Share

Bab 239. Tersentuh

"Duduk! Kamu harus ikut makan!" Raihan melepaskan tangannya pada lengan Ratu. Kali ini suaranya lebih lembut, hingga keduanya terbawa suasana.

"Hmmm ..., ya udah kalau maksa," gumam Ratu pelan. Kemudian ikut duduk di salah satu kursi meja makan itu.

Ratu masih menunggu Raihan menyendok makanan buatannya dengan dada berdebar. Bagaimana jika masakannya tidak enak? Tadi ia juga lupa untuk mencicipinya dulu sebelum dihidangkan.

Tatapan Ratu terus tertuju pada sendok dan garpu yang ada di tangan Raihan.

"Kenapa liatin aku terus? Ayo makan! Mau aku ambilin juga?" Raihan melepaskan sendoknya lalu meraih satu piring kosong di meja itu.

"Eh, nggak usah! Aku bisa sendiri." Ratu merebut piring kosong itu dari Raihan dan mulai menyendok kentang goreng di depannya. Netranya sesekali melirik Raihan yang mulai menyuap capcai ke dalam mulutnya.

Ratu menahan napas menunggu Raihan mengunyah lalu berkomentar. Tetapi beberapa detik ia menunggu, Raihan masih tidak berkomentar. Bahkan ia masih terus
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
pasti itu foto si analea yg dilihat sm si ratu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status