Share

Tak Sepenuhnya Tahu

Laila tak puas jika hanya berkirim pesan. Dia memilih bicara langsung dengan Dokter Hasan. “Jika bukan Anda yang memberikan resep, lalu siapa?” tanya Laila, sesaat setelah dokter kepercayaan Keluarga Hadyan itu menerima panggilan telepon darinya. Istri Pramoedya tersebut memijat pelipis, sambil menunggu jawaban sang dokter. Dia tak habis pikir, karena masalah datang silih berganti dalam hidupnya.

“Bisa saja, itu bukan obat milik Pak Reswara,” sahut Dokter Hasan, mencoba berpikir positif.

“Jika memang bukan, kenapa bisa ada di kamar ayah saya?” tanya Laila lagi. Nada bicaranya terdengar gamang. Dia teringat akan laporan Dara, yang mengatakan bahwa Marinka sempat mencari obat-obatan tertentu beberapa hari lalu.

“Mungkinkah ….” Laila mengamati beberapa jenis obat yang dibungkus dalam empat kantong plastik berbeda. Dia menggenggam erat obat-obatan itu. “Baiklah, Dok. Nanti saya hubungi lagi,”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status