Share

Bab 185. Kehilangan Dina

Isa dan Dina kembali ke gedung pernikahan Damaira dan Mahesa, dengan hati yang sama-sama kacau.

Isa berjalan lebih dulu dan meninggalkan Dina begitu saja saat mereka sudah turun dari mobil. Tak sedikitpun Isa menoleh pada Dina.

Dina menarik nafas pelan, kemudian memutar tubuhnya, memilih untuk tidak kembali ke dalam gedung dan berjalan tanpa arah.

Memutuskan untuk memakai sepatu dengan hak pendek ternyata pilihan yang terbaik.

Dina juga bersyukur baju bridesmaid yang dikenakannya juga cukup sederhana dan tidak terlalu mencolok, jadi dia tidak terlalu menjadi pusat perhatian.

Pikiran Dina benar-benar kacau. Kenapa tadi dia tidak menanyakan alasan Isa menanyakan hal itu, sekarang dia justru merasa penasaran.

“Bodoh kamu, Dina.”

Isa tidak sadar jika Dina tidak mengikuti langkahnya, hingga Negan bertanya.

“Mana Dina? Kenapa sendirian?” Negan celingukan mencari adik bungsunya itu.

Sontak Isa melihat ke belakang, barulah pria itu sadar.

“Hah? Tadi dia ada di belakangku, Bang.”

“Di belaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status