Share

Bab 122. Stefy yang baik.

Ucapan Stefy terdengar tulus. Semoga benar dia tulus mendoakan kebaikan untuk Tyas.

Aku melanjutkan langkah keluar rumah. Aku ingin menemui Amel lagi hari ini.

Ehm, tapi setelah aku pikir-pikir, sebaiknya aku diam-diam mengikuti Amel. Aku yakin dia tak akan buka mulut mengatakan dimana Tyas.

Baru saja aku masuk mobil, ponsel di saku celanaku berdering. Panggilan masuk dari Pak Aditama.

"Hallo Pak."

"Hallo Bi, laki-laki bernama Edo itu sudah di tangkap, dan dia mengaku di suruh sama seseorang yang mengancamnya akan menutup rest area itu jika tidak mengikuti perintah orang itu. Karena ternyata orang yang menyuruh Edo itu adalah seorang pengusaha besar. Mudah saja baginya untuk mematikan usaha Pak Edo."

Aku menghela napas, lega sekaligus penasaran siapa dalang di balik ini semua.

"Siapa Dia Pak?"

"Polisi masih menyelidiki, karena dari keterangan Pak Edo, dia laki-laki yang cukup berpengaruh. Pak Edo sendiri tidak begitu mengenal laki-laki itu, tapi ancaman dari orang itu, sukses membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status