Share

Bab 50

Hari berlalu semakin cepat, hari di mana Leonardo akan keluar kota akhirnya tiba. Pria itu, pagi-pagi sekali juga bersiap dengan pakaian yang sudah Alice siapkan sejak malam hari.

Hubungan mereka masih tetap sama, dingin dan juga hampa. Namun, Alice tak pernah mengeluh selama Leonardo masih menerima dirinya di dalam rumah.

“Ini tasmu.” Alice memberikan tas kerja suaminya dengan wajah yang sedih. Mereka baru saja bertemu setelah dirinya di rawat dan sekarang Leonardo sudah harus pergi meninggalkan dirinya.

“Ingat kataku. Jangan membuat ibu marah, jaga dia dan perhatikan makanannya,” kata Leonardo penuh harap. Ibunya tengah tidak sehat karena terlalu sering marah.

“Baik, aku akan menjaga ibu dengan benar. Tolong percaya padaku, ya.”

Leonardo menghela napas, Alice begitu semangat tiap harinya sedangkan dirinya tak pernah diterima dengan benar di rumah. Ia menatap istrinya lagi, “Apa kamu tidak lelah? Jika lelah–”

“Aku tidak lelah, Leon. Aku akan tetap berada di sampingmu sampai kamu send
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status