Home / Rumah Tangga / Istri yang Tak Sempurna / SIAPA YANG BERANI BILANG TUHAN TAK ADIL?

Share

SIAPA YANG BERANI BILANG TUHAN TAK ADIL?

Author: Ri Chi Rich
last update Last Updated: 2023-12-14 10:01:24

"Sabar Umma Husein!"

Ibra tahu, ceritanya pasti akan membuat mereka semua gemas seperti dirinya yang juga gemas dan mengomel pada Reiko di awal pria itu menceritakan tentang hubungannya di antara dua wanita itu.

"Dari cerita yang disampaikan Reiko, dua wanita itu sebetulnya baik Umma Hu-"

"Brigita baik apanya, Buya?" tapi Qomariah tak sependapat dengan yang dikatakan Ibra.

"Kalau dia wanita baik-baik, dia tahu kalau cowok itu sudah punya istri dia akan pergi. Lagi pula dia juga sempurna kok. Terus kenapa dia masih ada di antara pasangan suami istri? dan bukannya Buya sendiri bilang kalau dia itu tadinya sudah pergi? Sudah tidak ada di kehidupannya lagi tadi pas kita jalan ke sini mau ketemu Irsyad? Tapi terus kenapa dia kembali? Kenapa dia tega sama Aida?" Qomariah memang sangat kritis.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri yang Tak Sempurna   KAU PIKIR ISTRIKU BARANG?

    "Reiko?"Pelayannya mengangguk pelan. Tidak mungkin kalau dia tidak mendengar keributan yang terjadi di ruang tamu Ibra karena itu tadi cukup mengganggu ketenangan di lantai dasar. Dan ruangan itu dekat dapur, dekat kamar pembantu.Keduanya tidak pernah ribut dan baru ada ribut besar seperti tadi karena urusan Reiko. Jelas saja membuatnya menyampaikan ini agak sedikit takut-takut."Dia pasti nganterin dulu Brigita pulang ke rumahnya baru setelah itu datang lagi ke sini untuk mengklarifikasi yang masih ngeganjel. Aku yakin sih memang dia nggak mungkin pergi begitu saja kayak tadi!"Yah, benar yang dibilang oleh Ibra. Reiko tentu tidak akan pernah bisa tenang melihat wajah Irsyad yang menatapnya tadi. Apalagi wajah itu adalah wajah yang dicurigainya bahkan sampai membuat Seno diperintahkannya untuk mencari tahu

    Last Updated : 2023-12-14
  • Istri yang Tak Sempurna   PERJAKA

    "BERHENTIIIIIII!"Sampai Ibra benar-benar berada di antara keduanya dengan sangat susah payah dan tentu saja dia berkali-kali terkena pukulan juga baik oleh Irsyad maupun Reiko sebelum akhirnya berhasil merentangkan kedua tangannya untuk menjauhkan dua manusia yang saling memukul dan mungkin saja ingin saling membunuh itu."Astaghfirulloh, kalian berdua ini!"Ibra geleng-geleng kepala dan menatap keduanya bergantian."Duduk Irsyad!" serunya, sebelum menatap Reiko. "Lo juga, duduk!" perintahnya."Aku nggak akan pernah menyerahkan istriku padanya, Bang!""Yah, siapa yang mau nyuruh lo--""Kau pikir aku akan menyerah untuk memperjuangkan Aida setelah tahu semua yang terjadi antaramu dengan wanita itu?"

    Last Updated : 2023-12-14
  • Istri yang Tak Sempurna   SIAPA BILANG GAK LAKU?

    “Irsyaaad! Astaghfirulloh, kalian berdua, STOOOOP saling pukul!"BUG BUG!"Aiish! Reiko, Irsyad. Stoooop!"Risiko mau menenangkan keduanya justru malah kena pukul berkali-kali. Ibra memang harus ekstra sabar."STOP! STOP!"Sampai akhirnya setelah bekerja keras sedikit kedua tangannya kembali bisa direntangkan di antara keduanya yang masih mau saling menyerang.Sungguh membuat Ibra ngos-ngosan."Reiko, Irsyad--""Walaupun kau memukuliku, tetap aku akan berjuang mendapatkan hati Aida!""Aku tak akan biarkan!""Masya Allah, kalian berdua ni! Pantes anak nabi Adam bisa saling bunuh karena

    Last Updated : 2023-12-15
  • Istri yang Tak Sempurna   SUDAH BIARKAN SAJA!

    "Mbak Aida, Kok kelihatannya pucat banget sih? Apa karena di dalam sana kelamaan dari pagi dan kecapean terus belum makan?"Selepas menyelesaikan urusan beasiswanya Aida saat itu langsung menuju ke parkiran. Dalam mobil, Fitri yang melihatnya terlihat lemas dan wajahnya memang agak sedikit pucat penasaran sekaligus khawatir."Ya paling cuman kecapean aja. Pulang yuk.""Mbak Aida beneran nggak apa-apa?"Cuma suara Aida terdengar parau. Itu yang membuat Fitri kembali menguraikan pertanyaannya.Agak curiga dia."Iya nggak apa-apa. Palingan cuma kelaperan aja. Tadi itu aku nggak nyangka kalau selama ini nunggu beasiswa. Ternyata aku aja yang kudet. Harusnya aku tanya-tanya dulu sama yang sudah pernah dapat beasiswa atau mungkin tanya-tanya

    Last Updated : 2023-12-15
  • Istri yang Tak Sempurna   ANXIETY RING

    "Mbak Aida betulan mau ngebuang terrariumnya? Tapi kan itu buatannya Mbak Aida?"Yah, aku memang ingin membuangnya karena itu masih ada campur tangan orang lain pembuatannya. Bukan sepenuhnya buatanku. Itu mengingatkanku pada seseorang yang memang menyebalkan. Kurasa memang harus dibuang. Aku bisa bikin yang baru nanti. Bisik di dalam hati Aida yang memang masih kesal pada Didi karena sudah bicara macam-macam tentang dirinya ditambah Didi juga membuat Aida mendapat kesalahpahaman dari Irsyad makanya dia sebal.Seumur-umur aku kenal sama Mas Irsyad dia tidak pernah marah padaku. Kata-katanya selalu ngademin dan dia selalu membuatku tenang. Tapi tadi aku ngeliat sesuatu yang berbeda. Dia bahkan tidak mau bicara denganku dengan memanggil namaku. Ini memang seharusnya tidak jadi masalah untukku tapi aku tidak tahu kenapa ini menyakitkan sekali.

    Last Updated : 2023-12-15
  • Istri yang Tak Sempurna   BUATAN SENDIRI

    "Mas Reiko tadi di kantor, Mbak Aida." Seno menjawab sangat tenang sekali. Dan menunjukkan dia jujur, tak ada intrik yang disembunyikannya."Sebelum aku berangkat Tuan Endra sudah datang. Habis itu schedule hari ini ada rapat dengan pemilik tenan di Mall dan persiapan untuk bulan liburan bikin event di Mall. Agak padat urusan di Mall dan kata Mas Reiko dia sore ini tidak pulang cepat karena harus ke tempat temennya Pak Ibra. Kasihan aku kadang padanya, dia kerja ekstra keras. Bukan cuma ngurusin urusan di Mall tapi pikirannya juga tersita sama urusan di Pabrik yang sekarang kan makin kompleks juga sama resort dan agrowisatanya. Harus ada inovasi setiap saat yang bisa bikin orang-orang tetap datang dan tetap viral. Mas Reiko berusaha agar orang kalau datang ke Kudus atau lewat Kudus supaya punya keinginan liat agrowisatanya. Mas Reiko juga sedang me-lobi jalan pada pemerintah supaya ada dibangun akses tol dekat dengan

    Last Updated : 2023-12-16
  • Istri yang Tak Sempurna   BEAUTIFUL DISASTER

    Apa yang Mas Reiko rencanakan sebenarnya? setitik bening pun tumpah dan segera di hapus oleh jari jemari Aida dari sudut matanya.Mas Reiko memberikan semuanya untukku lalu apa arti aroma strawberry itu? Kenapa menyiksaku makin dalam dengan kebaikan dan keromantisanmu yang membuatku makin sulit melangkah? Ini terlalu indah, ini terlalu menyakitkan kalau hanya jadi kenangan. Ya Rob, aku ga akan rela berpisah dari pria seromantis dirinya Allahu Robbi.Sesak hati Aida menyaksikan apa yang dipandang oleh matanya. Sesuatu yang begitu menyayat ke dalam relung sanubarinya. Sesuatu yang Aida tak tahu ke mana akan di bawa tapi memang menyisakan perih.Mungkinkah dia ingin menyiapkan segala yang terindah untukku sebelum dia meninggalkanku dengan wanita itu? Memulai hubungannya berdua dengannya? Tapi Ya Robbi... kenapa aku jadi berpik

    Last Updated : 2023-12-16
  • Istri yang Tak Sempurna   TAK INGIN ADA SAINGAN

    "Iya Mbak." Seno yang mendengar langsung merespon."Dan Mas Reiko itu kan kalau kerja selalu bawa omprengan bekel itu loh. Jadi dia gunain waktu luangnya saat istirahat selepas salat makan sambil ngerjain proyek terrariumnya itu Mbak Aida. Kalau lagi nggak ada kerjaan dan dia udah nyelesaiin urusan kerjaannya lebih cepat dia juga ngerjain ini lagi sampe jam pulang jam lima."Berkedut kepala Aida."Jadi Mas Reiko makan sambil ngerjain ini?""Iya Fit. Sambil makan kadang sambil liatin desain atau mikir mo digimanain gitu kayaknya." Senyum Seno terurai dan dia membayangkan memang tak seperti berbohong.Semua natural jelas membuat Aida makin bingung, tapi dia memang belum merespon. Dari tadi yang tanya-tanya Fitri."Tadinya dia mau buat ter

    Last Updated : 2023-12-16

Latest chapter

  • Istri yang Tak Sempurna   BIDADARI

    "Biar kubantu. Dan biarkan Reizo menenangkan dirinya dulu."Dan tiba-tiba seseorang datang, padahal tadi dia tidak ada di sana."Tuan Rafael mohon bantuannya."Dokter Juna dan Rafael akhirnya yang menggali sedangkan Reizo sendiri dalam kondisi dia yang tidak tenang. Irsyad menunggu mayat dengan terus saja bertasbih. Dia tidak meninggalkan Aida, meski dia juga tidak menyentuhnya. Hanya memastikan selalu terdengar tasbih dan sholawat di dekat mayit."Allahu Akbar."Dan tiba-tiba saja dokter Juna meninggikan suaranya. Dia kaget betul dengan apa yang dilihat nya sekarang."Raizo berdiri di sini. Atau kau duduk di sini dan teruslah tasbih. Kasihan Aida."Irsyad terpaksa menarik Reizo untuk mendekat pada Aida, sedangkan dirinya cepat-cepat menuju ke liang lahat.Subhanallah, air matanya ingin tumpah sedangkan dokter Juna juga kebingungan."Bahkan bekas daerah-darahnya juga sudah hilang. Kulitnya kembali seperti semula. Tapi dia tidak bernyawa.""Dia mirip seperti Reizo, tapi dia pucat.""Iy

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMAT JALAN

    "Aku tahu. Kau jangan banyak bicara!”"Ya sudah, mulailah Reizo, atau lebih baik kau suruh saja Irsyad yang melakukannya kalau memang kau tidak sanggup.""Aw … ehm ... Irsyad, kau saja yang lakukan. Aku tidak bisa."Sudah seperti yang dipikirkan oleh Irsyad, karena memang saat ini pria itu sedang benar-benar terpukul. Apa yang terjadi pada pikirannya, tapi sungguh dia memang merasa marah dan campur aduk yang tak jelas."Allahu Akbar Allahu Akbar."Dan suara lantunan azan yang begitu merdu itu pun tidak bisa membuat pria itu fokus.Aku tidak bisa menyelamatkanmu dulu dan itu semua karena aku datang terlambat. Tapi kini aku juga tidak bisa menyelamatkan istrimu, karena kemarahanku padanya. Aku meninggalkannya dan aku pikir memang dua rekanku menjaganya. Aku tidak buru-buru mencarinya. Ini semua salahku. Mungkin memang aku tidak pantas untuk menjaganya? Dan sebenarnya apa perasaanku padanya? Kenapa aku seperti makin lama makin ingin tahu tentang dirinya? Tapi kenapa dia begitu bodoh? Ken

  • Istri yang Tak Sempurna   OBAT PENYEMBUH LUKA

    "Innalillahi wa innalillahi roji'un."Irsyad yang lebih dulu menyadari tentang kepergian seseorang yang sangat dicintainya.Tak tahulah dia harus bagaimana. Tangannya masih menjahit bekas luka saat tadi mengeluarkan bayi. Dan matanya kini basah dengan air mata yang berusaha untuk ditahan olehnya."Hey, bangun! Jangan main-main! Buka matamu!" Tapi lain Irsyad, lain juga pria yang ada di samping Aida yang tadi diberikan oleh Aida rambutnya yang memang rontok. “Bangun! Buka matamu!" Pria itu kembali memaksa."Reizo, kau memintanya bagaimanapun, dia tidak akan bangun. Lukanya terlanjur parah. Lambungnya tersayat, asam lambung di lambungnya menyebar di tubuhnya dan kau tahu? Asam lambung itu sangat berbahaya. Dia bisa melukai dan membakar organ lainnya. Ditambah lagi… lihat ini. Beruntung Aida melahirkan bayinya lebih cepat. Aku tidak tahu kalau ditunda lagi, mungkin bayi-bayi itu juga akan terkena masalah dengan sel kankernya. Pertumbuhan tidak normal dan kau bisa lihat sendiri."Memang a

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMATKAN IBUNYA!

    "Aida."Mereka semua kaget melihat ada beling yang menancap di tubuh Aida dari belakang dan tembus ke depan. Wanita itu pun agak kesulitan untuk bicara."Kau."Leo sudah memegang senjatanya untuk menembak orang di belakang Aida."Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan kami. Chip itu sudah kami bawa."Tapi Alexander yang terluka parah, dia juga bisa menggunakan transportasi. Dan Alexander kloningan yang ada di belakang Aida sudah mengambil chip itu. Di saat yang bersamaan, Alexander yang terluka menghilang lalu dia mendekat pada Alexander yang baru keluar dari kapsul lalu membawa pria itu pergi. Sisa sembilan kapsul lagi yang kacanya pecah sekarang.DOOR DOOR DOOR!Makanya Leo yang sudah memegang senjata cepat-cepat mengarahkan senjatanya ke kepala mereka."Aida!” Dan kini Dokter Juna dengan cepat berusaha untuk masuk mengambil Aida."Cepat bawa dia ke rumah sakit!”Rafael yang bicara, lalu dia menatap Jo dan Leo, dia sudah mengaktifkan peledaknya.“Kita harus cari atau semua orang di

  • Istri yang Tak Sempurna   JANGAN DIBAKAR!

    "Ah tidak. Aku hanya mendengar cerita dari Alan.”"Dan Alan." Kini Alexander menunjuk pada Aida dengan senyum kecut di bibirnya. "Kalau bukan karena ada pengkhianat seperti dirinya, aku pasti menang dari Rafael," ujarnya lagi dan kini dia menekankan sambil berjalan mendekat pada Aida."Bisakah kau berdiri diam di sana dan tidak mendekat padaku? Aku risih jika bukan suamiku dekat padaku.""Dan kau tahu? Aku menyukaimu. Kau bisa hidup damai denganku dan bekerja denganku. Untuk menjadi suamimu aku juga tidak masalah. Karena kau adalah wanita yang menarik. Hanya saja, aku harus tekankan padamu keselamatanmu itu bergantung pada keloyalanmu padaku dan aku tidak suka pengkhianatan.""Ehm, kenapa kau menyimpan gudang senjata di apartemen suamiku?""Oh, kau membicarakan senjata di lemari yang baru kebuka?”Aida tak mau Alexander mendekat lagi sehingga dia kembali menanyakan sesuatu untuk mendistraksinya.Tipe orang yang suka show of. Aku harus membuatnya menceritakan semua hal. Ini adalah cara

  • Istri yang Tak Sempurna    BUKU DAN CHIP

    "Terlalu jauh kalau harus membunuhmu. Aku tidak bisa melawanmu karena sekarang aku juga sedang mengandung. Tapi coba keluarkan dulu saja masnya supaya kau tidak membuang waktuku lebih lama berdiri.""Ah … kau pasti lelah. Kau ingin duduk?” tanyanya lagi.“Kau tunggu di sini! Biar kuambilkan kursi dari ruang kerja suamimu supaya kau bisa duduk.”Dia cukup baik juga. Bisik hati Aida lagi. Sesuatu yang membuat dirinya juga penasaran.Ada sisi baiknya. Apakah ini dari gen yang dimiliki oleh ayahnya Tuan Rafael? Dan ada sisi buruknya, apakah ini dari gen yang dimiliki oleh temannya Tuan Rafael? Karena dia memiliki gabungan gen yang berbeda.Aida tak peduli larangan Alexander untuk mengambil sesuatu dari ruang kerja suaminya, tapi dia sempat mendekat pada tempat emas dan mengambil sesuatu dari sana. Sesuatu yang diselipkan di balik kerudungnya. Di tempat yang tidak bisa terlihat oleh siapa pun tentu saja."Kau duduklah di sini!”"Terima kasih." Aida menjawab dengan ucapan sesantai itu dan d

  • Istri yang Tak Sempurna   PUNYA PERHITUNGAN LAIN

    "Kau sudah mengecek semua isi ruangan di sini?" Aida bertanya masih dengan posisinya berdiri di belakang dinding."Tentu saja. Aku mengecek semuanya termasuk semua lingerie yang kau punya. Wow. Ini sangat menarik sekali. Kau tidak memiliki dua bagian penting bagi tubuh wanita, tapi kamu miliki banyak sekali lingerie. Untuk apa kau memakai itu?"Wajah Alexander seakan-akan ingin menertawai Aida. Dan Aida juga tahu alasan kenapa dia harus memiliki baju itu."Lucu, ya? Aku pun merasakan hal yang sama. Tapi itu kemauan suamiku. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi dia memintaku untuk memakai itu.”"Sepertinya dia sangat suka berkhayal.”"Tidak. Dia bukan orang yang suka berkhayal. Dia adalah orang yang menggunakan logikanya. Dia lebih baik daripada aku.""Tapi untuk apa dia memberikanmu ini?""Menurutmu untuk apa?" tanya Aida di bibirnya.Setidaknya aku bisa mengulur waktu. Aku harus bisa membuat dirinya banyak bercerita sampai ada orang yang menyelamatkanku, pikir di dalam hati Aid

  • Istri yang Tak Sempurna   DEALING

    "Selamat datang di tempat tinggalku.""Ini adalah rumahku. Ini adalah apartemen milik Mas Reiko-ku. Bagaimana kalau bisa bilang kalau ini adalah tempat tinggalmu?" Aida pikir, dia akan dibawa ke mana oleh orang yang menculiknya, tapi lagi-lagi dia dibawa ke apartemen yang dulu ditempati bersama dengan suaminya."Haha, tapi sayangnya dia sudah tidak ada di sini. Dan tempat ini aku yang tinggali. Kau sendiri juga tidak meninggalinya.""Apa yang kau cari di sini?""Haha. Kau sangat curigaan sekali."Sebenarnya Aida tidak melucu dan dia bertanya serius, tapi pria yang ada di hadapannya justru selalu saja tertawa setiap kali mendengar pertanyaan darinya. Aida yakin sekali ada sesuatu yang dicari oleh Alexander di sana. Sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan."Relax. Kau baru sampai di rumahku sebaiknya kau bersantai dulu. Kenapa mundur terus? Kau mau ke mana, hmm? Ruangan ini tetap segini saja. Dan di belakangmu sudah ada rak buku."Pria di hadapan Aida terus maju karena itulah dia berusaha

  • Istri yang Tak Sempurna   MEREKA KAH YANG KAU HARAPKAN?

    "Romo, kami sudah cari ke mana-mana tapi tidak ada. Di rumahnya Pakde Waluyo juga nggak ada, terus kita udah cari di sekeliling rumah Romo juga nggak ada. Tadi aku tanya sama ibunya Mbak Aida juga nggak ada di dalam kamarnya.""Lah, ke mana Aida? Apa mungkin dibawa sama Reizo atau dia ketemu sama Dokter Juna? Tadi itu kan Raditya ngebicarain soal Dokter Juna dan mungkin aja dia cerita ke Dokter Juna kalau dia habis ngomong sama Raditya?""Bisa jadi, Romo. Tapi tadi aku telepon Mbak Aida handphone-nya ketinggalan tuh. Dia ndak bawa handphone.""Mungkin sengaja handphone-nya ndak dibawa supaya ndak ketahuan sama Reizo dia ke mana.""Tapi kan mereka punya alat-alat yang sama. Pasti bisa komunikasi, Romo. Soalnya kata Mbak Aida itu kalau sudah pakai itu, semuanya bisa saling komunikasi. Terus mereka juga sudah tahu di mana letak koordinat masing-masing.""Yo embuh, aku ndak tahu, lah. Lagian kamu kalau udah tahu kayak gitu kok malah nanya sama orang yang nggak tahu?""Hehehe. Habisnya aku

DMCA.com Protection Status