Share

BAK GAYUNG BERSAMBUT

Penulis: Ri Chi Rich
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-06 20:01:11

"Simpan tissu-mu! Aku tidak mm--"

Tidak membutuhkan kan kau ingin bilang begitu? Tapi kau membutuhkan tanganku untuk menyangga tubuhmu yang sekarang pingsan. Cih! Begini kau ingin aku meninggalkanmu? Jatoh di sini ga da yang tau? Itu maumu?

Percuma juga Didi mengomel karena Aida sudah pingsan.

Didi, dia merasa kesal karena sekarang dia memang memegang tubuh Aida. Sempat tadi saat Aida pas kehilangan kesadaran tangan kanannya ditarik oleh Didi sehingga saat ini dia seperti bersandar pada bahu Didi tapi sebetulnya dia pingsan dan kalau tidak ditarik oleh Didi tadi menggeledak.

Untung saja tadi mereka berdebat di pintu basement yang kebetulan sepi makanya hanya CCTV saja yang bisa melihat apa yang terjadi di tempat itu.

Harus bilang apa aku sama Fitri? Aida kambu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri yang Tak Sempurna   SAMA-SAMA PENJUAL DIRI

    "Silakan, bisa dibaringkan di sini Nyonya Aida-nya." Sandi dan Didi, mereka lebih dulu masuk ke dalam kamar satu-satunya di apartemen itu, di saat Nada dan Radit sedang berdiskusi di bawah. "Makasih Tuan Sandi." "Kamu bisa kok panggil aku Sandi aja.Nggak perlu pakai embel-embel kayak gitu atau kamu bisa panggil aku, Mas Sandi!" Meski sungkan tapi Didi hanya mengangguk saja. Dia sudah biasa mendengar ayahnya, Padri memanggil Sandi dengan sebutan Tuan Sandi. Sudah berkali-kali diingatkan, tapi Padri kadang memilih tetap menggunakan kata-kata itu apalagi kalau diasedang lupa.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Istri yang Tak Sempurna   MENGHANCURKAN SECARA ALAMI

    "Oh, enggak usah dokter Sylvi."Aida lalu diam sejenak dan kini menatap lagi pada Nada sebelum pindah pada Sylvi."Sebenarnya aku ke sini nggak ketahuan sama Mas Reiko. Dia nggak akan suka kalau aku datang ke Aurora Mall, tapi karena ada acara dengan teman-teman satu kelompokku dan mereka pergi ke sini semua jadi aku datang ke sini. Tolong ya jangan sampai Mas Reiko tahu, apalagi kalau dia tahu aku ditolong sama Mbak Nada pasti hati Mas Reiko nggak akan enak. Apalagi sampai saat ini hubungan antara suamiku tidak terlalu baik dengan Tuan Raditya."Tentu saja alasan ini sebetulnya tidak bisa diterima oleh Nada. Karena dia merasa yakin sekali Radit tidak mungkin berbohong, apalagi Radit pasti tahu tentang CCTV di tempa

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Istri yang Tak Sempurna   TETAP TAK MAU DITOLONG

    "Aida, kalau nanti kamu ngerasa masih sakit atau sesuatu yang tidak enak, cepat-cepat telepon aku, ya. Aku udah kasih kamu nomor teleponku, kan?"Selepas keluar dari Penthouse milik Radit di dalam lift, Sylvi mencoba mengingatkan dengan rasa khawatir yang terlihat jelas di wajahnya."Oh iya terima kasih Dokter. Aku pasti akan menghubungi kalau tidak enakan. Itu tadi semuanya karena aku memang kecapean. Apalagi besok ini, minggu depan maksudku udah UAS. Tugasnya menumpuk dan banyak banget kerjaannya. Ini yang bikin aku drop kayaknya."Aida memang masih bersembunyi padahal ini yang membuat Sylvi hanya menasehatinya untuk tidak terlalu memforsir dirinya mengerjakan pekerjaan kampus dan harus beristirahat juga.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Istri yang Tak Sempurna   KAMU PILIH APA?

    Fuuuh, alhamdulillah, aku ketemu sama Mbak Nada. Dia nggak banyak bicara kan kalau ada orang lain? Sssh, lega aku.Aida merasa sangat lega. Karena saat dia pingsan masih ada orang baik yang masih menjaganya. Dia tak kebayang kalau hanya bersama dengan Didi. Tentu saat ini Aida belum tahu siapa Didi dan Didi juga tidak tahu banyak informasi tentang Aida. Karena dia sudah menutup diri dan pergi meninggalkan kakaknya tak mau mendengar penjelasan apapun.Itulah yang membuat dirinya jadi tidak tahu apa obrolan antara Sylvi dengan Nada. Sesuatu yang sebenarnya terjadi pada Aida."Mbak Fitri, maaf ya aku membuatmu menunggu lama."Deng

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Istri yang Tak Sempurna   SEBUAH PELUANG

    Dengan uang ini, harusnya aku bisa buat ngebiayain kuliah adikku dan aku juga bisa buat ngebantu ibu. Untuk memberikan uang senilai yang sama seperti yang Mas Reiko kirimkan ke ibu, lima puluh juta sebulan aku sanggup. Termasuk memenuhi semua kebutuhan dari adikku Lingga juga aku sanggup. Jadi seharusnya aku tidak usah takut kalau aku ingin bercerai bukan?Ada selentingan pikiran Aida yang mengarah ke sini. Inilah yang membuat dirinya diam dan sedikit banyak Didi juga memperhatikan, ingin tahu apa yang akan dipilih oleh Aida.Dan bukankah bisnis ini benar-benar dari kuliahku murni dan tidak ada hubungannya dari ide Mas Reiko seperti bisnis mie godog yang tentu saja omsetnya puluhan kali dari nilai yang kudapatkan dari keuntungan terrarium.&

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Istri yang Tak Sempurna   CURIGA

    "Jadi Mas Reiko sudah pulang dari tadi?"Sudah tak tertarik lagi Aida mendengar cerita jadian antara Seno denganInggrid.Ada yang lebih mengkhawatirkan untuknya yang membuat dirinya segera berdiri dan meraih tasnya."Aku pamit dulu ya.""Mbak Aida apa akan kena marah?""Ndak."Aida mencoba mencari jawaban simpel saja meskipun dia tidak tahu apakah dia akan kena omel atau tidak nantinya.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Istri yang Tak Sempurna   PENTINGNYA KOMUNIKASI

    Haduh, kenapa aku jadi deg-degan?Jujur saja Aida yang tadi berlari meninggalkan kamar apartemen Seno menuju ke arah lift sampai di depan pintu kamar apartemennya sendiri, dia gugup.Tangannyabergetar dan masih belum yakin untuk masuk dan menemui seseorang yang sudah menunggunya lima jam lebih.TIIIIT.Tapi tidak mungkin juga kan Aida hanya berdiam di luar saja?"Assalamualaikum Mas."Makanya dia menyapa gugup seorang pria yang tidak biasanya duduk di ruang tamu,

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • Istri yang Tak Sempurna   SAKIT ADALAH PILIHAN SENDIRI

    "Kenapa kamu ngeliatin aku kayak gitu? Aku emang beneran belum makan. Males aku makan sendirian. Lagian biasanya kan aku makannya bareng kamu."Melihat Aida yang justru terlihat gamang mendengar penjelasan Reiko, pria itu kembali menggoda sambil mencubit hidungnya.Tapi memang benar yang dikatakan Reiko. Setiap hari memang Aida selalu menyiapkan makan untuknya tiga kali sehari. Makan pagi mereka makan bersama, kalau tidak ada yang sedang puasa. Tapi kalaupun Aida mau puasa, dia biasanya menyiapkan makanan untuk suaminya.Makan siang karena mereka sama-sama di luar kecuali weekend, Aida membawakan suaminya makan siang. Dan makan malam setiap kali suaminya baru pulang, dia pasti sudah menyiapkannya. Makanya bukannya memikirkan tentang yang ada di Mall dan kecurig

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09

Bab terbaru

  • Istri yang Tak Sempurna   BIDADARI

    "Biar kubantu. Dan biarkan Reizo menenangkan dirinya dulu."Dan tiba-tiba seseorang datang, padahal tadi dia tidak ada di sana."Tuan Rafael mohon bantuannya."Dokter Juna dan Rafael akhirnya yang menggali sedangkan Reizo sendiri dalam kondisi dia yang tidak tenang. Irsyad menunggu mayat dengan terus saja bertasbih. Dia tidak meninggalkan Aida, meski dia juga tidak menyentuhnya. Hanya memastikan selalu terdengar tasbih dan sholawat di dekat mayit."Allahu Akbar."Dan tiba-tiba saja dokter Juna meninggikan suaranya. Dia kaget betul dengan apa yang dilihat nya sekarang."Raizo berdiri di sini. Atau kau duduk di sini dan teruslah tasbih. Kasihan Aida."Irsyad terpaksa menarik Reizo untuk mendekat pada Aida, sedangkan dirinya cepat-cepat menuju ke liang lahat.Subhanallah, air matanya ingin tumpah sedangkan dokter Juna juga kebingungan."Bahkan bekas daerah-darahnya juga sudah hilang. Kulitnya kembali seperti semula. Tapi dia tidak bernyawa.""Dia mirip seperti Reizo, tapi dia pucat.""Iy

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMAT JALAN

    "Aku tahu. Kau jangan banyak bicara!”"Ya sudah, mulailah Reizo, atau lebih baik kau suruh saja Irsyad yang melakukannya kalau memang kau tidak sanggup.""Aw … ehm ... Irsyad, kau saja yang lakukan. Aku tidak bisa."Sudah seperti yang dipikirkan oleh Irsyad, karena memang saat ini pria itu sedang benar-benar terpukul. Apa yang terjadi pada pikirannya, tapi sungguh dia memang merasa marah dan campur aduk yang tak jelas."Allahu Akbar Allahu Akbar."Dan suara lantunan azan yang begitu merdu itu pun tidak bisa membuat pria itu fokus.Aku tidak bisa menyelamatkanmu dulu dan itu semua karena aku datang terlambat. Tapi kini aku juga tidak bisa menyelamatkan istrimu, karena kemarahanku padanya. Aku meninggalkannya dan aku pikir memang dua rekanku menjaganya. Aku tidak buru-buru mencarinya. Ini semua salahku. Mungkin memang aku tidak pantas untuk menjaganya? Dan sebenarnya apa perasaanku padanya? Kenapa aku seperti makin lama makin ingin tahu tentang dirinya? Tapi kenapa dia begitu bodoh? Ken

  • Istri yang Tak Sempurna   OBAT PENYEMBUH LUKA

    "Innalillahi wa innalillahi roji'un."Irsyad yang lebih dulu menyadari tentang kepergian seseorang yang sangat dicintainya.Tak tahulah dia harus bagaimana. Tangannya masih menjahit bekas luka saat tadi mengeluarkan bayi. Dan matanya kini basah dengan air mata yang berusaha untuk ditahan olehnya."Hey, bangun! Jangan main-main! Buka matamu!" Tapi lain Irsyad, lain juga pria yang ada di samping Aida yang tadi diberikan oleh Aida rambutnya yang memang rontok. “Bangun! Buka matamu!" Pria itu kembali memaksa."Reizo, kau memintanya bagaimanapun, dia tidak akan bangun. Lukanya terlanjur parah. Lambungnya tersayat, asam lambung di lambungnya menyebar di tubuhnya dan kau tahu? Asam lambung itu sangat berbahaya. Dia bisa melukai dan membakar organ lainnya. Ditambah lagi… lihat ini. Beruntung Aida melahirkan bayinya lebih cepat. Aku tidak tahu kalau ditunda lagi, mungkin bayi-bayi itu juga akan terkena masalah dengan sel kankernya. Pertumbuhan tidak normal dan kau bisa lihat sendiri."Memang a

  • Istri yang Tak Sempurna   SELAMATKAN IBUNYA!

    "Aida."Mereka semua kaget melihat ada beling yang menancap di tubuh Aida dari belakang dan tembus ke depan. Wanita itu pun agak kesulitan untuk bicara."Kau."Leo sudah memegang senjatanya untuk menembak orang di belakang Aida."Kau tidak akan pernah bisa mendapatkan kami. Chip itu sudah kami bawa."Tapi Alexander yang terluka parah, dia juga bisa menggunakan transportasi. Dan Alexander kloningan yang ada di belakang Aida sudah mengambil chip itu. Di saat yang bersamaan, Alexander yang terluka menghilang lalu dia mendekat pada Alexander yang baru keluar dari kapsul lalu membawa pria itu pergi. Sisa sembilan kapsul lagi yang kacanya pecah sekarang.DOOR DOOR DOOR!Makanya Leo yang sudah memegang senjata cepat-cepat mengarahkan senjatanya ke kepala mereka."Aida!” Dan kini Dokter Juna dengan cepat berusaha untuk masuk mengambil Aida."Cepat bawa dia ke rumah sakit!”Rafael yang bicara, lalu dia menatap Jo dan Leo, dia sudah mengaktifkan peledaknya.“Kita harus cari atau semua orang di

  • Istri yang Tak Sempurna   JANGAN DIBAKAR!

    "Ah tidak. Aku hanya mendengar cerita dari Alan.”"Dan Alan." Kini Alexander menunjuk pada Aida dengan senyum kecut di bibirnya. "Kalau bukan karena ada pengkhianat seperti dirinya, aku pasti menang dari Rafael," ujarnya lagi dan kini dia menekankan sambil berjalan mendekat pada Aida."Bisakah kau berdiri diam di sana dan tidak mendekat padaku? Aku risih jika bukan suamiku dekat padaku.""Dan kau tahu? Aku menyukaimu. Kau bisa hidup damai denganku dan bekerja denganku. Untuk menjadi suamimu aku juga tidak masalah. Karena kau adalah wanita yang menarik. Hanya saja, aku harus tekankan padamu keselamatanmu itu bergantung pada keloyalanmu padaku dan aku tidak suka pengkhianatan.""Ehm, kenapa kau menyimpan gudang senjata di apartemen suamiku?""Oh, kau membicarakan senjata di lemari yang baru kebuka?”Aida tak mau Alexander mendekat lagi sehingga dia kembali menanyakan sesuatu untuk mendistraksinya.Tipe orang yang suka show of. Aku harus membuatnya menceritakan semua hal. Ini adalah cara

  • Istri yang Tak Sempurna    BUKU DAN CHIP

    "Terlalu jauh kalau harus membunuhmu. Aku tidak bisa melawanmu karena sekarang aku juga sedang mengandung. Tapi coba keluarkan dulu saja masnya supaya kau tidak membuang waktuku lebih lama berdiri.""Ah … kau pasti lelah. Kau ingin duduk?” tanyanya lagi.“Kau tunggu di sini! Biar kuambilkan kursi dari ruang kerja suamimu supaya kau bisa duduk.”Dia cukup baik juga. Bisik hati Aida lagi. Sesuatu yang membuat dirinya juga penasaran.Ada sisi baiknya. Apakah ini dari gen yang dimiliki oleh ayahnya Tuan Rafael? Dan ada sisi buruknya, apakah ini dari gen yang dimiliki oleh temannya Tuan Rafael? Karena dia memiliki gabungan gen yang berbeda.Aida tak peduli larangan Alexander untuk mengambil sesuatu dari ruang kerja suaminya, tapi dia sempat mendekat pada tempat emas dan mengambil sesuatu dari sana. Sesuatu yang diselipkan di balik kerudungnya. Di tempat yang tidak bisa terlihat oleh siapa pun tentu saja."Kau duduklah di sini!”"Terima kasih." Aida menjawab dengan ucapan sesantai itu dan d

  • Istri yang Tak Sempurna   PUNYA PERHITUNGAN LAIN

    "Kau sudah mengecek semua isi ruangan di sini?" Aida bertanya masih dengan posisinya berdiri di belakang dinding."Tentu saja. Aku mengecek semuanya termasuk semua lingerie yang kau punya. Wow. Ini sangat menarik sekali. Kau tidak memiliki dua bagian penting bagi tubuh wanita, tapi kamu miliki banyak sekali lingerie. Untuk apa kau memakai itu?"Wajah Alexander seakan-akan ingin menertawai Aida. Dan Aida juga tahu alasan kenapa dia harus memiliki baju itu."Lucu, ya? Aku pun merasakan hal yang sama. Tapi itu kemauan suamiku. Aku tidak tahu apa yang dia pikirkan, tapi dia memintaku untuk memakai itu.”"Sepertinya dia sangat suka berkhayal.”"Tidak. Dia bukan orang yang suka berkhayal. Dia adalah orang yang menggunakan logikanya. Dia lebih baik daripada aku.""Tapi untuk apa dia memberikanmu ini?""Menurutmu untuk apa?" tanya Aida di bibirnya.Setidaknya aku bisa mengulur waktu. Aku harus bisa membuat dirinya banyak bercerita sampai ada orang yang menyelamatkanku, pikir di dalam hati Aid

  • Istri yang Tak Sempurna   DEALING

    "Selamat datang di tempat tinggalku.""Ini adalah rumahku. Ini adalah apartemen milik Mas Reiko-ku. Bagaimana kalau bisa bilang kalau ini adalah tempat tinggalmu?" Aida pikir, dia akan dibawa ke mana oleh orang yang menculiknya, tapi lagi-lagi dia dibawa ke apartemen yang dulu ditempati bersama dengan suaminya."Haha, tapi sayangnya dia sudah tidak ada di sini. Dan tempat ini aku yang tinggali. Kau sendiri juga tidak meninggalinya.""Apa yang kau cari di sini?""Haha. Kau sangat curigaan sekali."Sebenarnya Aida tidak melucu dan dia bertanya serius, tapi pria yang ada di hadapannya justru selalu saja tertawa setiap kali mendengar pertanyaan darinya. Aida yakin sekali ada sesuatu yang dicari oleh Alexander di sana. Sesuatu yang tidak bisa dia dapatkan."Relax. Kau baru sampai di rumahku sebaiknya kau bersantai dulu. Kenapa mundur terus? Kau mau ke mana, hmm? Ruangan ini tetap segini saja. Dan di belakangmu sudah ada rak buku."Pria di hadapan Aida terus maju karena itulah dia berusaha

  • Istri yang Tak Sempurna   MEREKA KAH YANG KAU HARAPKAN?

    "Romo, kami sudah cari ke mana-mana tapi tidak ada. Di rumahnya Pakde Waluyo juga nggak ada, terus kita udah cari di sekeliling rumah Romo juga nggak ada. Tadi aku tanya sama ibunya Mbak Aida juga nggak ada di dalam kamarnya.""Lah, ke mana Aida? Apa mungkin dibawa sama Reizo atau dia ketemu sama Dokter Juna? Tadi itu kan Raditya ngebicarain soal Dokter Juna dan mungkin aja dia cerita ke Dokter Juna kalau dia habis ngomong sama Raditya?""Bisa jadi, Romo. Tapi tadi aku telepon Mbak Aida handphone-nya ketinggalan tuh. Dia ndak bawa handphone.""Mungkin sengaja handphone-nya ndak dibawa supaya ndak ketahuan sama Reizo dia ke mana.""Tapi kan mereka punya alat-alat yang sama. Pasti bisa komunikasi, Romo. Soalnya kata Mbak Aida itu kalau sudah pakai itu, semuanya bisa saling komunikasi. Terus mereka juga sudah tahu di mana letak koordinat masing-masing.""Yo embuh, aku ndak tahu, lah. Lagian kamu kalau udah tahu kayak gitu kok malah nanya sama orang yang nggak tahu?""Hehehe. Habisnya aku

DMCA.com Protection Status