Share

341. Malu

“Arsya Abinaya?”

“I-iya. Saya.”

“Mari ikut kami.”

Sontak, Arsya menggeleng tegas untuk menolak perintah dua pria berpakaian serba hitam, di hadapannya, yang bertamu ke rumahnya siang ini.

“Siapa kalian?” tanya Arsya waspada.

Salah satu dari dua pria itu merogoh saku jaket kulitnya, lalu menunjukkan kartu namanya. “Saya Rex, Tuan Archer menyuruh saya membawamu ke hadapan beliau.”

Arsya terkesiap. “Tu-Tuan Archer?” ulangnya, tergagap. Ia sudah tahu siapa itu pria bernama Archer setelah Malik dan temannya memberitahu.

“Nggak! Saya nggak mau ikut! Saya nggak punya salah apa-apa!” tolak Arsya dengan perasaan takut.

“Ikut kami! Atau kami obrak-abrik rumahmu?!” ancam pria yang satunya lagi, sorot mata tajamnya membuat lutut Arsya gemetar.

Pada akhirnya Arsya mengangguk pasrah. “Ba-baik. Saya ikut kalian.”

Tanpa basa-basi, dua pria itu segera mencekal lengan Arsya, tapi Arsya langsung menolak dan ia meminta jalan sendiri tanpa perlu dipegangi. Mereka pun membiarkan Arsya berjalan sendiri di t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (21)
goodnovel comment avatar
~kho~
keren emang papi archer, sat set sat set klo ttg anaknya
goodnovel comment avatar
Pia bocah
agak banyakin updatenya baru upload
goodnovel comment avatar
Fenie
kalo weekend biasanya ga ada up ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status