Share

Bab 179. Mencoba Move On

Suasana pagi kali ini sangat berbeda untuk Isa, Dina, Negan, dan yang lainnya, udara yang dingin dan sedikit berkabut.

Dina membuka lebar pintu jendelanya, udara sejuk masuk ke dalam kamar.

“Bbbrrr! Dingin, Tante,” keluh Celine seraya meringkuk memeluk kaki yang dilipat.

“Bangun, sudah siang. Kamu lihat itu, Kak Key baru pulang jalan-jalan.”

Arah pandang Celine pun berpindah ke Keysha. Sontak, gadis kecil itu pun bangkit dari tidurnya.

“Kakak habis jalan-jalan?”

“Iya,” jawab Keysha singkat.

“Sama siapa? Kok aku nggak diajak?”

“Sama Papi, kamu masih tidur, dibangunin ngolet doang.”

“Yaaahhh.” Wajah Celine lihat kecewa.

“Tante juga ikut?” Celine bertanya kepada Dina. Wanita itu pun menggeleng. Saat Keysha terbangun dia bahkan belum tidur.

Dina memandang pegunungan yang indah dan sedikit berkabut. Pikirannya menerawang, lagi-lagi isi tempurung kepalanya dipenuhi oleh Isa.

“Ayo cepat mandi, Celine. Terus sarapan.”

“Iya, Tante.”

Sepulang berjalan-jalan sebentar dengan Keysha, bisa langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status