Share

Misteri Kunci Brankas

“Apa?” Mayang sontak berdiri. Dia bahkan belum selesai memasang rol di rambutnya. Ibunda Marinka tersebut membelalakan mata, lalu beralih tempat duduk ke sebelah Adnan. “Mau apa dia ke sana?” Pertanyaan yang tak harus dilontarkan, karena dia pasti sudah mengetahui jawabannya. 

“Apa pun yang menjadi alasan Laila menemui Suratman, itu pasti akan berakhir dengan kerugian bagi kita. Kenapa dulu aku tidak terpikir untuk melenyapkan satpam itu, setelah dia membawa Laila pergi dari sini?” Adnan mendengkus kesal sambil meraup kasar rambutnya. 

“Papa ini bagaimana? Dulu Mama sudah pernah menyarankan seperti itu,” ujar Mayang seraya menghadapkan tubuh ke depan. “Akan tetapi, jika sampai kita kehilangan jejak Suratman, maka kita juga tidak akan bisa membawa Laila kembali ke rumah ini. Sedangkan, Papa tahu sendiri bahwa kunci brankas milik Reswara ada pada putrinya. Hhh! Mama jadi pusing memikirkan itu! Kenapa tidak a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status