แชร์

ANGKUH

ผู้เขียน: Ri Chi Rich
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2024-03-29 22:15:19

"Aku punya kakak perempuan, tapi sudah meninggal beberapa tahun, jadi sepertinya Anda salah orang."

"Apa kalian mengenal orang yang bernama Dewa?"

"Tidak ada nama itu di sini. Mungkin Anda salah lihat orang, atau mungkin ada tetangga di sini yang namanya Dewa, Kakek?" Mata Aida menatap Adiwijaya penuh makna, berharap kakeknya Reiko itu paham yang dia maksud.

"Ndak ada tuh, Dewa sopo, yo?"

"Ah, tidak perlu dipikirkan, Pakde. Mungkin anakku hanya melihat seseorang yang mirip dengan temannya saja. Dan mungkin saja anakku ini salah lihat."

"Ayah, aku ini tidak buta."

"Raditya, sudahlah. Lagi pula mau apa memang temanmu di sini? Teman-temanmu itu kan di Jakarta. Kamu baru pertama kali juga ke Kudus."

บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

บทที่เกี่ยวข้อง

  • Istri yang Tak Sempurna    PESONANYA

    "Raditya!"Entahlah! Bagaimana Bambang ingin mengutarakan kemarahan pada putranya yang asal bicara dan tak dipikir lagi."Saya rasa Anda juga punya anak kembar! Tak sebaiknya Anda membandingkan begitu tentang anak kembar orang lain! Karena setiap anak itu punya kelebihannya masing-masing! Mungkin Anda melihatnya itu adalah kekurangannya, tapi memang itu adalah kelebihannya juga! Saya yakin itu!""Kau yakin, aku tidak. Dan anak kembarku, lain urusannya. Dua-dua anakku yang kemar identik, Riri dan Rere itu bisa berpikir se-frekuensi. Mereka saling mendukung tidak saling menjatuhkan. Dan kau tahu apa yang dikatakan Reizo tentang Reiko? Kurasa aku sangat setuju sekali. Memang adik kembarnya itu bodoh."Kurang ajar! Jadi dia bertemu dengan Raditya di belakangku dan dia menghina Mas Reiko bodoh? Awas dia ya!

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-03-29
  • Istri yang Tak Sempurna   BEBAL

    "Jangan asal bicara, kau!" Jelas saja Raditya kepanasan. Dia itu sangat mencintai istrinya dan membayangkan kalau istrinya bersama dengan laki-laki lain, apalagi orang yang disebutkan oleh Aida tadi rasanya dia ingin membunuh Aida saja yang sudah bicara sembarangan itu."Aw."Sayang, Radit yang sudah berdiri dan tadi ingin sedikit memberikan pelajaran karena ucapan Aida. Bahkan dia tidak memikirkan tentang Aida yang sedang mengandung, merasakan sesuatu yang mengenai kepalanya."Sandi, apa yang kau lemparkan pada kepalaku?" omel Radit, karena hanya Sandi yang berdiri di belakangnya."Saya? Hmm ... saya tidak lempar apa-apa, Tuan."Tapi Radit merasakan betul kalau ada sesuatu yang seperti mengenai kepala belakangnya."Raditya. Kita ke sini bukan untuk berantem! Kau duduk dulu!" Dan kesempatan ini digunakan oleh Bambang untuk membuat anaknya sedikit berpikir jernih. "Aida, aku juga minta maaf. Aku tidak menyangka kalau aku datang ke sini justru membuat keributan di rumah ini. Aku minta m

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-03-30
  • Istri yang Tak Sempurna    TETAP GENGSI YANG NOMOR SATU

    "Ayah.""Apa, Raditya? Kau masih beruntung saja karena Viola hanya mengambil uangmu bukan nyawamu. Tapi kurasa kalau tidak ada bantuan dari Denada Aprilia, kau juga akan jatuh terjebak dalam lubang yang sama. Jadi jangan sekali-kali kau menghina orang lain!""Hei, sudah, ndak perlu dibahas yang dulu-dulu!" seru Adiwijaya yang tidak mau ada keributan antara ayah dan anak itu."Tapi memang benar, aku tidak tahu bagaimana pikiran Aida dan seperti apa Reiko di hadapannya."Adiwijaya saat ini dalam kondisi netral. Dia tidak menyalahkan Radit dan juga tidak menyalahkan Aida."Mungkin kalau semua orang di dunia ini membencimu, bisa jadi istrimu adalah satu-satunya orang yang percaya padamu. Karena orang lain memang tidak tahu apa yang dibicarakan oleh kalian berdua, visi misi kalian dan semua mimpi kalian. Bukannya begitu?"Pertanyaan yang juga tidak bisa dibantah Radit. Apalagi dia melihat cara bicara dari Adiwijaya yang begitu kebapakan. Dia tidak memaki-maki Radit. Dan bahkan setelah apa

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-03-30
  • Istri yang Tak Sempurna   KENAPA KAU KE SINI?

    "Hwaa, Kau mengagetkanku! Kenapa datang tiba-tiba?""Maaf Alan! Maaf juga irsyad! Aku refleks datang ke sini!"Beberapa jam sebelum kejadian seseorang yang tiba-tiba muncul di laboratorium membuat dua orang yang memang sedang bekerja di sana kaget."Kau berantem dengan Reizo sampai seperti dikejar-kejar hantu begitu? Karena dari tadi dia sepertinya kesal terus! Tapi aku juga tidak tahu apa yang membuatnya kesal! Cuma aku tidak melihat dia mendatangimu!""Alan, Maaf! Aku melihat Raditya bukannya Reizo.""Ah, suaminya pacarmu itu?" Alan bersungut. "Rafael masih menutup komunikasiku denganmu. Inilah kenapa aku jadi tidak tahu apa yang sedang kau pikirkan. Mau apa dia datang ke Kudus?" Alan penasaran.Dari beberapa hari yang lalu memang dokter Juna meminta supaya dia tidak didengar oleh siapapun apa yang ada dalam pikirannya.Dan itu dikabulkan oleh Rafael. Hanya dia saja yang bisa mendengarnya tapi dia juga tidak akan mengganggu dokter Juna.Karena itulah Alan memang tidak tahu apa yang a

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-03-30
  • Istri yang Tak Sempurna   KENAPA DIA MENANYAKAN ITU?

    "Apa maksudmu sih, Irsyad?" Alan bingung."Konsep kehidupan setelah mati, Alan." Irsyad lanjut menjelaskan."Seorang wanita yang menikah dengan dua pria, dia boleh memilih salah satu dari pria itu yang terbaik baik ibadah, sikap dan mana yang lebih bertanggungjawab. Tapi jika seorang wanita yang suaminya sudah meninggal dia tidak menikah lagi, kemungkinan besar dia akan bersama dengan suaminya! Insya Allah! Aku juga tidak tahu tapi yang pasti mereka mungkin akan ketemu lagi jika dua-duanya sama-sama baik. Tempat perjumpaan dan reuni yang memang diinginkan yaitu di surga. Aida tak mau memilih dari dua pria dan Aida hanya ingin bersama suaminya.""Kau percaya dengan yang seperti itu irsyad? Kuno sekali pemikiranmu.""Alan kau jangan bicara begitu. Tentu saja Irsyad sangat percaya. Dia tidak pernah melewati waktu ibadahnya. Itu tandanya dia percaya.""Tuhan itu hanya konsep tipuan otak manusia di alam semesta. Konsep di mana kita ada dalam satu wahana seperti video game dan ujungnya kita

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-03-30
  • Istri yang Tak Sempurna   TERGANTUNG KONDISI

    "Tuan Rafael, saya tahu apa yang Anda maksud. Tapi di sini saya ingin menegaskan kalau saya bergabung di laboratorium milik Anda ini karena saya percaya Anda tidak akan melakukan sesuatu yang buruk. Ini berdasarkan pengalaman saya saat Anda menolong saya.""Lalu? Apa ada masalah denganmu, Irsyad?""Ya. Pernyataan Anda barusan kalau percobaan ini sangat bernilai. Dan kesimpulan yang saya ambil, dengan percobaan ini kita bisa menguasai dunia. Tapi saya bukan orang yang ingin membuat kerusakan di dunia ini. Jadi sebelum saya melanjutkannya, saya hanya ingin memastikan kalau Anda tidak akan melakukan sesuatu yang membahayakan umat manusia."Irsyad tahu menjadi seorang dokter itu resikonya sangat tinggi dan menjadi seorang ilmuwan ini lebih parah lagi. Dia harus mempertanggungjawabkan sesuatu yang besar. Dan dia sangat berhati-hati sekali karena itu Irsyad tidak mau membuat masalah kalau sampai percobaan ini jatuh ke tangan orang yang salah dan dimanfaatkan untuk sesuatu yang merugikan manu

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-03-30
  • Istri yang Tak Sempurna    KAU SAJA YANG TAK TAHU

    BRAAAK!Beberapa saat sebelumnya setelah pergi meninggalkan seorang wanita yang berada di dalam kamar dan baru saja terlibat perseteruan dengannya, suara pukulan keras tangan seseorang pada meja membuat meja tersebut pecah. Cukup kencang pria itu menghancurkan meja kayu yang ada di hadapannya."Aku tidak butuh jaket ini dulu!" Dia sedang marah besar, jadi dia melepaskan jaketnya sengaja. Tak ingin ada orang yang mendengarkan apa yang dia katakan. "Sial!"Dia merogoh kantongnya mengambil sesuatu dan menghisapnya."Ada apa denganmu, Reizo? Apa yang salah? Aku tidak peduli padanya. Mau dia terus-terusan memikirkan suaminya dan mau dia terus bermimpi kalau dia melihat suaminya dengan menunjukkan kalung itu apa urusannya? Apa peduliku? Toh dia hanya wanita gila dan bodoh yang bermimpi kalau dia akan bertemu lagi dengan suaminya."Pasal kemarahannya adalah saat Aida menunjukkan pada Adiwijaya kalung yang diberikan oleh suaminya. Sebuah kalung yang sebenarnya tidak terlalu penting. Dan tidak

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-03-30
  • Istri yang Tak Sempurna   DUDUK BERHADAPAN

    "Tapi selalu ada kemungkinan."Cuma memang seseorang tidak setuju dengan pendapatnya Reizo dia memang yakin sekali kalau memang masih ada kemungkinan. "Dokter Juna, dari mana kau yakin?" Senyum kembali muncul di bibir Reizo, tampak menyindir. "Apa kau tahu alasan utama aku ingin membuatnya menikah denganku sebelum anak-anaknya lahir, meski aku tidak mencintainya?"Dan pria itu sudah memberikan pertanyaan tambahan untuk Alan dan Dokter Juna sebelum pertanyaan yang pertama tadi dijawab."Kau mencintainya tapi kau berusaha untuk menipu kami. Padahal yang sebenarnya kau tipu adalah dirimu sendiri yang sangat mencintainya itu.""Hahaha." Reizo malah terkekeh dan menggelengkan kepalanya."Dokter Juna, dunia ini tidak seperti yang kau pikirkan. Dan semua tidak selalu berjalan seperti yang kau bayangkan. Aku mencintainya? Dalam mimpi pun tidak."Memang jangan berharap kalau Reizo akan mengatakan ‘ya’ untuk pertanyaan dari Dokter Juna."Aku hanya mengantisipasi seandainya dia mati, anak-anak

    ปรับปรุงล่าสุด : 2024-03-30

บทล่าสุด

  • Istri yang Tak Sempurna   BIDADARI

    "Biar kubantu. Dan biarkan Reizo menenangkan dirinya dulu."Dan tiba-tiba seseorang datang, padahal tadi dia tidak ada di sana."Tuan Rafael mohon bantuannya."Dokter Juna dan Rafael akhirnya yang menggali sedangkan Reizo sendiri dalam kondisi dia yang tidak tenang. Irsyad menunggu mayat dengan terus saja bertasbih. Dia tidak meninggalkan Aida, meski dia juga tidak menyentuhnya. Hanya memastikan selalu terdengar tasbih dan sholawat di dekat mayit."Allahu Akbar."Dan tiba-tiba saja dokter Juna meninggikan suaranya. Dia kaget betul dengan apa yang dilihat nya sekarang."Raizo berdiri di sini. Atau kau duduk di sini dan teruslah tasbih. Kasihan Aida."Irsyad terpaksa menarik Reizo untuk mendekat pada Aida, sedangkan dirinya cepat-cepat menuju ke liang lahat.Subhanallah, air matanya ingin tumpah sedangkan dokter Juna juga kebingungan."Bahkan bekas daerah-darahnya juga sudah hilang. Kulitnya kembali seperti semula. Tapi dia tidak bernyawa.""Dia mirip seperti Reizo, tapi dia pucat.""Iy

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMAT JALAN

    "Aku tahu. Kau jangan banyak bicara!”"Ya sudah, mulailah Reizo, atau lebih baik kau suruh saja Irsyad yang melakukannya kalau memang kau tidak sanggup.""Aw … ehm ... Irsyad, kau saja yang lakukan. Aku tidak bisa."Sudah seperti yang dipikirkan oleh Irsyad, karena memang saat ini pria itu sedang benar-benar terpukul. Apa yang terjadi pada pikirannya, tapi sungguh dia memang merasa marah dan campur aduk yang tak jelas."Allahu Akbar Allahu Akbar."Dan suara lantunan azan yang begitu merdu itu pun tidak bisa membuat pria itu fokus.Aku tidak bisa menyelamatkanmu dulu dan itu semua karena aku datang terlambat. Tapi kini aku juga tidak bisa menyelamatkan istrimu, karena kemarahanku padanya. Aku meninggalkannya dan aku pikir memang dua rekanku menjaganya. Aku tidak buru-buru mencarinya. Ini semua salahku. Mungkin memang aku tidak pantas untuk menjaganya? Dan sebenarnya apa perasaanku padanya? Kenapa aku seperti makin lama makin ingin tahu tentang dirinya? Tapi kenapa dia begitu bodoh? Ken

  • Istri yang Tak Sempurna   OBAT PENYEMBUH LUKA

    "Innalillahi wa innalillahi roji'un."Irsyad yang lebih dulu menyadari tentang kepergian seseorang yang sangat dicintainya.Tak tahulah dia harus bagaimana. Tangannya masih menjahit bekas luka saat tadi mengeluarkan bayi. Dan matanya kini basah dengan air mata yang berusaha untuk ditahan olehnya."Hey, bangun! Jangan main-main! Buka matamu!" Tapi lain Irsyad, lain juga pria yang ada di samping Aida yang tadi diberikan oleh Aida rambutnya yang memang rontok. “Bangun! Buka matamu!" Pria itu kembali memaksa."Reizo, kau memintanya bagaimanapun, dia tidak akan bangun. Lukanya terlanjur parah. Lambungnya tersayat, asam lambung di lambungnya menyebar di tubuhnya dan kau tahu? Asam lambung itu sangat berbahaya. Dia bisa melukai dan membakar organ lainnya. Ditambah lagi… lihat ini. Beruntung Aida melahirkan bayinya lebih cepat. Aku tidak tahu kalau ditunda lagi, mungkin bayi-bayi itu juga akan terkena masalah dengan sel kankernya. Pertumbuhan tidak normal dan kau bisa lihat sendiri."Memang a

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMATKAN IBUNYA!

    "Aida."Mereka semua kaget melihat ada beling yang menancap di tubuh Aida dari belakang dan tembus ke depan. Wanita itu pun agak kesulitan untuk bicara."Kau."Leo sudah memegang senjatanya untuk menembak orang di belakang Aida."Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan kami. Chip itu sudah kami bawa."Tapi Alexander yang terluka parah, dia juga bisa menggunakan transportasi. Dan Alexander kloningan yang ada di belakang Aida sudah mengambil chip itu. Di saat yang bersamaan, Alexander yang terluka menghilang lalu dia mendekat pada Alexander yang baru keluar dari kapsul lalu membawa pria itu pergi. Sisa sembilan kapsul lagi yang kacanya pecah sekarang.DOOR DOOR DOOR!Makanya Leo yang sudah memegang senjata cepat-cepat mengarahkan senjatanya ke kepala mereka."Aida!” Dan kini Dokter Juna dengan cepat berusaha untuk masuk mengambil Aida."Cepat bawa dia ke rumah sakit!”Rafael yang bicara, lalu dia menatap Jo dan Leo, dia sudah mengaktifkan peledaknya.“Kita harus cari atau semua orang di

  • Istri yang Tak Sempurna   JANGAN DIBAKAR!

    "Ah tidak. Aku hanya mendengar cerita dari Alan.”"Dan Alan." Kini Alexander menunjuk pada Aida dengan senyum kecut di bibirnya. "Kalau bukan karena ada pengkhianat seperti dirinya, aku pasti menang dari Rafael," ujarnya lagi dan kini dia menekankan sambil berjalan mendekat pada Aida."Bisakah kau berdiri diam di sana dan tidak mendekat padaku? Aku risih jika bukan suamiku dekat padaku.""Dan kau tahu? Aku menyukaimu. Kau bisa hidup damai denganku dan bekerja denganku. Untuk menjadi suamimu aku juga tidak masalah. Karena kau adalah wanita yang menarik. Hanya saja, aku harus tekankan padamu keselamatanmu itu bergantung pada keloyalanmu padaku dan aku tidak suka pengkhianatan.""Ehm, kenapa kau menyimpan gudang senjata di apartemen suamiku?""Oh, kau membicarakan senjata di lemari yang baru kebuka?”Aida tak mau Alexander mendekat lagi sehingga dia kembali menanyakan sesuatu untuk mendistraksinya.Tipe orang yang suka show of. Aku harus membuatnya menceritakan semua hal. Ini adalah cara

  • Istri yang Tak Sempurna    BUKU DAN CHIP

    "Terlalu jauh kalau harus membunuhmu. Aku tidak bisa melawanmu karena sekarang aku juga sedang mengandung. Tapi coba keluarkan dulu saja masnya supaya kau tidak membuang waktuku lebih lama berdiri.""Ah … kau pasti lelah. Kau ingin duduk?” tanyanya lagi.“Kau tunggu di sini! Biar kuambilkan kursi dari ruang kerja suamimu supaya kau bisa duduk.”Dia cukup baik juga. Bisik hati Aida lagi. Sesuatu yang membuat dirinya juga penasaran.Ada sisi baiknya. Apakah ini dari gen yang dimiliki oleh ayahnya Tuan Rafael? Dan ada sisi buruknya, apakah ini dari gen yang dimiliki oleh temannya Tuan Rafael? Karena dia memiliki gabungan gen yang berbeda.Aida tak peduli larangan Alexander untuk mengambil sesuatu dari ruang kerja suaminya, tapi dia sempat mendekat pada tempat emas dan mengambil sesuatu dari sana. Sesuatu yang diselipkan di balik kerudungnya. Di tempat yang tidak bisa terlihat oleh siapa pun tentu saja."Kau duduklah di sini!”"Terima kasih." Aida menjawab dengan ucapan sesantai itu dan d

  • Istri yang Tak Sempurna   PUNYA PERHITUNGAN LAIN

    "Kau sudah mengecek semua isi ruangan di sini?" Aida bertanya masih dengan posisinya berdiri di belakang dinding."Tentu saja. Aku mengecek semuanya termasuk semua lingerie yang kau punya. Wow. Ini sangat menarik sekali. Kau tidak memiliki dua bagian penting bagi tubuh wanita, tapi kamu miliki banyak sekali lingerie. Untuk apa kau memakai itu?"Wajah Alexander seakan-akan ingin menertawai Aida. Dan Aida juga tahu alasan kenapa dia harus memiliki baju itu."Lucu, ya? Aku pun merasakan hal yang sama. Tapi itu kemauan suamiku. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi dia memintaku untuk memakai itu.”"Sepertinya dia sangat suka berkhayal.”"Tidak. Dia bukan orang yang suka berkhayal. Dia adalah orang yang menggunakan logikanya. Dia lebih baik daripada aku.""Tapi untuk apa dia memberikanmu ini?""Menurutmu untuk apa?" tanya Aida di bibirnya.Setidaknya aku bisa mengulur waktu. Aku harus bisa membuat dirinya banyak bercerita sampai ada orang yang menyelamatkanku, pikir di dalam hati Aid

  • Istri yang Tak Sempurna   DEALING

    "Selamat datang di tempat tinggalku.""Ini adalah rumahku. Ini adalah apartemen milik Mas Reiko-ku. Bagaimana kalau bisa bilang kalau ini adalah tempat tinggalmu?" Aida pikir, dia akan dibawa ke mana oleh orang yang menculiknya, tapi lagi-lagi dia dibawa ke apartemen yang dulu ditempati bersama dengan suaminya."Haha, tapi sayangnya dia sudah tidak ada di sini. Dan tempat ini aku yang tinggali. Kau sendiri juga tidak meninggalinya.""Apa yang kau cari di sini?""Haha. Kau sangat curigaan sekali."Sebenarnya Aida tidak melucu dan dia bertanya serius, tapi pria yang ada di hadapannya justru selalu saja tertawa setiap kali mendengar pertanyaan darinya. Aida yakin sekali ada sesuatu yang dicari oleh Alexander di sana. Sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan."Relax. Kau baru sampai di rumahku sebaiknya kau bersantai dulu. Kenapa mundur terus? Kau mau ke mana, hmm? Ruangan ini tetap segini saja. Dan di belakangmu sudah ada rak buku."Pria di hadapan Aida terus maju karena itulah dia berusaha

  • Istri yang Tak Sempurna   MEREKA KAH YANG KAU HARAPKAN?

    "Romo, kami sudah cari ke mana-mana tapi tidak ada. Di rumahnya Pakde Waluyo juga nggak ada, terus kita udah cari di sekeliling rumah Romo juga nggak ada. Tadi aku tanya sama ibunya Mbak Aida juga nggak ada di dalam kamarnya.""Lah, ke mana Aida? Apa mungkin dibawa sama Reizo atau dia ketemu sama Dokter Juna? Tadi itu kan Raditya ngebicarain soal Dokter Juna dan mungkin aja dia cerita ke Dokter Juna kalau dia habis ngomong sama Raditya?""Bisa jadi, Romo. Tapi tadi aku telepon Mbak Aida handphone-nya ketinggalan tuh. Dia ndak bawa handphone.""Mungkin sengaja handphone-nya ndak dibawa supaya ndak ketahuan sama Reizo dia ke mana.""Tapi kan mereka punya alat-alat yang sama. Pasti bisa komunikasi, Romo. Soalnya kata Mbak Aida itu kalau sudah pakai itu, semuanya bisa saling komunikasi. Terus mereka juga sudah tahu di mana letak koordinat masing-masing.""Yo embuh, aku ndak tahu, lah. Lagian kamu kalau udah tahu kayak gitu kok malah nanya sama orang yang nggak tahu?""Hehehe. Habisnya aku

DMCA.com Protection Status