Share

Bab 19 Ke Rumah Sakit

Ale pikir Alca yang akan mengompresnya. Namun, ternyata bukan. Tentu saja itu membuat Ale sedikit kecewa. Ternyata pria itu tidak peduli sama sekali padanya.

“Non Ale jangan lupa dimakan dulu rotinya. Bibi ke dapur dulu. Jika perlu apa-apa tinggal panggil.”’

“Iya, Bi.”

Asisten rumah tangga tersebut mengambil air yang berada di wadah berisi air yang Alca pakai untuk mengompres. Meninggalkan Ale di kamar sendiri.

Saat menutup pintu, Bi Jani mengembuskan napas. Rasanya, tidak nyaman sekali ketika berbohong.

Tadi pagi saat suhu tubuh Ale sudah reda, Alca segera keluar dari kamar. Tepat di depan kamar, Alca bertemu dengan Bi Jani yang kebetulan bersiap untuk merapikan rumah.

“Den.” Bi Jani menyapa Alca. Dia cukup terkejut ketika melihat Alca keluar dari kamar Ale. Setahunya, sejak Ale dan Alca menikah, mereka tidur terpisah. Alca di lantai atas, sedangkan Ale di lantai bawah.

“Bi, semalam saya mengompres Ale. Pasti dia akan bertanya siapa yang mengompres nanti saat bangun. Tolong bilang j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
berburuk sangka terus lah alca sama ale dan tanggung sendiri nnt akibat nya
goodnovel comment avatar
Nur Janah
keras kepala ya si Alca, semoga cepat jatuh cinta KK Alca nya ke Ale
goodnovel comment avatar
Dewi Sylvaina
berharap banget Alca kemakan ucapannya sendiri. saat dia bicara lantang tak akan jatuh cinta ma Ale, disaat itu Tuhan membalikan hatinya untuk jatuh cinta ma Ale, tp justru Ale yg tak memperdulikan rasa cinta Alca padanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status