Share

Bab. 148. Cemburu

"Maaf, Non Ana. Ada Tuan Fabian di teras."

Analea terkejut. Ia pikir Fabian tidak jadi datang. Ia pun hendak bangkit berdiri, namun tiba-tiba Rein menahannya.

"Mbak, Fabian dipersilakan langsung gabung di sini saja!"

"Baik, Pak."

Pelayan itu langsung bergegas kembali ke teras. Tak lama kemudian Fabian muncul dan mengangguk pada semua orang yang ada di ruang makan. Termasuk Raihan yang sedang menatapnya dengan wajah menegang.

Analea bangkit berdiri dan menghampiri pria bercambang lebat itu.

"Kak Bian ..."

"Leaaa ..."

Keduanya berdiri saling berhadapan. Tanpa ragu tiba-tiba saja Fabian meraih kepala Analea dan mengecup keningnya.

"Kaaak ...!" desis Analea pelan. Ia tidak menyangka Fabian menciumnya di depan kedua orang tuanya juga para tamu. Saat ini wajah Analea bersemu kemerahan serta dadanya berdebar.

Fabian sempat melirik pada Raihan yang duduk pada salah satu kursi meja makan. Pria itu masih menatap Fabian dengan tajam.

"Ayo Bian, kita makan sama-sama!" ajak Rein sambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Just Rara
jangan2 tu ibu nya si hamid yg jualan es coklat
goodnovel comment avatar
Lia Septia
sma2 thor slalu gak sabar update bab brux thor, stiap ad wktu psti smpetin bka dlu krna critax tmbah seru dan bkin pnasaran,,
goodnovel comment avatar
Helda Nubatonis Foeh II
keren sekali ceritanya kaka
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status