Share

Bab 152. Keputusan yang Adil

"Mana serangganya? Aku mau lihat!" Ratu melihat tangan Analea yang ternyata tidak memegang apapun.

"Maaf, Ratu. Serangganya barusan terbang. Yang penting sekarang udah aman."

"Halaah! Ada-ada saja! Ya sudah, aku mau kembali ke kamar aja. Bisa-bisa kulitku rusak kalau lama-lama di sini."

Analea hanya diam membiarkan Ratu berbalik arah dan berjalan cepat masuk kembali ke dalam rumah. Baginya tak masalah Ratu meninggalkannya. Yang terpenting baginya ia sudah berhasil mendapatkan beberapa helai rambut Ratu dan Sumi. Kini ia bisa melanjutkan dengan melakukan test untuk membuktikan siapakah ibu kandung Ratu.

"Om Elkan. Ya. Om Elkan pasti bisa membantuku untuk hal ini," pikir Analea. Sejurus kemudian wanita itu bergegas melangkah menuju kamarnya. Setelah membersihkan diri, wanita itu berencana hendak menghubungi Fabian untuk membicarakan rencananya ini.

Sementara di kamarnya, Ratu yang kembali merebahkan tubuhnya di sofa, dihampiri oleh Sumi. Wanita paruh baya itu memang sudah terbiasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Just Rara
klu mau hidup enak yg kerja lah ratu,bukan mengandal dari sesuatu yg bukan hak km
goodnovel comment avatar
Rina Novita
makasih kak
goodnovel comment avatar
Siti
Sikap ratu bikin geli
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status