Share

MEMBACA PIKIRAN

"Tenang saja, aku keluar dari sini memang bukan karena kau. Aku memang sudah memutuskan untuk keluar dan meninggalkan bisnis ini."

Didi tak mau bicara lagi dengan Aida dan itu kata-kata terakhirnya sebelum dia memang meninggalkan pintu itu yang membuat Aida meringis dalam hatinya antara merasa bersalah dengan perasaan tak enak yang makin bercampur baur.

"Ayo, pergi dari sini!"

"Eh, aku akan pergi bersama dengan Inggrid. Ada urusan masalah wisudaku yang belum kuselesaikan."

"Tapi sebentar lagi ada rapat dengan BIA. Bukannya kau harus hadir ke sana?"

Kenapa Mbak Aida ngomongnya sama Mas Reiko nggak sopan, ya? Pakai aku-kau? Kenapa mereka lagi berantem?

Tapi ini hanya dugaan Inggrid saja karena dia tidak tahu apa yang terjadi dengan Aida dan orang yang dituduhnya adalah suami Aida.

"Oh. Iya, benar.” Aida lemas dan terpaksa dia menatap Inggrid.

"Aku berangkat duluan, ya.”

"Eh, iya. Aku juga mau ke kampus. Yuk, berbarengan!"

Keduanya pun keluar tapi di sini Inggrid jadi bingung.

"Mobilnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status