Share

Bab 132. cemas.

Aku berjalan dengan di gandeng oleh Bu Agustin, menuju tempat dimana dua keluarga berkumpul untuk menyaksikan acara ini.

Aku menoleh sekeliling. Mereka yang tengah asyik berbincang, dan ada juga yang sedang menikmati hidangan yang sudah disediakan. Dan ketika Mc menyuarakan penyambutan atas diriku, riuh tamu undangan seketika meredam, di saat yang sama, semua mata seolah tertuju padaku yang tengah berjalan pelan bersama Bu Agustin menuju kursi yang sudah disiapkan. Di sana Abian dan Tante Suryani juga Papa sudah duduk menungguku.

Senyum merekah di bibirku, melihat wajah tenang Papa terlihat begitu gagah penuh wibawa tak dapat menyembunyikan aura kebahagiaan yang tengah ia rasakan kini.

Disebelahnya ada Abian yang juga mengenakan jas dengan warna senada dengan kebaya yang kukenakan. Ia terlihat begitu mempesona, senyum menghiasi bibirnya, kedua netranya menatapku. Ketika aku balas menatap irish hitam itu, tatapan mata kami bertemu.

Pun dengan Tante Suryani yang duduk dengan angg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status