Share

Gangguan mental

Selamat membaca.

Melarikan diri bukanlah jalan, tetapi untuk saat ini hanya itu yang perlu Sania lakukan untuk mendapatkan setidaknya sedikit jawaban tentang orang yang bersama isabella itu.

***

“Minumlah!”

Seorang staff mencoba memberikan Luke segelas air untuk menjernihkan pikiran

Bos nya. Akan tetapi lingkaran mata yang terlihat sangat jelas di mata Luke membuat ia tahu apa masalahnya disini.

Dengan tatapan kosong ia menatap ke arah telepon gengamnya, tidak menyangka kalau Sania bisa bersembunyi dan tidak kembali padanya.

Jujur Luke tahu dimana keberadaan Sania, dan yakin betul kalau. Wanitanya itu akan pulang padanya, tapi apa yang terjadi sekarang sungguh di luar pemikirannya.

“Anak!” Geram Luke bergumam. Dia mengeratkan gengamannya pada layar ponsel yang mana bangkit sebentar lagi akan hancur di tangannya karena amarah yang membuat staff yang tak kunjung mendapatkan respon Luke itu ketakutan.

Menelan salivanya kasar, dia memutuskan untuk meninggalkan bos nya itu sendirian. Kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status