Share

Bab 186. Menyatakan Perasaan

Semesta seperti mendukung Isa. Dia melihat Dina yang duduk di kursi taman. Cukup jauh dari gedung yang tadi dipergunakan untuk acara pernikahan Damaira dan Mahesa. Pas sekali, mengapa tadi dia memilih melalui jalan itu.

Isa memarkirkan mobilnya, lalu berjalan sedikit memutar agar Dina tidak menyadarinya. Kemudian duduk di belakang wanita itu. Mereka saling membelakangi.

Dalam benak Isa penuh tanya, apakah Dinda sejak tadi berada di sini, duduk berjam-jam seorang diri? Kalau memang begitu hebat sekali wanita ini.

Setelah duduk kurang lebih selama seperempat jam bisa akhirnya bereaksi.

Isa sedikit memutar tubuhnya, kemudian mengalungkan tangannya ke leher Dina. Sontak wanita itu berteriak dan menjerit histeris.

Dina pikir ada orang jahat yang akan berbuat jahat kepadanya.

“Bang Isa!” Pekik Dina dengan ekspresi yang terkejut sembari memegang dadanya, karena efek terkejut itu sangat luar biasa. Jantungnya seperti ingin melompat dari rongga dada.

Beberapa saat kemudian Dina berjongkok dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
miss
lanjuttt donk
goodnovel comment avatar
Bunda AlAzRa
yoloooo nggantung timen yak....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status