Share

KAU PIKIR ISTRIKU BARANG?

"Reiko?"

Pelayannya mengangguk pelan. Tidak mungkin kalau dia tidak mendengar keributan yang terjadi di ruang tamu Ibra karena itu tadi cukup mengganggu ketenangan di lantai dasar. Dan ruangan itu dekat dapur, dekat kamar pembantu.

Keduanya tidak pernah ribut dan baru ada ribut besar seperti tadi karena urusan Reiko. Jelas saja membuatnya menyampaikan ini agak sedikit takut-takut.

"Dia pasti nganterin dulu Brigita pulang ke rumahnya baru setelah itu datang lagi ke sini untuk mengklarifikasi yang masih ngeganjel. Aku yakin sih memang dia nggak mungkin pergi begitu saja kayak tadi!"

Yah, benar yang dibilang oleh Ibra. Reiko tentu tidak akan pernah bisa tenang melihat wajah Irsyad yang menatapnya tadi. Apalagi wajah itu adalah wajah yang dicurigainya bahkan sampai membuat Seno diperintahkannya untuk mencari tahu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status