Share

Hubungan yang Membaik

“Kenapa?” bisik Pramoedya. Hangat napasnya menyapu paras cantik Laila, yang langsung memejamkan mata. Wanita itu seperti tengah meresapi, sentuhan lembut bibir berhiaskan janggut tipis Pramoedya di pipinya. 

Pramoedya sepertinya tak memerlukan jawaban. Karena, dia tak membiarkan Laila mengucapkan sepatah kata pun. Bibir ranum yang terlihat menggiurkan itu hanya terbuka, saat merasakan lidah Pramoedya menelusup masuk, lalu bermain di dalamnya. 

Laila tak kuasa menolak. Lagi pula, dia tak bisa memalingkan wajah. Kedua tangan Pramoedya menahan kepalanya agar tak bergerak. Mau tak mau, wanita cantik tadi harus mengimbangi permainan sang suami.

Hangat dan dalam. Manis, tetapi sangat menggairahkan. Pertautan kedua insan tadi berlangsung selama beberapa saat. 

“Ah ….” Helaan napas pelan meluncur dari bibir Laila, saat Pramoedya membiarkannya mengambil napas secara leluasa. Namun, itu tak berlangsung lama. Pramoedya k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status