Share

Bab 149. Milikku Selamanya

"A,-anaa?"

"Ibu? Ya Allah, ibu sekarang kok dagang?" Analea terkejut. Ternyata pedagang es coklat itu adakah mantan ibu mertuanya. Bu Irma tampak kurus dengan raut wajah semakin tua dan terlihat kelelahan.

"Iy-iyaaa, Ana. Hamid sekarang gajinya sudah nggak kayak dulu lagi. Kami juga sudah pindah ke kontrakan yang lebih kecil."

Analea memandang iba pada Bu Irma, sampai ia lupa bahwa ada Fabian di belakangnya.

"Maaf, Bu. Memangnya ... Nandita ..."

"Mereka nggak jadi menikah. Nandita mungkin malu punya suami seorang cleaning service. Nandita juga marah, karena ternyata Hamid masih mencintai kamu, Ana. Kembali sama kami, ya, Ana! Maafin ibu selama ini sudah jahat sama kamu. Ana mau, kan, kembali rujuk sama Hamid?" Bu Irma terus memohon sambil menangis dan membungkuk pada Analea.

"Ehm ... ehm ...!"

Analea terkesiap mendengar suara Fabian berdehem di belakangnya.

"Ah ya, Bu, tapi ... maaf. Aku tidak bisa mengabulkan permintaan ibu. Aku ... sebentar lagi akan menikah. Mmm ... ini c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
trie khosyah
hemmmm....
goodnovel comment avatar
Just Rara
nah benarkan yg jualan es coklatnya ibu si hamid,kasiahan juga sm ibu hamid udah tua masih hrs cari uang
goodnovel comment avatar
Rina Novita
insyaAllah kak.makasih.mohon doanya agar aku sehat terus ya kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status