Share

Bab 86

Tiba di tempat tujuan. Leonardo tersenyum karena Alice masih setia dengan tidurnya. Sejak di jalan, Alice terus mengomel karena perjalan panjang mereka tak berujung. Dengan perlahan ia membawa Alice dalam gendongannya, meneliti setiap Pahan wajah cantik sang istri.

'Oh God, apa dia memang sudah cantik sejak dulu?’ batinnya menyadari kecantikan Alice.

Tiba di kamar yang sudah di pesannya sejak beberapa jam lalu. Leonardo membawa masuk dan meletakkan Alice dengan perlahan di atas kasur. Membuka dengan hati-hati sepatu yang Alice pakai serta membuka ikatan rambut Alice dengan gunting kecil.

“Nah, seperti ini jauh lebih baik. Seharusnya dia tidak mengenakan ikat rambut tadi,” gumamnya merasa puas karena benda kecil harga jutaan rupiah itu berhasil ia putuskan dengan mudah.

Setelah memastikan Alice tidur dengan nyenyak, Leonardo keluar dengan langkah pelan, ia harus menghubungi Bram dan memastikan mereka sampai dengan selamat.

Namun sebelum ia menekan nomor Bram, telepon dari seseorang yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status