Share

Bab 184. Cemburu?

“Salah paham ya? Memangnya kamu menyukaiku?”

Pertanyaan Isa sukses membuat Dina terbatuk, karena tersedak makanannya.

Melihat tidak ada air putih di meja itu, Isa pun segera berlari dan mengambil beberapa gelas air mineral.

“Ini, minumlah.” Isa memberikan satu gelas air mineral yang sudah dia bukakan untuk Dina.

Dina akhirnya bisa sedikit menetralkan kembali kerongkongannya yang terasa panas akibat makanan pedas.

“Kenapa kamu bereaksi seperti itu? Benar kamu menyukaiku?” tanya Isa dengan wajah datar membuat Dina bertambah kesal.

“Apa maksudmu? Kenapa kamu percaya diri sekali, Bang?” tanya Dina.

Wanita itu cukup pandai menyembunyikan rasa dengan ekspresi kesalnya.

“Orang tidak akan salah paham dengan kebaikanku kalau tidak memiliki rasa apa-apa padaku. Orang hanya akan menganggapku orang baik, sudah sampai di situ saja, tidak berpikir akan salah paham atau tidak,” terang Isa.

Wajah Dina langsung merona, dia kesal mengapa pria datar itu terlalu banyak bicara.

Melihat Dina yang hanya di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status