Share

Bab 138. Dalang dari penculikan.

Tak ada obrolan lain, Mama mengupas apel dan menyuapi Stefy layaknya anak sendiri.

"Aku keluar dulu Ma, sebentar, ini ada telpon dari orang kantor,"di pamitku. Mama mengangguk, aku tak bohong, memang ini ada panggilan masuk dari orang kantor, karena hari ini aku nggak ke kantor.

"Hallo Rafli, ada apa?"

"Semua perintah yang Bapak suruh sudah saya kerjakan semua. Semua hasilnya akan saya kirimkan lewat email," ucapnya.

"Oke, bagus, terimakasih. Nantin

saya cek, saya sekarang lagi di rumah sakit."

"Baik Pak, dan hari ini Pak Martino ada janji ketemu sama perusahaan Cahaya Makmur, Pak."

"Dengan siapa dia bertemu mereka?"

"Sendiri Pak."

"Bukankah mereka sudah membatalkan rencana kerjasama dengan kita?" tanyaku lagi.

"Iya Pak, tapi Pak Martin tidak menyerah. Beliau, menerim tawaran untuk membayar lawyer untuk mempermudah perizinannya."

Aku tercengang.

"Astaghfirullah, ini justru akan membahayakan perusahaan kita."

"Di kantor nggak ada yang berani melawan Pak Martin, Pak."

Aku memijit pel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status