Share

Bab 128

Leonardo duduk di bangku, menatap kedua wanita yang disayanginya tengah dalam perdebatan baru. Jika dulu, mereka berdua bertengkar, kali ini mereka masih bertengkar karena kebaikan bersama.

“Dengarkan saja ibu, Alice,” putus Leonardo menengahi keduanya.

Luna yang mendapatkan pembelaan dari putranya lantas mendekat dan memeluk Leo.

“Dengar putraku pun mendukung apa yang aku ucapkan. Sekarang jangan keras kepala lagi,” kata Luna.

Alice menghela napas, “Baiklah, kalau begitu, siapa yang akan memasak?”

Luna meminta para pelayan yang biasa mereka liburkan di dapur kembali melakukan pekerjaan seperti biasa. Semua jelas senang karena mendapatkan kesempatan itu.

“Kalian berdua buatkan kami makan malam yang enak. Mulai sekarang, Alice tidak akan membantu kalian jadi, jangan ada yang bermalas-malasan.”

Leo melirik istrinya yang memasang wajah biasa saja. Seolah apa yang dilakukan mertuanya sedikit berlebihan.

“Baik Nyonya. Kami akan melakukan yang terbaik lagi.”

Luna membawa Leo dan Alice ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status