Beranda / Romansa / Istri Warisan CEO / Bab 95 Peringatan Untuk Alca

Share

Bab 95 Peringatan Untuk Alca

Penulis: Myafa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-31 05:41:25

“Ra, apa yang kamu lakukan?” Alca segera meraih pisau yang dibawa oleh Zira.

“Untuk apa aku hidup jika semua orang yang aku cintai pergi meninggalkan aku.” Zira tidak mau melepaskan sama sekali pisau yang berada di tangannya.

Tentu saja yang dilakukan Zira membuat Alca harus segera menenangkannya. “Siapa yang mau meninggalkan kamu? Aku tidak berniat meninggalkan kamu.”

“Jangan mencoba membohongi aku! Aku mengenalmu cukup lama. Jelas aku tahu kamu sedang berusaha untuk menenangkan aku saja.” Zira berusaha mengarahkan pisau ke tangannya.

“Sayang, aku mohon jangan melakukan ini. Aku tahu aku salah membatalkan rencana kita, tapi aku tidak berniat meninggalkan kamu. Maafkan aku.” Alca tidak punya pilihan lain selain membujuk Zira.

Zira menatap Alca. Mencari kebohongan di mata Alca.

“Maafkan aku. Jangan lakukan ini!” Alca menatap Zira lekat. ada ketakutan dari sorot matanya. Jelas dia tidak mau sampai Zira terluka karenanya.

Zira melihat ketakutan dari sorot mata Alca. Itu membuatnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
ya kamu harus punya pendirian mana yang kamu pilih Alca
goodnovel comment avatar
vieta_novie
tuh kan makin runyam urusan nya...maka nya jadi cowok mesti tegas ..kamu hrs segera putuskan mau nya gimana...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Dih ...nyebelin si Alca PLIN plan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Warisan CEO   Bab 96 Kenapa Mengalah

    Setelah drama yang dilakukan Zira selesai. Alca akhirnya mengantarkan Ale ke rumah mamanya sesuai janjinya. “Apa kamu berubah karena pekerjaanmu?” Zira menoleh pada Alca yang sedang sibuk menyetir mobilnya. Alca tidak menyangka jika ternyata Zira berpikir seperti itu. Padahal perubahan yang terjadi padanya disebabkan oleh Ale. Perasaan cintanya pada Ale yang mengubah semuanya. “Sayang, kenapa jawabnya lama sekali?” tanya Zira. “Iya, aku berubah karena pekerjaanku yang cukup banyak.” Alca membenarkan apa yang ditanyakan Zira. Tak mau Zira tahu alasan sebenarnya. Tak mau sampai Zira mengakhiri hidupnya seperti ancaman yang diberikan. “Tebakanku selalu benar. Kamu tidak pernah berubah denganku. Yang ada hanyalah karena kesibukanmu.” Zira mengulas senyumnya. Alca tidak mau mengomentari apa yang dilakukan Zira. Dia sedang malas harus berdebat. “Apalagi sampai berkhianat. Tentu saja itu tidak akan mungkin.” Zira tertawa. Dia merasa jika Alca tidak akan melakukan hal itu. Apalagi mer

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-01
  • Istri Warisan CEO   Bab 97 Mengerti Perasaan Pria

    “Jika aku jadi mama, aku tidak akan biarkan wanita lain merebut apa yang menjadi milikku. Aku akan terus mempertahankan pria yang sudah bersamaku berpuluh-puluh tahun.” Zira melampiaskan kekesalannya itu saat perjalanan ke rumah. Dia merasa sang mama begitu lemahnya hingga membiarkan sang suami pergi. Alca menelan salivanya. Membayangkan apakah Zira akan melakukan semua itu jika tahu dirinya juga memilih wanita lain. Pikiran Alca benar-benar pusing sekali. “Kenapa pria harus memilih wanita lain, padahal sudah ada wanita yang bersamanya sejak lama?” Zira tidak habis pikir dengan yang dilakukan oleh papanya. Sungguh Zira benci sekali dengan papanya. Alca tidak bisa memberikan komentar karena posisinya sedang berada dalam situasi yang sama dengan papa Zira. Jika ditanya kenapa memilih Ale, dia juga tidak tahu alasannya apa. Mungkin karena perlahan rasa cinta di dalam hatinya bertambah setiap harinya. Zira melihat Alca sedari tadi diam saja. Tidak mau mengomentari apa yang dikatakan

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-01
  • Istri Warisan CEO   Bab 98 Ingat

    Alca sampai di rumah. Saat sampai dia tidak menemukan Ale di ruang keluarga mau pun di dapur. Setelah menanyakan pada asisten rumah tangga, ternyata Ale berada di kamarnya. Alca pun segera menuju ke kamar Ale. Saat mengetuk pintu, tidak ada jawaban sama sekali. Alca yang panik pun segera menerobos masuk. Beruntung pintu kamar tidak terkunci. Jadi tentu saja itu membuat Alca dapat masuk ke kamar dengan mudah. Tidak ada Ale saat pintu kamar dibuka. Kamar tampak begitu kosong. Tepat saat Alca sedang mencari Ale, pintu kamar kamar mandi terbuka. Tampak Ale keluar dari kamar mandi. “Kak Alca.” Ale begitu terkejut sekali ketika melihat Alca berada di kamarnya. Ale yang hanya memakai handuk dan membungkus rambutnya dengan handuk, begitu terkejut dengan kehadiran Alca. Alca menelan salivanya. Bahu putih nan mulus milik istrinya. Sudah jelas itu membangkitkan gairahnya. Langkahnya diayunkan mendekat ke arah sang istri. “Aku mengetuk pintu, tapi tidak ada jawaban. Karena itu aku masuk ke

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-01
  • Istri Warisan CEO   Bab 99 Akan Tergoda

    Besok Ale dan Alca akan hadir ke acara pembukaan toko milik Loveta. Ale memilih baju yang akan dipakainya besok di acara tersebut. Perut Ale sudah semakin besar. Jadi tentu saja itu membuatnya ingin terlihat nyaman ketika berada di pesta. Suara ketukan pintu terdengar. Ale yang mendengar itu segera membuka pintu. Tampak Alca berada di balik pintu. “Sedang apa kamu?” Alca tidak mendapati Ale keluar dari kamarnya. Jadi dia mencari istrinya itu ke kamar. “Aku sedang mencari gaun untuk dipakai besok.” Ale menjelaskan pada Alca. Alca memiringkan kepalanya untuk melihat kamar Ale. Tampak baju berada di atas tempat tidur. Alca yakin sang istri sedang kesulitan mencari baju untuk dipakai ke acara besok. “Butuh bantuan?” tanya Alca menatap sang istri. Ale menimbang-nimbang apa yang ditawarkan Alca. Dia sedikit kesulitan mencari gaun untuk besok. Jadi jika Alca membantu, mungkin akan lebih baik. “Jika Kak Alca tidak keberatan.” Ale melebarkan pintunya. Meminta Alca untuk masuk ke kamarny

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-03
  • Istri Warisan CEO   Bab 100 Dapat Undangan

    “Baju itu tanpa lengan. Jadi memperlihatkan tubuhmu.” Alca merasakan kecemburuannya. Jadi dia harus melindungi sang istri dari mata pria. Ale melihat ke arah lengannya. Padahal lengannya biasa saja. Hanya terbuka, tapi Alca tidak mengizinkan sama sekali. “Tapi, ini bagus.” Ale memutar tubuhnya di depan kaca. “Tidak, aku tidak suka. Coba ganti gaun yang kedua saja.” Tadi Alca melihat jika gaun yang ditunjukkan oleh Ale ada dua, dan lagi gaun kedua tadi memiliki lengan yang panjang. “Baiklah.” Ale pasrah. Kemudian mengambil gaun kedua dan menggantinya. Sekitar lima menit Ale mengganti bajunya. Alca menunggu di kamar Ale. Sambil menunggu di kamar, Alca memerhatikan kamar. Barang-barang Dima masih berada di tempatnya. Foto-fotonya pun juga masih ada di terpanjang rapi. Alca merasa sepertinya memang dia akan benar-benar berdampingan dengan Dima. “Bagaimana yang ini?” Saat membuka pintu, Ale langsung melemparkan pertanyaan pada Alca.Alca mengalihkan pandangan pada Ale. Kali ini Ale

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-03
  • Istri Warisan CEO   Bab 101 Meminta bantuan

    Ale dan Alca bersiap untuk ke pesta. Alca tampil cantik dengan gaun yang dipilih oleh Alca. Perhiasan dari Loveta juga tampak begitu cantik sekali dipadukan dengan gaun tersebut. Tentu saja membuat Ale semakin cantik. Mereka berdua pergi ke toko yang berada di daerah selatan. Toko perhiasan ini cukup besar. Jadi tamu undangan pasti akan sangat banyak. “Ayo, Kak.” Ale keluar sambil mengajak sang suami. Alca yang melihat Ale begitu cantik hanya bisa terperangah. Walaupun sedang hamil, aura Ale tampak begitu cantik sekali. Terkadang Alca lupa jika sang istri sedang hamil. “Kamu cantik sekali.” Alca memuji sang istri. “Pujianmu terlalu banyak, Kak. Aku takut aku terlena dan terbuai.” Ale tersenyum malu. “Aku justru menunggumu terbuai.” Alca meraih pinggang Ale. Membawanya ke dalam pelukannya. “Apa kamu terbuai juga, Sayang?” Alca membelai lembut perut Ale. “Dia laki-laki, bagaimana terbuai dengan rayuan laki-laki juga.”Alca mengalihkan pandangan pada sang istri. “Aku lupa dia laki

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04
  • Istri Warisan CEO   Bab 102 Seseorang Datang

    “Aku sudah mengirim pesan. Memintanya datang di kloter kedua. Aku beralasan jika tamu undangan membludak. Jadi dia tidak akan nyaman nanti.” Loveta menoleh pada sang adik. Loveta kesal karena sang adik benar-benar keterlaluan. Memintanya untuk berbohong pada Zira. Alca bersyukur lega. Karena nanti saat Zira datang, dia akan mengajak sang istri pulang. “Apa kamu belum memutuskan hubungan dengan Zira?” tanya Loveta. “Belum. Aku menunggu waktu yang pas.” Alca merasa Zira masih dalam keadaan tidak baik-baik saja. Karena orang tuanya akan bercerai.“Cepat akhiri, karena itu akan membuatmu terjebak.” Loveta memberikan peringatan. “Iya, Kak. Aku akan segera akhiri.” ***Acara pembukaan toko akhirnya dimulai. Acara dimulai dengan sambutan dan berlanjut doa bersama. Semua dengan khidmat melantunkan doa. Sampai pada acara inti di mana Loveta pemotongan sebagai simbol jika toko telah dibuka. Tepuk tangan para pengunjung dan tamu undangan terdengar begitu riuh membuat semarak acara. Saat

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04
  • Istri Warisan CEO   Bab 103 Sesuai Jadwal

    Zira melihat ke sekeliling. Mencari keberadaan dari Alca. Semalam dia sudah menghubungi kekasihnya itu. Sang kekasih mengatakan jika harus berangkat dengan kedua orang tuanya. Tentu saja itu membuatnya harus berangkat sendiri. Zira terus mengedarkan pandangan. Sayangnya dia tidak menemukan Alca sama sekali. “Zira.” Loveta memanggil Zira. “Kak Loveta.” Zira berbinar ketika melihat Loveta. Tidak menemukan Ale, paling tidak dia dapat menemukan Loveta. “Kamu sudah datang.” Loveta menautkan pipinya. Tadi Alca menghubunginya. Memintanya untuk menemu Zira. Tentu saja itu membuatnya segera bergegas. Adiknya memang benar-benar memberikan masalah padanya. Menempatkan dua wanita dalam satu tempat. “Selamat atas peresmian toko baru, Kak.” Zira memberikan ucapan selamat. “Terima kasih.” Loveta tersenyum seraya menjauhkan tubuhnya. “Kamu tidak membaca pesanku?” tanya Loveta. Dia penasaran kenapa Zira datang sesuai jadwal undangan. Padahal harusnya jika dia membaca pesannya, tentu saja Zira ti

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-04

Bab terbaru

  • Istri Warisan CEO   Bab 360 S3 Warisan Terindah (TAMAT)

    Pembawa acara memanggil Alcander Janitra dan Alegra Cecilia pemilik Janitra Grup untuk memberikan sambutan pada para tamu undangan. Mereka memperkenalkan penerus dari Janitra Grup tersebut. Ada Dima Janitra berserta istri dan anaknya. Ada Arlo Alcander Janitra bersama sang istri.Semua orang akhirnya tahu jika Almeta adalah istri dari Arlo. Apalagi nama Almeta disebut dengan jelas oleh pembawa acara.Rafael yang melihat hal itu akhirnya pasrah. Dia sepertinya memang sudah harus merelakan Almeta untuk selamanya karena Almeta benar-benar sudah menjadi istri Arlo seutuhnya.Pesta begitu mewah sekali. Dihadiri oleh para tamu undangan yang didominasi oleh pengusaha-pengusaha kelas atas.“Mama senang melihat kalian sekarang sudah dekat.” Mama Ale tersenyum ketika melihat Almeta dan Arlo. Apalagi sejak tadi mereka berdua saling bergandengan tangan.“Doakan kami bisa seperti mama dan papa.” Arlo berharap jika pernikahan dengan Almeta akan berlangsung lama sampai kakek dan nenek seperti orang

  • Istri Warisan CEO   Bab 359 S3 Biar Semua Orang Tahu

    Rafael begitu terkejut ketika mendengar suara Arlo yang tiba-tiba terdengar.“Pak Arlo.” Rafael menyapa Arlo.Arlo hanya menatap sejenak pada Arlo, sebelum akhirnya kembali pada mama Rafael. “Anda bilang siapa yang mau dengan Meta?” tanya Arlo menatap mama Rafael. “Itu saya. Saya yang menerima Almeta untuk dijadikan istri.” Arlo menegaskan pada mama Rafael.“Ma, sudah.” Rafael menegur sang mama.“Oh ... jadi ini orang yang menerima wanita ini.” Mama Rafael tidak mendengarkan anaknya sama sekali. Masih terus menghina Almeta dan Arlo.“Iya, kenalkan saya Arlo Alcander Janitra, manajer Janitra Grup sekaligus putra pemilik Janitra Grup.” Arlo mengulurkan tangannya pada mama Rafael. Mama Rafael begitu terkejut mendengar ucapan Arlo. Dia langsung melihat ke arah Rafael.“Dia atasanmu?” tanya sang mama.“Iya, Ma. Dia atasanku.” Rafael membenarkan ucapan sang mama.Mama Rafael terkejut ketika ternyata Arlo adalah atasan Rafael. Dia juga tidak menyangka jika Almeta menikah dengan atasan

  • Istri Warisan CEO   Bab 358 S3 Jangan Jauh-Jauh

    Arlo membulatkan matanya ketika mendengar pertanyaan Almeta itu. Tidak menyangka Almeta bertanya seperti itu. “Kenapa kamu bertanya seperti itu?” tanya Arlo.“Kak Arlo suka aku yang berambut keriting seperti Kak Zila. Kak Arlo juga meminta aku memakai semua pakaian Kak Zila.” Almeta menjelaskan apa yang membuatnya berpikir seperti itu.Arlo akhirnya tahu apa yang membuat Almeta berpikir seperti itu.“Aku memintamu mengeriting rambut karena merasa kamu cantik saat dengan rambut bergelombang. Rambutmu lebih bervolume. Aku memintamu memakai baju Zila karena merasa sayang baju itu ada di lemari. Apalagi badanmu setipe dengan Zila. Jadi tidak ada salahnya ketika kamu memakai itu. Tidak bermaksud membuatmu menjadi Zila. Aku menyukaimu karena memang kamu bukan karena kamu mirip Zila.” Arlo mencoba menjelaskan pada Almeta. Perasaannya ada bukan karena Almeta yang mirip Zila, tetapi lebih karena memang dia adalah Almeta.Almeta menatap Arlo. Mencari kebohongan dari sorot matanya.“Jika kamu

  • Istri Warisan CEO   Bab 357 S3 Menciptakan Kak Zila

    “Kak Arlo bilang jika istri Kak Arlo yang sekarang memakaikan dasi?” Almeta langsung melemparkan pertanyaan itu saat masuk ke mobil.“Iya.” Dengan entengnya Arlo menjawab.“Kenapa Kak Arlo mengatakan hal itu?” Almeta masih tidak habis pikir. Kenapa suaminya mengatakan seperti itu.“Bukankah kamu sendiri yang bilang. Biarkan mereka tahu pelan-pelan. Aku sedang memberitahu pelan-pelan.” Arlo menyeringai. Dia memang sengaja mengatakan hal itu pada Rina-sang sekretaris karena tahu berita itu akan menyebar dengan cepat. Terbukti Almeta saja sudah dengar.Almeta hanya bisa pasrah ketika mengetahui alasan Arlo itu. Memang benar adanya jika orang perlahan harus tahu.Melihat Almeta yang sudah tidak melayangkan protes, Arlo segera melajukan mobilnya untuk segera pulang.Almeta menikmati perjalanan bersama sang suami. Namun, tiba-tiba saja Almeta teringat sesuatu.“Tadi Kak Rina bilang, Kak Arlo pesan bunga untuk istri, bunga apa?” tanya Almeta penasaran.“Lihat saja di rumah.” Arlo tidak mau m

  • Istri Warisan CEO   Bab 356 S3 Ayo Saling Mencintai

    Saat tautan bibir terlepas keduanya saling malu. Ini adalah kali pertama mereka berciuman sebagai suami dan istri.“Berapa bulan kita menikah?” tanya Arlo menatap sang istri.“Enam bulan.”“Dalam enam bulan baru ini aku menciummu.” Arlo tersenyum ketika menyadari berapa lama bertahan tanpa saling menyentuh.“Tapi, aku merasa seperti mengkhianati Kak Zila.” Almeta menundukkan kepalanya. Merasa bersalah sekali ketika baru saja melakukan ciuman.“Zila justru senang jika kita mulai membuka hati.” Arlo meyakinkan Almeta.Almeta membenarkan ucapan Arlo. Memang bisa jadi kakaknya justru senang ketika melihat dirinya dan Arlo bisa membuka hati.“Bersiaplah, kita makan malam di luar.” Arlo membelai lembut wajah Almeta.“Baiklah.” Almeta mengangguk. Dia segera berlalu keluar dari kamar Arlo. Menuju ke kamarnya.Almeta yang menutup pintu merasakan debaran yang begitu kencang di dadanya. Bayangan baru saja berciuman dengan Arlo pun menghiasi pikirannya.“Aku benar-benar jatuh cinta pada Kak Arlo

  • Istri Warisan CEO   Bab 355 S3 Masuk Ke Dalam Hatimu

    “Dasi Kak Arlo mana?” Almeta menadahkan tangannya.“Untuk apa?” tanya Arlo.“Sudah cepat mana?” Almeta terus memaksa.Arlo pun segera merogoh kantung celananya. Kemudian mengeluarkan dasi di dalam kantung celananya.Dengan segera Almeta langsung mengambil dasi yang berada di tangan Arlo. Kemudian melingkarkan ke leher Arlo.Apa yang dilakukan Almeta itu membuat Arlo terkejut.“Aku baru tahu jika Kak Arlo minta Kak Rina membuat simpul dasi. Kenapa tidak meminta padaku saja? Aku pikir selama ini Kak Arlo bisa melakukannya.” Almeta menegakkan kerah kemeja Arlo. Kemudian membuat simpul pada dasi itu.Arlo memandangi Almeta yang sedang sibuk membuat simpul. Karena dia lebih tinggi dibanding Almeta. Jadi dia tinggal menundukkan kepala saja ketika melihat Almeta. Entah debaran apa yang tiba-tiba dirasakannya itu. Dia bingung sendiri.“Aku memang tidak bisa memakai sendiri. Waktu sekolah mama yang memakaikan. Saat kuliah ada Zila. Sampai menikah pun Zila yang melakukannya.” Arlo berusaha tena

  • Istri Warisan CEO   Bab 354 S3 Apa Aku Cemburu?

    “Kalian mau ke mana?” tanya salah seorang karyawan senior.“Mau makan di kantin, Kak.” Almeta yang menjawab pertanyaan tersebut.“Kalian urungkan saja. Karena Pak Arlo mengajak kita semua untuk makan bersama. Jadi kalian ikut saja bersama untuk makan di restoran.” Karyawan senior itu memberitahu dengan penuh semangat.“Wah ... lumayan, aku bisa berhemat.” Dani begitu semangat mendengar hal itu.Almeta dan Rafael saling pandang sejenak. Sampai akhirnya Almeta membuang muka.“Kalau begitu ayo.” Karyawan senior itu menarik tangan Almeta.“Ayo, Rafael.” Dani pun menarik tangan Rafael.Almeta dan Rafael tidak punya pilihan. Mereka pun ikut bersama yang lain.Almeta dan teman-temannya pergi ke restoran di dekat kantor. Selang beberapa saat barulah Arlo datang.“Terima kasih, Pak Arlo untuk traktirannya.” Salah satu karyawan menatap Arlo.“Kalian belum makan. Kenapa berterima kasih?” Arlo tersenyum. “Sudah ayo duduk dan pesanlah apa yang kalian inginkan.” Arlo menatap para karyawannya. Terma

  • Istri Warisan CEO   Bab 353 S3 Seperti Zila

    Keduanya dalam keadaan canggung sekali. Apalagi baru saja Arlo memeluk Fazila.“Maafkan aku.” Arlo benar merasa tidak enak.“Tidak apa-apa, Kak. Aku yang harusnya minta maaf karena memakai baju Kak Zila, jadi membuat Kak Arlo mengira aku Kak Zila.” Almeta sadar alasan apa yang membuat Arlo memeluknya.Arlo merasa lega karena Almeta tahu alasannya memeluk. “Jadi baju ini yang kamu pinjam?” Arlo langsung mengalihkan pembicaraan.“Iya, aku tidak punya baju kerja, jadi aku meminjam baju Kak Zila. Nanti jika aku gajian, aku akan membeli.” Almeta mencoba memberitahu.“Tidak perlu beli. Pakai saja baju kakakmu. Lagi pula juga sayang jika baju dibiarkan di lemari begitu saja.” Arlo merasa jika lebih baik baju Fazila dipakai Almeta, dibanding Almeta harus membeli.Almeta tidak menyangka jika Arlo akan justru mengizinkannya untuk memakai semua pakaian kakaknya.“Baiklah, nanti aku akan ambil pakaian seperlunya saja.” Almeta tidak mau aji mumpung. Karena itu di akan memakai pakaian seperlunya sa

  • Istri Warisan CEO   Bab 352 S3 -Memeluk

    “Dengan saudara Almeta Annora?” Seseorang dari sambungan telepon terdengar bertanya.“Iya, saya sendiri. Ini dari siapa?” Almeta penasaran dengan yang siap yang berada di sambungan tersebut.“Saya, bagian HRD dari Janitra Grup, ingin memberitahu jika Anda sudah diterima bekerja di Janitra Grup.”Mendengar kabar itu Almeta langsung berbinar. Dia benar-benar senang sekali akhirnya dapat kabar jika diterima bekerja.“Silakan datang besok untuk tanda tangan kontrak.”“Baik, saya akan datang.” Almeta benar-benar terkejut sekali. Akhirnya dapat diterima di Janitra. Dia benar-benar begitu senang sekali.Akhirnya sambungan telepon mati juga. Dia langsung bersorak senang ketika akhirnya di terima di Janitra Grup.Seharian Almeta mempersiapkan diri untuk besok datang ke Janitra. Dia memilih-milih baju kerja untuk dipakai besok. Almeta baru menyadari jika dia tidak punya banyak baju ker

DMCA.com Protection Status