Share

Bab 78. Menghadiri Acara Pertunangan

"Nandita ... Nandita ..., bangun, Nandita ...! Astaga ...!"

Hamid semakin panik saat Nandita tak sadarkan diri dalam gendonganya. Ia mempercepat langkahnya menuju Unit Gawat Darurat.

Dua orang petugas rumah sakit bergegas menghampiri Hamid sambil membawa sebuah brankar. "Baringkan pasiennya di sini, Pak!"

Hamid menurut, perlahan ia merebahkan Nandita di sana, Matanya melebar melihat celana kulot Nandita telah basah oleh darah. Ia pun baru menyadari kalau lengan kemejanya juga terkena darah. Saat telah tiba di ruang periksa, seorang perawat menanyakan banyak hal pada Hamid.

"Saya tidak tau, Suster. Tadi dia bilang perutnya nggak enak, tapi makin lama bertambah sakit sampai ia tak sadar," jelas Hamid. Wajahnya ikut pucat, tubuhnya pun gemetar. Hamid sangat panik karena sebenarnya ia tau apa penyebabnya Nandita jadi begini.

"Apakah pasien sedang hamil?" tanya perawat itu lagi.

"Iy-iyyaa suster."

"Berapa bulan hamilnya, Pak? Bapak suaminya?"

Hamid gelagapan mendengar pertanyaan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Hasidah Hadran
JD tambah penasaran bcnya
goodnovel comment avatar
Just Rara
pasti si hamid tu,atau si fabian
goodnovel comment avatar
widati rahayu
smoga ratu gagal tunangan dg fabian krn terbongkar ratu bkn anak kandung maira ...analealah anak kandung maira dan rein
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status