Share

Bab 68

Ketegangan terasa di antara keduanya. Alice dengan wajah tenangnya, sementara Dara dengan wajah terlihat sedikit terganggu. Alice melihat ke arah Dara yang terus menatap Leonardo.

“Jaga dia semampumu, selamat menikmati pesta Nona Dara.” Alice melangkah ke arah pria yang sejak tadi berdiri menunggunya, ada wanita cantik di sebelahnya yang berdiri dengan wajah tidak tenang.

“Bagaimana?” tanya Arsen terlihat geram sejak tadi.

“Jangan dipikirkan,” jawab Alice kemudian melirik ke arah Silviana yang tersenyum kaku ke arahnya.

“Selamat malam, Adik.”

Baru saja Silviana akan menjawab, suara seseorang kembali terdengar dari arah belakang. Luna lagi-lagi datang dengan wajah tak sedapnya. Menarik punggung Alice hingga hampir terjatuh ke belakang. Arsen ingin menolong tetapi tatapan Alice kembali mencegahnya.

“Tidak tahu malu. Kamu mendekati kekasih nona Silvia, rupanya?” kata Luna lantang di hadapan Silvia dan Arsen.

“Ibu, apa maksudmu? Aku–”

“Jangan bicara lagi. Aku sekarang mengerti kenapa putr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status