Share

Bab 83

Silvia menatap Leonardo dengan tatapan masih kagum, pria di hadapannya begitu tenang meski begitu banyak pertanyaan yang ia lontarkan.

Leonardo menatap Silvana dengan tatapan tenang, “Sudah aku katakan. Jaga pandanganmu karena aku tidak bertanggung jawab dengan apa yang kamu rasakan.”

Silvia terkekeh, “Hei. Kamu mengira aku akan jatuh cinta?” kata Silvia serius, “cintaku bahkan sudah habis pada Arsen,” jujurnya terdengar begitu menyedihkan.

Leonardo meraih gelas miliknya, lalu meneguk isi di dalamnya dengan sekali gerakan. Silviana menggeleng, tak menyangka jika pria seperti Leonardo bisa minum dengan lihai.

“Kamu mengajakku bertemu karena ingin mendapatkan cinta Arsen, benar?” tanya Leonardo masih dengan tatapan datar pada Silvana.

“Benar Kakak ipar. Aku tahu jika kamu mencintai istrimu, jadi ayo bekerja sama untuk memisahkan mereka,” ucap Silviana semangat.

Leonardo kembali mengisi gelas kosong miliknya. Mendengar nama Arsen mendadak membuat perutnya mual. Apalagi tatkala mengingat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status