Share

Bab 88 Pembohong

Ale dan Alca sampai di hotel kembali. Ale begitu kenyang karena memakan banyak hal tadi. Sampai di kamar dia duduk di sofa dan bersandar di punggung sofa.

“Aku kenyang sekali.” Ale memegangi perutnya yang besar.

Alca yang melihat hal itu hanya bisa menahan tawa. Terlihat lucu sekali Ale mengelus perutnya yang kekenyangan

Alca segera duduk di samping Ale. Kepalanya di arahan ke perut Ale. “Apa kamu juga sudah kenyang?” tanya Alca pada anak Ale.

Ale menarik senyum tipis di sudut bibirnya. “Tentu saja kenyang Papa.” Ale menjawab pertanyaan Alca yang diberikan pada anaknya.

Alca langsung mengalahkan pandangan pada Ale. Senyum Ale menghiasi wajah Ale membuat Alca terpesona. Mata mereka saling beradu pandang. Untuk sesaat mengagumi satu dengan yang lain.

Baru saja Alca hendak mendekat ke arah Ale. Namun, tiba-tiba ponselnya berdering. Hal itu membuat Alca salah tingkah. Dengan segera dia Alca menjauhkan tubuhnya.

“Aku angkat telepon dulu.” Alca segera berdiri. Kemudian menuju ke balko
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
ga cuma Zira yang kamu bohongi Alca tapi banyak orang
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
jd tukang bohong ya, sna sni bohong trus
goodnovel comment avatar
Dewi Sylvaina
satu kali bohong maka kebohongan lain akan tercipta
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status