Share

Bab 77. Pendarahan

"Hei, jaga tuh mata! Udah tua bangka masih aja melotot liat perempuan cantik!" Ratu semakin meradang mendapatkan tatapan yang begitu intens dari pria paruh baya itu.

"Ratu! Sudah! Dia tidak sengaja." Fabian bicara pelan namun dengan penuh penekanan pada Ratu. Ia menarik tangan Ratu dan bergegas membawanya ke mobil.

"Kak Fabian harusnya belain aku, dong! Bapak-bapak itu udah kurang ajar sama Aku!" Suara Ratu masih meninggi, ia menoleh ke belakang sekali lagi dan mendapatkan pria dengan rambut dikuncir itu masih memandangnya.

"Tuh, kak lihat! Matanya masih aja liatin aku. Ih, jijik banget!" gerutu Ratu hingga mereka tiba di dekat mobil.

"Cukup, Ratu! Masuk!" Fabian memandang kesal pada Ratu, karena sikap wanita itu, mereka berdua jadi pusat perhatian orang di sekitar mereka . Setelah sang supir membukakan pintu mobil, Fabian meminta Ratu masuk lebih dulu. Setelah itu dirinya duduk di samping Ratu dan mobilpun mulai melaju.

"Kak Bian kenapa, sih? Kok malah marah sama aku? Udah jela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
margaret dale
biar sj spy hamid masuk penjara dan ibunya gigit jari, makan batu
goodnovel comment avatar
Defri Ajis
bagus caritanya,,lanjutkan,,biar hamid dipenjara
goodnovel comment avatar
Just Rara
ayo loh hamid nandita nya meninggal ni jangan2
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status