Share

Bab 139. Marah

"Bodoh! Kalian berdua memang tolol! Harusnya kemarin kalian habisi saja perempuan sialan itu sekalian! Sekarang dia sudah kembali, bahkan akan segera menikah dengan Abian!"

"Ngurus satu cewek aja, Kalian nggak becus! Percuma saya bayar mahal kalian berdua!"

Degh! Aku terkesiap. Siapa yang dia maksud?

Brakk!

Aku menendang pintu kamar rawat ini. Tak peduli jika pintunya rusak. Seketika membuat Stefy terkejut dan langsung menoleh ke arah pintu. Dimana kaki ini melangkah masuk.

"Mas Abi."

"Siapa perempuan yang kamu maksud?" tanyaku seraya menatapnya tajam tepat di kedua matanya yang kini bergerak liar seolah bingung harus menjawab apa.

"Si–siapa apa maksud kamu Mas?"

"SIAPA?!" bentakku lagi. Aku masih menatap tajam wajah pucat Stefy seraya berjalan pelan mendekatinya, kini seakan darah di sekujur tubuhku mendidih hingga ke ubun-ubun.

"Siapa yang kamu maksud? Yang kamu bicarakan di telepon tadi? Hem?!"

Wajah Stefy makin pias. Ia sampai gelagapan tak mampu menjawab.

Aku merebut ponsel it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status