Share

Bab 306. Pagi yang Hangat

"Apa yang sedang kalian lakukan di sini?"

Mendengar suara bariton yang begitu mereka kenali, seketika Raihan dan Analea menoleh ke pintu.

"Kak Biaan!" Analea terpekik senang. Ia langsung bangkit dari kursi dan melangkah melewati Raihan untuk memeluk Fabian.

"Lea, aku rindu." Fabian berbisik. Ia merasa Analea begitu erat memeluknya. Samar-samar iai mendengar suara isak tangis Analea yang menyembunyikan wajahnya pada dada Fabian.

Keduanya berpelukan cukup lama hingga lupa bahwa Raihan berada diantara mereka.

"Ehm ... hem ...!" Raihan memutar bola matanya, lalu menghempas napas kasar.

Seketika Analea mengurai pelukan. Fabian pun menoleh pada Raihan sambil berdecak kesal.

"Kalian pikir aku ini nyamuk?" umpat Raihan.

Analea yang tadi terharu malah terkekeh. "Maaf, maaf! Ngomong-ngomong makasih ya bantuannya!"

"Bantuan apa? Memangnya apa yang sedang kalian lakukan?" Fabian mengulang pertanyaannya

"Raihan tadi membantuku memeriksa laporan ini. Entahlah tiba-tiba saja aku tidak bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Just Rara
loh kok sonia bisa buka perusahaan baru?
goodnovel comment avatar
yuskripto
Bila nk update? Update byk skit... Lama tunggu
goodnovel comment avatar
Red Dragon
done vote.tq author
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status