kau membicarakan senjata di lemari yang baru kebuka?”Aida tak mau Alexander mendekat lagi sehingga dia kembali menanyakan sesuatu untuk mendistraksinya.Tipe orang yang suka show of. Aku harus membuatnya menceritakan semua hal. Ini adalah cara

  • Istri yang Tak Sempurna    BUKU DAN CHIP

    "Terlalu jauh kalau harus membunuhmu. Aku tidak bisa melawanmu karena sekarang aku juga sedang mengandung. Tapi coba keluarkan dulu saja masnya supaya kau tidak membuang waktuku lebih lama berdiri.""Ah … kau pasti lelah. Kau ingin duduk?” tanyanya lagi.“Kau tunggu di sini! Biar kuambilkan kursi dari ruang kerja suamimu supaya kau bisa duduk.”Dia cukup baik juga. Bisik hati Aida lagi. Sesuatu yang membuat dirinya juga penasaran.Ada sisi baiknya. Apakah ini dari gen yang dimiliki oleh ayahnya Tuan Rafael? Dan ada sisi buruknya, apakah ini dari gen yang dimiliki oleh temannya Tuan Rafael? Karena dia memiliki gabungan gen yang berbeda.Aida tak peduli larangan Alexander untuk mengambil sesuatu dari ruang kerja suaminya, tapi dia sempat mendekat pada tempat emas dan mengambil sesuatu dari sana. Sesuatu yang diselipkan di balik kerudungnya. Di tempat yang tidak bisa terlihat oleh siapa pun tentu saja."Kau duduklah di sini!”"Terima kasih." Aida menjawab dengan ucapan sesantai itu dan d

  • Istri yang Tak Sempurna   PUNYA PERHITUNGAN LAIN

    "Kau sudah mengecek semua isi ruangan di sini?" Aida bertanya masih dengan posisinya berdiri di belakang dinding."Tentu saja. Aku mengecek semuanya termasuk semua lingerie yang kau punya. Wow. Ini sangat menarik sekali. Kau tidak memiliki dua bagian penting bagi tubuh wanita, tapi kamu miliki banyak sekali lingerie. Untuk apa kau memakai itu?"Wajah Alexander seakan-akan ingin menertawai Aida. Dan Aida juga tahu alasan kenapa dia harus memiliki baju itu."Lucu, ya? Aku pun merasakan hal yang sama. Tapi itu kemauan suamiku. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi dia memintaku untuk memakai itu.”"Sepertinya dia sangat suka berkhayal.”"Tidak. Dia bukan orang yang suka berkhayal. Dia adalah orang yang menggunakan logikanya. Dia lebih baik daripada aku.""Tapi untuk apa dia memberikanmu ini?""Menurutmu untuk apa?" tanya Aida di bibirnya.Setidaknya aku bisa mengulur waktu. Aku harus bisa membuat dirinya banyak bercerita sampai ada orang yang menyelamatkanku, pikir di dalam hati Aid

  • Istri yang Tak Sempurna   DEALING

    "Selamat datang di tempat tinggalku.""Ini adalah rumahku. Ini adalah apartemen milik Mas Reiko-ku. Bagaimana kalau bisa bilang kalau ini adalah tempat tinggalmu?" Aida pikir, dia akan dibawa ke mana oleh orang yang menculiknya, tapi lagi-lagi dia dibawa ke apartemen yang dulu ditempati bersama dengan suaminya."Haha, tapi sayangnya dia sudah tidak ada di sini. Dan tempat ini aku yang tinggali. Kau sendiri juga tidak meninggalinya.""Apa yang kau cari di sini?""Haha. Kau sangat curigaan sekali."Sebenarnya Aida tidak melucu dan dia bertanya serius, tapi pria yang ada di hadapannya justru selalu saja tertawa setiap kali mendengar pertanyaan darinya. Aida yakin sekali ada sesuatu yang dicari oleh Alexander di sana. Sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan."Relax. Kau baru sampai di rumahku sebaiknya kau bersantai dulu. Kenapa mundur terus? Kau mau ke mana, hmm? Ruangan ini tetap segini saja. Dan di belakangmu sudah ada rak buku."Pria di hadapan Aida terus maju karena itulah dia berusaha

  • Istri yang Tak Sempurna   MEREKA KAH YANG KAU HARAPKAN?

    "Romo, kami sudah cari ke mana-mana tapi tidak ada. Di rumahnya Pakde Waluyo juga nggak ada, terus kita udah cari di sekeliling rumah Romo juga nggak ada. Tadi aku tanya sama ibunya Mbak Aida juga nggak ada di dalam kamarnya.""Lah, ke mana Aida? Apa mungkin dibawa sama Reizo atau dia ketemu sama Dokter Juna? Tadi itu kan Raditya ngebicarain soal Dokter Juna dan mungkin aja dia cerita ke Dokter Juna kalau dia habis ngomong sama Raditya?""Bisa jadi, Romo. Tapi tadi aku telepon Mbak Aida handphone-nya ketinggalan tuh. Dia ndak bawa handphone.""Mungkin sengaja handphone-nya ndak dibawa supaya ndak ketahuan sama Reizo dia ke mana.""Tapi kan mereka punya alat-alat yang sama. Pasti bisa komunikasi, Romo. Soalnya kata Mbak Aida itu kalau sudah pakai itu, semuanya bisa saling komunikasi. Terus mereka juga sudah tahu di mana letak koordinat masing-masing.""Yo embuh, aku ndak tahu, lah. Lagian kamu kalau udah tahu kayak gitu kok malah nanya sama orang yang nggak tahu?""Hehehe. Habisnya aku

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status