Share

GAK ADIL

"Hmm. Nih, kerjaanku cuman kayak gini doang."

Aida menyerahkan handphonenya dan menunjukkan sesuatu pada Inggrid.

"Mbak kamu ini kan uangnya banyak kenapa sih nggak ganti handphone aja? Layarnya udah pecah juga. Udah retak kayak gini."

"Heish, emangnya aku nyuruh kamu ngomentarin handphone aku? Aku tuh nyuruh kamu buat baca kerjaan aku di situ."

"Hehehe. Ya habisnya. Mbak Aida ini kan juga orang kaya. Harusnya sudah bisa ganti handphone keluaran terbaru. Nah, ini kenapa pakai handphone kayak begini coba? Mana handphonenya udah jadul lagi."

Kata-kata yang membuat Aida sebenarnya ingin berkomentar.

Tapi

"Ya ampun kerjaannya kayak gini doang? Ini mah sama aja kayak nggak ngerjain apa-apa, gampang banget kerjaannya. Apa anak-anak di grupnya Mbak Aida itu nggak ada yang komplain?"

"Kata dia, dia udah bagi dengan seadil mungkin kok."

Aida diajak bicara seperti ini oleh Inggrid justru malah merasa semakin kesal di dalam hatinya.

Teringatlah dia dengan semua obrolan yang terjadi di kelas itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status