Share

Bab 127. Cemburu.

"Hallo Papa."

"Hallo." Papa menyahut di seberang sana.

"Tyas! Ini benar kamu Nak?!"

"Iya Pa, ini Tyas Pa."

"Alhamdulillah, ya Allah, Sayang kamu dimana Nak? Gimana keadaan kamu? Apa kamu baik-baik saja? Apa para penculik itu menyakitimu?"

Papa langsung memberondong dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.

"Alhamdulillah Pa, Tyas baik-baik saja Pa. Tyas nggak apa-apa. Tyas memang di culik dan di sekap di sebuah gedung tua Pa, tapi Alhamdulillah, Tyas bisa kabur Pa, dan bisa selamat karena di selamatkan oleh Yusuf."

"Apa? Yusuf? Bagaimana bisa dia berada sama di tempat kamu di culik?"

"Panjang ceritanya Pa. Yang jelas sekarang Tyas baik-baik saja, Papa tak perlu khawatir ya."

"Alhamdulillah, wa syukurillah, ya Allah terimakasih. Jadi sekarang kamu ada di mana? Biar Papa jemput kamu."

"Aku ada di salah satu desa terpencil di sebuah kabupaten di Jawa barat Pa."

"Papa akan jemput kamu sekarang yg Sayang."

"Nggak usah Pa, sore ini juga Tyas akan diantar Yusuf ke rumah. Jadi Papa tunggu Tyas di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status