Share

KAMU BERUBAH

Sekitar pukul 3 sore Nayla baru saja tiba di rumah. Kedua tangannya ringkuh dengan barang belanjaan, karena memang hari ini bertepatan dengan belanja bulanan bahan untuk memasak sudah menipis.

Ia tersenyum senang saat sudah keluar dari taksi, dalam pikirannya ia sudah membayangkan jika dirinya akan memasak makanan kesukaan suaminya.

Senyum itu tiba-tiba surut, saat dia masuk ke rumah sang suami sudah ada di rumah. Fery tengah berdiri seraya menatap tajam ke arah Nayla.

Nayla tahu tatapan itu mengisyaratkan sebuah amarah. Apakah dia akan marah lagi kepadanya? karena dia lagi-lagi pergi tanpa se izin darinya.

perasaan gusar dan Takut itu, sejenak di sembunyikan dulu oleh Nayla. Ia tidak ingin terlihat tidak bahagia saat berhadapan dengan suaminya ini. Nayla kembali tersenyum memperlihatkan deretan Gigi putihnya.

'Kau sudah pulang, Mas? Padahal aku baru saja belanja, aku mau memasakkan makanan kesukaan kamu."

Tidak ada jawaban selain tatapan sinis dan tajam dari Fery.

"Sudah makan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status