Share

Bab 10 Pengacau Suasana

Damaira dan Negan saling pandang.

“Siapa yang datang?” tanya Negan. Damaira hanya mengedikkan bahu tanda dia juga tidak tahu.

Damaira menduga pasti salah satu keluarga Negan. Negan mencuci tangan kemudian menuju ruang tamu untuk membuka pintu.

Sedangkan Damaira mengambil kerudung instannya yang berada di gantungan depan kamar mandi. Dia hanya ingin menutupi kalung yang baru saja dibelikan oleh suaminya. Damaira tak ingin karena kalung itu akan timbul masalah baru.

Benar saja dugaan Damaira, namun bukan ibu mertua ataupun Dina, melainkan Naya–adik pertama Negan.

"Masuk, Nay. Tumben kamu datang ke sini malam-malam."

“Mas Negan sedang apa?” tanya Naya sedikit tidak enak.

Naya memang berbeda dengan ibu dan adiknya, pembawaannya kalem dan ramah.

“Masuk Nay, mas baru makan malam, kamu sudah makan?” Naya mengekor di belakang Negan.

“Belum mas, aku baru pulang kerja, langsung kemari.”

“Halo, Mbak,” sapa Naya pada Damaira.

“Hai Nay, baru pulang ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status