Share

Ketidakadilan

Selamat membaca.

Nael yang mendapatkan pesan itu menheturkan keningnyaa bingung, dia tidak mengerti tetapi ia marah.

Tok!

Tok!

Itu adalah suaeraa ketukan pertama ruangan yang penuh dengan tumpukan masalah dalam selembar kertas yang di susun tak beraaturan.

Sudah seperti kantor raj saja, tapi bukan—semua menjadi sulit saat hanya Nael yang bekerja, Gavin juga tak selalu ada di perusahaan dan keluarga Conan selalu menganggap remeh masalah perusahaan yang bukanlah prioritas.

Seseorang muncul dari balik pintu karena tak kunjung mendapatkan respon dari dalam.

Benar, saat Hugo muncul. Nael sedang termenung, membeku dalam pemikiran-nya sendiri.

“Nael, bisa kitq bicara?” tanya Hugo sambil tersenyum menyandarkan bahunya di ambang pintu. Menunggu Nael.

Tentu saja kehadiran Hugo membuat ia terkejut, dan mengajaknya bicara di saat semua tumpukan kerjanya belum terselesaikan. Memberatkannya.

“Ini tentang perusahaan.”

“Ya?”

“Ke atap, kita santai dulu. Mumpung tidak Luke di sini kawan.”

“Kawan? Sejak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status